Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita TasikmalayaKepung Acara Halal Bihalal Bupati dan Pj Walikota Tasikmalaya, Ini Tuntutan PMII

Kepung Acara Halal Bihalal Bupati dan Pj Walikota Tasikmalaya, Ini Tuntutan PMII

harapanrakyat.com,- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, mengepung stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023). Kedatangan PMII tersebut menyampaikan tuntutan kepada Bupati dan PJ Walikota Tasikmalaya, yang sedang melaksanakan halal bihalal di dalam stadion.

Sejumlah tuntutan yang massa aksi bawa, satu diantaranya mendesak Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya untuk menaikan UMK menjadi Rp 2,8 juta.

Baca Juga: Mahasiswa Kepung Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Sebut Pasal KUHP Baru Bermasalah

Namun belum juga menyampaikan langsung kepada PJ Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowasnyah, dan Bupati Tasikmalaya Ade Sugaianto, petugas kepolisian menghadang massa aksi.

Sontak, aksi tersebut sempat memanas, lantaran ingin masuk melalui pintu depan stadion dihadang. Sehingga saling dorong antara petugas kepolisian dan para pendemo pun tidak bisa dihindarkan.

Korlap Aksi, Sadid Farhan, dengan tegas mendesak pemerintah pusat untuk mencabut Perpu Cipta kerja.

Baca Juga: DPRD Kota Tasikmalaya Kirim Surat ke Kampus, Minta Mahasiswa yang Demo Dibina

Selain itu, PMII juga menuntut pemerintah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, untuk menaikan upah minimum menjadi Rp 2,8 juta rupiah.

Tuntutan PMII lainnya, menyusun regulasi juga monitoring terhadap perusahaan untuk mematuhi UMK.

“Terus evakuasi perusahaan yang tidak berizin dan berdampak buruk terhadap lingkungan,” katanya Rabu (3/5/2023).

PMII juga menuntut agar membuat Perda Pendidikan sesuai dengan kultur di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya dengan kesejahteraan tenaga pendidik.

“Kita juga menuntut pemerintah mensejahterakan pendidik disesuaikan dengan UMK, dan juga memperbaiki fasilitas sekolah,” imbuhnya.

Adapun tuntutan lainnya dari PMII adalah terus ikut andil dalam permasalahan kampus STMIK Tasikmalaya, dan kejelasan nasib mahasiswa STMIK.

“Juga memperhatikan dan memfasilitasi pendidikan alternatif untuk masyarakat kurang mampu di Tasikmalaya,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Rumah Kompos Pangandaran

Rumah Kompos Pangandaran, Upaya Heri Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Heri Suhendra (40), warga Dusun Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mendirikan rumah kompos untuk mendukung upaya pertanian yang berkelanjutan....
video viral petugas Dishub tarik retribusi dari juru parkir di Garut

Video Petugas Tarik Retribusi Parkir di Garut Viral, Ini Penjelasan Dishub

harapanrakyat.com,- Video seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Jawa Barat sedang memungut uang jatah parkir mendadak viral di media sosial. Selain di media sosial,...
Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Meski sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya di Piala Asia U-17 2025, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, beberkan analisisnya terkait performa anak asuhnya....
Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran H. Citra Pitriyami memimpin aksi bersih-bersih di objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat pada hari pertama kerja ASN pasca libur lebaran,...
Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Hubungan dekat antara Chika Jessica dan Dwi Andhika semakin menarik perhatian publik setelah keduanya kerap disinggung mengenai kemungkinan untuk menikah. Kedekatan antara dua presenter...
Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Memprihatinkan, Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

harapanrakyat.com,- Een (60), warga Dusun Sukasari, RT 28/12, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, harus rela bertahan hidup dan tinggal di dalam rumah...