harapanrakyat.com,- Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kota Banjar, Jawa Barat, menyebut hilal 1 Syawal 1444 H kemungkinan tidak terlihat dari Pusat Observasi Bulan (POB) Gunung Putri Lapas Banjar pada tanggal 20 April mendatang.
Prediksi kemungkinan tidak terlihatnya bulan baru 1 Syawal 1444 H tersebut berdasarkan data hisab yang telah dilakukan Tim BHRD Kota Banjar.
Ketua BHRD Kota Banjar, Badar Ismail, mengatakan, berdasarkan data hisab awal 1 Syawal 1444 H posisi hilal saat matahari terbenam pada tanggal 20 April 2022 sekitar 17.42 WIB yaitu 1 derajat 49 menit dengan sudut elongasi 2 derajat 37 menit.
Menurutnya, berdasarkan data perhitungan (hisab) tersebut kemungkinan bulan baru 1 Syawal 1444 H dapat terlihat cukup sulit. Ketinggian hilal tersebut juga masih berada di bawah kriteria MABIMS. Kriteria MABIMS tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
“Tinggi hilal satu derajat 49 menit. Sangat sulit untuk dapat terlihat,” kata Badar Ismail kepada harapanrakyat.com, Sabtu (15/4/2023).
Lanjutnya berujar, kemungkinan hilal awal 1 Syawal 1444 H tidak terlihat pada saat rukyat tanggal 20 April mendatang. Apabila hal itu terjadi, maka puasa Ramadhan akan disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal).
Baca Juga: Warga Berharap Masjid Agung Kota Banjar Direnovasi, Jadi Tonggak Syiar Islam
Berdasarkan data tersebut kemungkinan untuk lebaran Idul Fitri berbeda dengan Muhammadiyah. Sebelumnya Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Syawal jatuh pada hari Jumat tanggal 21 April 2023.
“Kalau istikmal satu Syawal atau hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu (22/4/2023). Tapi lebih jelasnya nanti menunggu hasil Sidang Isbat dari Kementerian Agama,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pengamatan atau rukyatul hilal penentuan 1 Syawal 1444 H tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 20 April mendatang di POB Gunung Putri Lapas Banjar.
“Pelaksanaan rukyatul hilal nanti di POB Gunung Putri Lapas Banjar. Untuk Jawa Barat rencananya ada 8 titik pengamatan hilal awal 1 Syawal,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)