Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita BanjarPuluhan Warga Kota Banjar Pilih Jadi Pejuang Devisa, Ini Negara Tujuannya

Puluhan Warga Kota Banjar Pilih Jadi Pejuang Devisa, Ini Negara Tujuannya

harapanrakyat.com,- Puluhan warga Kota Banjar, Jawa Barat memilih jadi pejuang devisa alias pekerja migran. Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar menyebut sebanyak 27 warga warga Banjar telah terdata sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) pada awal tahun 2023 ini. Mereka menjadi PMI dengan negara tujuan Asia dan Eropa.

Sebelumnya PMI non prosedural asal Kota Banjar meninggal dunia di negeri jiran Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar, Sunarto, melalui Pengantar Kerja Ahli Muda, Endi Apandi, mengatakan, berdasarkan data penempatan kerja di Disnaker hingga bulan Mei tahun 2023 terdapat 27 warga Banjar yang terdaftar menjadi PMI.

Dari 27 PMI warga Banjar tersebut ada yang berangkat melalui program pemerintah. Ada yang melalui jalur mandiri, ada juga yang melalui perusahaan penyalur pekerja migran dan mereka terdaftar sebagai PMI resmi atau prosedural.

Negara yang menjadi tujuan para PMI tersebut, lanjutnya, di antaranya Hongkong, Taiwan, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, dan Jerman. Kebanyakan negara tujuan Malaysia dan Hongkong.

“Sampai saat ini ada 27 PMI prosedural yang sudah terdata. Mereka juga sudah berangkat ke negara tujuan masing-masing,” kata Endi Apandi kepada harapanrakyat.com, Rabu (7/6/2023).

Baca Juga: Tenaga Kerja Indonesia asal Kota Banjar Meninggal Dunia di Negeri Jiran Malaysia

Warga Kota Banjar Pilih Jadi Pejuang Devisa, PMI Prosedural Miliki Sertifikat Kompetensi

Apandi menjelaskan, pekerja migran tersebut merupakan pekerja migran prosedural. Para pekerja migran ini sebelumnya sudah diberikan pembinaan dan pembekalan sehingga keberadaannya terpantau.

Selain itu, untuk pekerja migran prosedural sebelum keberangkatan mereka juga harus lolos tes kesehatan (medical check up). Selain itu, mereka juga memiliki sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP.

Sementara untuk pekerja migran non prosedural atau ilegal, kata Apandi, pihak Disnaker tidak memiliki data. Hal ini karena mereka tidak melapor dan tidak memenuhi persyaratan yang harus ditempuh.

“Untuk PMI non prosedural kami tidak bisa mengetahui datanya karena mereka tidak melapor dan memenuhi prosedur. Sehingga tidak masuk dalam sistem pendataan,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk meminimalisir adanya pekerja migran non prosedural pihak Disnaker memberikan ruang kepada calon pekerja imigran agar mendaftar secara resmi.

“Rencana pertengahan Juni mendatang, Disnaker akan melakukan pembinaan dan sosialisasi terkait prosedur yang harus ditempuh oleh calon pekerja migran atau PMI,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Timnas Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN di Piala Dunia U-17 2025

Bikin Bangga! Timnas Indonesia Satu-satunya Wakil ASEAN di Piala Dunia U-17 2025

Timnas Indonesia U-17 menorehkan kisah luar biasa, yang berpotensi mengukir sejarah baru di kancah sepak bola Asia Tenggara. Bagaimana tidak, Indonesia menjadi satu-satunya wakil...
DPC Gerindra Ciamis Salurkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Panawangan

DPC Gerindra Ciamis Salurkan Bantuan Korban Tanah Longsor di Panawangan

harapanrakyat.com,- DPC Partai Gerindra Ciamis, Jawa Barat, memberikan bantuan untuk korban tanah longsor di Kecamatan Panawangan, Jumat (11/4/2025). Bantuan tersebut berupa sembako, susu untuk...
Maling Uang Kotak Amal Masjid di Cipaku Ciamis Terekam CCTV

Maling Uang Kotak Amal Masjid di Cipaku Ciamis Terekam CCTV, Sudah 2 Kali Kebobolan

harapanrakyat.com,- Aksi seorang pria terduga maling uang kotak amal Masjid Al Ikhlas di Desa/Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terekam CCTV. Aksi pencurian uang...
larangan kendaraan siswa

Surat Edaran Larangan Berkendara Bagi Siswa di Ciamis, Begini Respon SMPN 1 Baregbeg

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Baregbeg Ciamis merespons positif dan setuju dengan adanya surat edaran Bupati Ciamis melalui Dinas Pendidikan Ciamis. Surat tersebut tentang Larangan Penggunaan...
insentif guru ngaji kota bandung

Catat! Ribuan Guru Ngaji di Kota Bandung Bakal Terima Insentif Bulan Ini

harapanrakyat.com - Sebanyak 2.030 guru ngaji di Kota Bandung, Jawa Barat, akan menerima insentif dari Pemkot Bandung bersama Kantor Kementerian Agama. Sebelumnya pencairan insentif...
Harga Cabai Pangandaran

Harga Cabai Makin Pedas, di Pangandaran Tembus Rp 110 Ribu Per Kilogram

harapanrakyat.com,- Harga cabai di pasaran mengalami kenaikan yang signifikan mencapai Rp. 110.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai terjadi sejak memasuki bulan puasa kemarin dan...