Saham Pertamina Geothermal targetkan hingga angka Rp 1.090. Pertamina Geothermal memiliki prospek harga saham yang cukup bagus tahun ini. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dengan kapasitas terpasang sebanyak 672 megawatt.
Baca Juga: Saham Properti SAGE Meningkat dan Aktif dalam Perdagangan
Apalagi dengan digabungkan bersama operating contract sebanyak 1.205 MW yang mengakibatkan perusahaan geothermal terbesar di Indonesia. Hal ini secara global memiliki total kapasitas hingga 1.877 MW.
Saham Pertamina Geothermal Lengkap dengan Definisinya
PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) adalah anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berfokus pada pengembangan dan operasi pembangkit listrik geothermal di Indonesia. Namun, sebagai anak perusahaan dari perusahaan milik negara, PGE tidak memiliki saham atau saham yang dapat diperjualbelikan di pasar saham.
Saham Pertamina ini dapat merujuk pada saham PT Pertamina (Persero) yang dapat dibeli atau dijual di bursa saham Indonesia (IDX).
Dengan demikian, seseorang dapat berinvestasi di dalam bisnis geothermal yang Pertamina jalankan. Mereka dapat melakukannya dengan membeli saham Pertamina. Melalui perusahaan pialang saham atau platform perdagangan online yang tersedia di Indonesia.
Prospek PT Pertamina Geothermal Energy
Seperti penjelasan sebelumnya, PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) tidak memiliki saham yang dapat jual beli pada bursa efek. Karena PGEO adalah anak perusahaan milik negara.
Baca Juga: Efek Dilusi Saham Lengkap dengan Faktor Penyebabnya
Namun, saham PT Pertamina (Persero), yang merupakan induk dari PGEO, dapat dibeli dan dijual di bursa saham Indonesia (IDX).
Dalam jangka pendek, prospek saham Pertamina dapat terpengaruhi oleh faktor-faktor seperti fluktuasi harga minyak dan gas, kebijakan pemerintah terkait sektor energi, dan kinerja keuangan perusahaan. Namun dalam jangka panjang, prospek saham Pertamina dapat lebih positif.
Terutama dengan adanya upaya untuk diversifikasi bisnis ke sektor energi baru dan terbarukan, termasuk geothermal. Sektor energi baru dan terbarukan seperti geothermal pasti akan semakin penting untuk masa depan.
Hal ini karena meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan lingkungan dan perlunya mengurangi emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, jika Pertamina terus berinvestasi dan mengembangkan bisnis geothermal melalui anak perusahaannya PGEO, maka prospek saham masa depan lebih positif.
Tantangan Saham Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
Tahun ini tantangan untuk PT Pertamina Geothermal masih cukup berat. Persoalan adanya harga jual over supply listrik dan dukungan lain membuat perusahaan sulit merealisasi target.
Baca Juga: Biaya Transaksi Jual Beli Saham Investor Perlu Tahu Rinciannya
Kapasitas listrik terpasang 600 MW dalam 5 tahun kedepan. Padahal saat ini perusahaan sendiri memiliki kapasitas sebesar 672 MW yang berkembang selama 40 tahun. Namun faktanya bisnis geothermal belum menjanjikan dalam jangka waktu pendek.
Dalam prospeknya perusahaan pertamina ini menjelaskan jika menanggung risiko tinggi akibat proses eksplorasi. Hal inilah yang menjadikan proses pemanfaatan dan pengembangan panas bumi berjalan lama. Bahkan risiko kegagalan juga tidaklah sedikit.
Saham pertamina Geothermal sebenarnya memiliki prospek bagus kedepan. Hanya saja hingga saat ini perusahaan masih menanggung risiko akibat adanya eksplorasi. (R10/HR-Online)