harapanrakyat.com,- Ditlantas Polda Jawa Barat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas pengendara moge yang diduga menyerempet santri di Jalan Raya Nasional Cihaurbeuti-Ciamis, Minggu (28/5/2023).
Olah TKP tersebut dilakukan oleh anggota dari unit Traffic Accident Analysis atau TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat. Olah TKP itu menggunakan alat laser 3D.
Saat proses scan, kendaraan dari kedua arah ditutup sementara. Setelah scan selesai arus lalu lintas di jalan tersebut kembali normal.
Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar Kompol Herman Junaidi mengatakan, pihaknya melakukan olah TKP dengan menggunakan alat 3D laser scanner.
“Iya hari ini kita lakukan olah TKP, dari Direktorat Polda Jabar itu ada 5 anggota dan dari Polres Ciamis juga kami libatkan,” katanya.
Menurutnya, hasil olah TKP menggunakan 3D scanner tersebut kurang lebih sekitar satu Minggu kemudian.
“Nanti kita tunggu dulu hasil dari kita melakukan scanner TKP. Tunggu kurang lebih satu Minggu kemudian nanti akan kita sampaikan,” tuturnya.
Herman menjelaskan, alat 3D scanner ini mempunyai kegunaan untuk menganalisa terjadinya suatu kecelakaan lalu lintas jalan raya.
Baca Juga: Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Menyerahkan Diri ke Polisi
“Alat 3D ini untuk menganalisa terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan raya,” jelasnya.
Sementara itu, pengendara moge yang terlibat kecelakaan diduga menyerempet seorang santri telah menyerahkan diri ke Polres Ciamis.
Bahkan, saat ini pengendara motor gede tersebut sedang dalam dimintai keterangan oleh petugas dari Polres Ciamis.
“Bersangkutan telah datang sendiri kooperatif ke Polres Ciamis dan saat ini sedang kami mintai keterangan,” ujar Kasat Lantas.
Sementara itu, kondisi Yayat (23) yang merupakan korban yang terserempet pengendara moge saat ini sedang menjalani perawatan medis di salah satu rumah sakit di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)