Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Nusaibah Binti Ka'ab, Perisai Rasulullah di Setiap Peperangan

Kisah Nusaibah Binti Ka’ab, Perisai Rasulullah di Setiap Peperangan

Kisah Nusaibah Binti Ka’ab yang tercatat dalam sejarah. Nusaibah Binti Ka’ab memiliki kisah sebagai pejuang tangguh pada tiap peperangan. Perempuan tangguh zaman Rasulullah yang pemberani dan taat.

Pada era Rasulullah saw, tak banyak nama sahabat perempuan yang disebut dalam sejarah. Padahal, para sahabat perempuan pejuang ini sebenarnya ada. Keberadaannya dalam pasukan muslim tersebut memiliki peran penting.

Baca Juga: Khalid Bin Walid Memenggal Jin Uzza, Penunggu Berhala

Nusaibah binti Ka’ab adalah salah satu nama perempuan pada kalangan pejuang muslim era tersebut yang disegani. Namun cukup terkenal dengan julukan Ummu Umarah.

Kisah Nusaibah Binti Ka’ab Jadi Perisai Rasulullah

Nusaibah seringkali terlihat dalam peperangan. Mulai dari perang Uhud, peristiwa Hudaibiyyah, perang Khaibar, perang Hunain, hingga perang Yamamah. Saat mengikuti perang Uhud,  Nusaibah membuktikan dirinya sangat penting dalam medan perang.

Kala itu Nusaibah berperang bersama sang suami yakni Ghaziyah bin Amr. Selain itu, juga dengan kedua anaknya, yakni Hubaib dan Abdullah.

Kedua anak tersebut dari suami pertamanya, Zaid bin Ashim yang wafat usai perang badar. Pada mulanya, Nusaibah membantu memasok minuman untuk para pejuang. Nusaibah juga merawat pejuang yang terluka.

Dalam sebuah kisah, kelompok pasukan berada dalam komando Abdullah bin Jabir. Namun tidak taat atas komando Rasulullah saw dan juga mengabaikan perintah.

Sehingga kelompok pasukan musuh dengan komando Khalid bin Walid berhasil masuk, lalu menguasai pos muslim. Peristiwa tersebut menewaskan banyak syahid dari kalangan pejuang muslim.

Bahkan ada lebih dari 70 pejuang yang terluka. Rasulullah saw juga dalam situasi berbahaya. Dari kisah Nusaibah Binti Ka’ab terkuak sebagai pejuang tangguh. Nusaibah dengan sigap segera bergerak menggunakan perlengkapan senjata .

Kemudian membentuk formasi perlindungan untuk Rasulullah saw. Atas sikap tersebut membuat reputasinya sebagai pejuang pemberani semakin berkibar. Tak heran, jika memperoleh julukan “Perisai Rasulullah”.

Kata perisai tersebut yang memperlihatkan peran perlindungan. Nusaibah dengan sigap menghadapi situasi genting medan perang. Saat berperang, juga mengalami luka parah pada tubuh serta lehernya.

Namun tak sedikitpun mengeluh dan masih memohon pada Rasulullah saw. Nusaibah memohon doa untuk dirinya dan keluarganya yang wafat. Kelak bisa bersama Rasulullah saw dalam surga.

Belajar dari Kisah Nusaibah Binti Ka’ab

Kisah Nusaibah yang mengharukan dan memberikan banyak pelajaran. Perempuan masa kini bisa menjadikannya sebagai contoh. Adapun beberapa hal yang patut umat muslim contoh dari Nusaibah, sebagai berikut.

1. Bertanggung Jawab sebagai Istri dan Ibu bagi Anak-anaknya

Perempuan yang mendapat julukan Ummu Imarah, berhasil mematahkan sejumlah anggapan.  Ada yang menganggap perempuan lemah, harus bersikap lembut serta anggun, hanya cocok menjadi ibu rumah tangga.

Baca Juga: Sejarah Perang Uhud, Kaum Quraisy Balas Kekalahan Perang Badar

Nusaibah tak hanya menjalankan kewajibannya sebagai Istri dan ibu yang baik. Sikap tersebut yang patut sebagai contoh bagi perempuan saat ini.

Nusaibah mendukung pekerjaan serta tugas sang suami. Menyiapkan segala hal yang menjadi kebutuhan untuk keperluan keberangkatannya.

Tak hanya itu, Nusaibah juga menyayangi anak-anaknya. Mengajarkan untuk selalu mencintai agamanya secara mendalam. Sikapnya menumbuhkan semangat anak-anaknya sehingga ikut berjuang dalam kebenaran.

Berjuang Tak Mengenal Lelaki atau Perempuan

Kisah Nusaibah Binti Ka’ab yang terus berjuang dalam kebenaran. Saat suami beserta anak-anaknya gugur, Nusaibah juga meminta untuk ikut mengangkat senjata.

Nusaibah justru marah, saat utusan Nabi menanyakan jika hanya seorang perempuan. Akhirnya Nusaibah ikut berjuang dalam sebagai pembawa obat dan merawat luka. Meski akhirnya juga ikut mengangkat senjata.

Kisah Nusaibah memang jadi teladan bagi perempuan. Bukan hanya bekerja dalam ranah domestik saja, namun bisa juga dalam ranah lainnya.

Bekerja dengan Totalitas

Saat Nabi mengatakan saat itu bahwa perempuan belum boleh mengangkat senjatanya. Nusaibah senantiasa mengikuti dan melaksanakan perintah nabi.

Baca Juga: Kisah Ibnu Hajar Al-Asqalani, Anak Yatim Piatu Jadi Ulama Besar

Awalnya hanya menenteng obat dan merawat tentara yang terluka. Nusaibah melakukan pekerjaan dengan senang hati dan cermat, karena menyukai pekerjaannya.

Namun saat melihat tentara Islam jatuh tewas akibat sabetan pedang musuh. Bahkan melihat Nabi jatuh dari kudanya terkena anak panah bagian keningnya.

Saat itu pula Nusaibah merasa marah dan segera mengambil pedang. Kemudian menunggang kuda dan ikut dalam peperangan.

Perempuan masa kini perlu belajar dari kisah Nusaibah Binti Ka’ab. Islam telah memberikan banyak teladan tentang perjuangan kaum perempuan sejak zaman Nabi. Bahkan kisahnya sangat menggugah jiwa untuk terus semangat. (R10/HR-Online)

Paslon Bupati Tasikmalaya

Tiga Paslon Bupati Tasikmalaya Nyoblos di Kampung Halaman, Optimis Menang

harapanrakyat.com,- Tiga pasangan calon (paslon) Bupati Tasikmalaya nyoblos di kampung halamannya masing-masing. Ketiganya optimis mampu meraup suara di Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten...
Rumah Warga Sumedang Rusak

Cerita Warga Sumedang Rumah Rusak karena Angin Puting Beliung, Terpaksa Mengungsi

Harapanrakyat.com - Pasca angin puting beliung yang menerjang dua Desa di wilayah Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (18/4/2024) sore kemarin, masih...
Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya Enggan Beri Komentar tentang Rencana Pernikahannya

Luna Maya, aktris terkenal Indonesia, kini tengah menjadi sorotan media setelah kabar pernikahannya dengan Maxime Bouttier mencuat. Pasangan yang terkenal dekat sejak 2023 ini,...
Mantan Gubernur Jabar

Terkait UU ITE, Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana

harapanrakyat.com,- Pencemaran nama baik, mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil melaporkan LM (Lisa Mariana) ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut diajukan secara langsung oleh Ridwan...
Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

Polres Ciamis Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Muda di Kamar Kos, Ternyata Ini Hubungannya dengan Korban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis berhasil mengamankan diduga pelaku pembunuhan jenazah perempuan di sebuah kamar kos yang berada di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Jumat (19/4/2025).  Terduga pelaku...
Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Buahdua Sumedang, Puluhan Rumah Rusak

harapanrakyat.com,- Bencana angin puting beliung serta hujan lebat dan petir menerjang dua desa di Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Akibat peristiwa tersebut, puluhan...