Senin, April 7, 2025
BerandaBerita PangandaranBupati Jeje Nonaktifkan Kepala BKPSDM Pangandaran, Sebut Ada Intimidasi pada Husein

Bupati Jeje Nonaktifkan Kepala BKPSDM Pangandaran, Sebut Ada Intimidasi pada Husein

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menonaktifkan sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani dari jabatannya, Kamis (11/5/2023).

Hal tersebut sebagai buntut dari kasus Husein Ali Rafsanjani, guru muda yang mengundurkan diri pasca melaporkan dugaan pungli.

Keputusan menonaktifkan Kepala BKPSDM Pangandaran diambil setelah rapat Bupati Pangandaran di Mall Pelayan Publik Kabupaten Pangandaran yang dihadiri Wakil Bupati Pangandaran, Ketua DPRD, Komisi 1, Sekda, Asda 3 dan PNS yang satu angkatan dengan Husein.

Jeje meyakini memang ada indikasi intimidasi terhadap Husein. Menurutnya, saat orang dipanggil selama 6 jam, hal itu merupakan bagian dari upaya intimidasi.

“Namanya orang dipanggil 6 jam, jelas akan tertekan dan lain-lain, kan itu intimidasi,” kata Jeje.

Baca Juga: Bertemu Bupati Pangandaran, Husein Dipertahankan Jadi PNS

Sementara terkait dugaan pungli, Jeje mengatakan, biaya transportasi Latsar (Latihan Dasar) yang dibebankan pada Husein dan CPNS lainnya tidak dipungut oleh petugas BKPSDM maupun Pemda Pangandaran.

“Kedua pungli karena tidak dilakukan oleh aparat BKPSDM atau aparatur Pemda Pangandaran, tetapi itu hasil dari kesepakatan bersama diantara mereka. Ini hanya masalah kecermatan dalam menghadapi persoalan,” katanya.

Selain Nonaktifkan Kepala BKPSDM, Bupati Pangandaran Juga Bentuk Tim Selidiki Dugaan Pungli

Lantaran dugaan pungli tersebut dianggap masih sumir, Jeje membentuk tim yang dipimpin Wakil Bupati dan Sekda Pangandaran.

“(Dugaan pungli) masih sumir maka saya bentuk tim, dipimpin oleh Pak Wabup, Pak Sekda dan para asisten. Sementara operasionalnya ada di Inspektorat karena persoalan krusial sudah sampai tingkat nasional,” kata Jeje.

Baca Juga: BKPSDM Pangandaran: Husein Ali Rafsanjani dari Awal Tidak Ingin Jadi PNS, Cuma Disuruh Ibunya

Tim tersebut memiliki waktu sampai Selasa (16/5/2023) mendatang untuk membuat kesimpulan. 

“Saya memutuskan berdasarkan pertimbangan rapat tadi, kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani sementara dinonaktifkan dari jabatannya. Koordinasi terkait BKPSDM ke pak Sekda sampai dengan tim bekerja membuat kesimpulan,” ungkap Jeje.

Terkait apakah Dani Hamdani bisa kembali bekerja sebagai Kepala BKPSDM Pangandaran, Jeje akan menunggu hasil kerja tim.

“Apakah (Dani Hamdani) bisa kembali seperti biasa, nanti berdasarkan hasil dari kerja tim sampai hari Selasa, karena hari Senin akan melaporkan ke jakarta dulu,” pungkas Jeje. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

terjatuh ke jurang

Pengendara Sepeda Motor di Sumedang Terjatuh ke Jurang 10 Meter, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Seorang pria paruh baya pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan terjatuh ke jurang sedalam 10 meter di jalur Cadas Pangeran. Peristiwa ini tepatnya terjadi...
Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

Burayot, Cemilan Asal Garut yang Laris Manis Jadi Buruan Pebalik Lebaran

harapanrakyat.com,- Burayot, cemilan manis asal Garut, Jawa Barat, laris manis menjadi buruan dari para pebalik lebaran 2025. Para pedagang makanan khas Garut ini pun...
Di Balik Kemenangan Lawan Korsel

Di Balik Kemenangan Lawan Korsel, Ternyata Pemain Timnas Indonesia U-17 Produk Elite Semua!

Di balik kemenangan Timnas Indonesia melawan Korea Selatan (Korsel) di laga perdana Grup C Piala Asia U-17 2025 kemarin, ternyata ada fakta mengejutkan dari...
Pungutan Liar di Obyek Wisata

Saber Pungli Temukan Dugaan Pungutan Liar di Obyek Wisata Pangandaran

harapanrakyat.com,- Saber Pungli Pangandaran menemukan adanya dugaan pungutan liar di kawasan obyek wisata Pangandaran, Jawa Barat. Salah satunya adalah dugaan tindak pidana pungutan liar...
Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris Akan Jalani Endoskopi di Singapura, Buntut Ambruk Saat Sidang

Hotman Paris dijadwalkan akan jalani endoskopi di Singapura bulan ini. Hal itu merupakan buntut dari ambruknya pengacara kondang tersebut di ruang sidang Pengadilan Negeri...
Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru

Fakta Baru Kasus Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Ada Dugaan Kekerasan Seksual

harapanrakyat.com,- Proses penyelidikan kasus pembunuhan jurnalis di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita, masih berlanjut. Kasus pembunuhan tersebut sudah naik ke tahap penyidikan sejak Sabtu 29...