harapanrakyat.com – Gubernur Jawa Barat mengusulkan Prof Mochtar Kusumaatmadja menjadi salah satu pahlawan nasional.
Gubernur mengungkapkan, beberapa alasan Pemprov Jabar mengusulkan Prof Mochtar Kusumaatmadja menjadi salah satu pahlawan nasional. Ridwan Kamil mengemukakan, sosok Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai diplomat mempunyai karakter tenang, namun mampu memperluas wilayah hukum kelautan Indonesia.
“Setelah perjuangan Prof Mochtar Kusumaatmadja, tidak ada lagi kapal asing wara wiri. Ini kan luar biasa. Betapa sosok yang extraordinary itu luar biasa. Meninggal dunia baik adalah meninggalkan inspirasi,” ungkap Ridwan Kamil di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
Baca Juga : Sejarah Mochtar Kusumaatmadja, Orang Sunda yang Mendunia
Dengan jasa Prof Mochtar Kusumaatmadja ini, Ridwan Kamil pun meminta dukungan stakeholder di tingkat pusat mengenai usulannya tersebut.
Gubernur menyampaikan hal itu saat menghadiri Seminar Nasional Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional untuk Prof Mochtar Kusumaatmadja di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
“Atas nama Pemprov Jabar, kami berharap betul dengan dukungan politik administrasi MPR, Menkum HAM, dan Menlu. Mudah-mudahan tahun ini gelar kehormatan bisa tersematkan kepada almarhum,” ujar Ridwan Kamil.
Dukungan Pemprov Jabar menjadikan Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional sudah dibuktikan dengan menyematkan namanya sebagai nama jalan layang di Kota Bandung.
“Tentunya kami mendukung penuh (Prof Mochtar Kusumaatmadja) sebagai pahlawan nasional. Kami mempersembahkan sebuah jalan dengan nama Prof Mochtar Kusumaatmadja sudah resmi sudah berstatus hukum,” ucapnya.
Dukung Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Mochtar Kusumaatmadja
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut sosok Prof Mochtar Kusumaatmadja telah berjasa memperluas wilayah kelautan Indonesia dengan hukum laut internasionalnya.
“Kalau kita melihat apa yang sudah Prof Mochtar Kusumaatmadja lakukan baik sebagai Menlu, sudah sangat pantas beliau mendapatkan gelar itu (pahlawan nasional),” kata Bambang.
Salah satu jasa Prof Mochtar Kusumaatmadja, lanjut Bambang, memperluas wilayah kelautan Indonesia akhirnya mendapat pengakuan hukum laut internasional.
Demikian pula dengan Menlu Retno Marsudi. Ia mendukung penuh pemberian gelar pahlawan nasional kepada almarhum Prof Mochtar Kusumaatmadja.
Baca Juga : Pemprov Jawa Barat Sabet Peringkat Pertama RupaBumi dari BIG
Kontribusi Prof Mochtar, lanjut Retno, memiliki peran penting dalam perjuangan nasional sekaligus terus berkontribusi dalam upaya menciptakan perdamaian dunia.
Sebagai informasi, perjuangan diplomasi Prof Mochtar lakukan selama 25 tahun. Deklarasi Djuanda yang Prof Mochtar Kusumaatmadja gagas, menjadi hukum internasional yang diakui dalam Konvensi Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.
“Pada UNCLOS 1982, Indonesia berhasil memperoleh wilayah perairan tanpa mengangkat senjata. Perairan pedalaman tidak lagi terpecah dan menjadi lebih utuh sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Retno.
“Beliau sudah merupakan seorang pahlawan. Pemberian gelar pahlawan nasional sangatlah pantas sebagai penghormatan kontribusi beliau (Prof Mochtar Kusumaatmadja) bagi Indonesia dan dunia,” ungkap Retno menambahkan.(Ecep/R13/HR Online)
