Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-Beras miskin (Raskin) berkualitas buruk seperti beras berwarna kusam, berbau dan berkutu, seperti ditemukan saat distribusi di Kota Banjar pada periode Februari-Maret, ternyata pihak Bulog mengaku mampu memprosesnya menjadi beras berkualitas baik.
Setelah dilakukan pemrosesan di gudang milik Bulog Ciamis di wilayah Pamalayan, Raskin berkualitas buruk tersebut bak layaknya seperti di sulap menjadi beras lebih baik. Hal itu terungkap saat HR online mengkonfirmasi Kepala Bulog Sub Divre Ciamis, Anwar Kurniawan, Kamis, (19/03/2015).
“Setelah digiling mesin tersebut, beras akan berkualitas lebih baik, dan bisa disalurkan kembali,” jelasnya.
Pernyataan itu mungkinkah menepis tudingan sejumlah aktivis, bahwa raskin berkualitas buruk dapat mengganggu kesehatan warga penerima, akibat buruknya sumber pangan.
Selain bisa mensulap raskin buruk menjadi berkualitas lebih baik, alat giling milik Bulog tersebut juga ternyata ampuh melenggangkan pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan stempel akibat raskin buruk tidak ada kerugian negara.
“Kalau jadi kerugian negara, sudah dipastikan pihak BPK tentu akan mencatatnya menjadi temuan,” ujarnya.
Namun, pertanyaan terbesar, apakah raskin yang disulap itu telah menempuh uji kelayakan pihak ahli pangan dan kesehatan?. (Nanang S/R1/HR-Online)