Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita BanjarAnak yang Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Yayasan GSN akan Didampingi Dinsos P3A...

Anak yang Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Yayasan GSN akan Didampingi Dinsos P3A Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Pemerintah melalui Dinas Sosial P3A Kota Banjar akan memberikan pendampingan terhadap anak yang diduga tak sengaja menjadi penyebab kebakaran Yayasan Gilang Sunda Nagari (GSN) yang terjadi pada Kamis (30/3/2023) lalu.

Mengingat, anak tersebut masih berusia sekitar 8 tahun, sehingga khawatir mengalami trauma dan ketakutan akibat peristiwa kebakaran itu. 

Suryamah, Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar melalui Kabid P3A, Elin Afriani mengatakan, pihaknya telah mendatangi rumah anak tersebut untuk melakukan asesmen.

“Atas ijin dari bu kadis, kemarin kita telah melakukan asesmen ke rumahnya terkait kondisi yang bersangkutan,” kata Elin, Jumat (31/3/2023).

Namun, saat ke lokasi anak itu sedang tidak berada di rumah sehingga tidak bisa melakukan asesmen secara langsung.

“Tapi, neneknya membawa anak tersebut ke Pamarican, jadi anaknya tidak ada di rumah,” terangnya.

Baca Juga : Khawatirkan Psikologis Terganggu, Dinsos P3A Kota Banjar Dampingi Anak Angkat Pelaku Pembunuhan Kuswanto

Elin menjelaskan, pihaknya akan berupaya untuk bertemu dengan anak tersebut dan memberikan pendampingan. Sebab khawatir si anak mengalami ketakutan setelah kejadian kebakaran itu.

“Kita akan kembali lagi untuk memberikan pendampingan, mengingat anak ini usianya masih 8 tahun. Selain itu, kondisi orang tuanya juga sudah berpisah, jadi harus mendapat trauma healing,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW setempat, Dodi menyampaikan, kejadian kebakaran itu kemungkinan karena ketidak sengajaan anak tersebut saat bermain lodong.

“Bukan sengaja kali, mungkin itu ketidak sengajaan anak-anak lagi bermain lodong terus ada percikan api menyambar spirtus dan kaget, lalu Ia melemparnya ke arah bangunan yayasan,” kata Dodi.

Setelah melihat api merembet ke bangunan, anak itu sempat berlari karena ketakutan ke arah sawah dan akhirnya api itu menyebabkan Yayasan GSN kebakaran.

“Anaknya pasti ketakutan, pas polisi tanya juga awalnya nggak mau jawab, tapi saya dampingi jadi akhirnya mau menjawab.” Pungkasnya. (Sandi/R12/HR-Online/Editor-Rizki)

Kunjungan wisata ke Pangandaran

Gempa Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata ke Pangandaran

harapanrakyat.com - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4.1 yang mengguncang Pangandaran, Jawa Barat pada Rabu (2/4/2025), tidak berdampak pada kunjungan wisata. Titik Gempa ini berada di  90...
Ternyata Ini Penyebab Mobil Pemudik Tiba-Tiba Terbakar di Kota Banjar

Ternyata Ini Penyebab Mobil Pemudik Tiba-Tiba Terbakar di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sebuah mobil merek Timor dengan nomor polisi D 1596 OS milik Hendrawan, pemudik asal Tasikmalaya tiba-tiba terbakar di Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu...
dua wisatawan hilang terseret arus Pantai Pangandaran

Dua Wisatawan Hilang Terseret Arus Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com - Dua wisatawan dinyatakan hilang terseret arus Pantai Pangandaran, dalam dua hari terakhir. Menurut Kasatpolairud Polres Pangandaran Iptu Anang Tri Sodikin korban pertama...
Hari Ketiga Lebaran, Jalur Selatan Garut Semakin Padat

Hari Ketiga Lebaran, Jalur Selatan Garut Semakin Padat

harapanrakyat.com,- Jalur selatan Garut, Jawa Barat, semakin padat pada Rabu (2/4/2025) siang atau lebaran hari ketiga. Kemacetan didominasi oleh kendaraan roda 2 yang hendak...
Libur Lebaran, Ribuan Warga Padati Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

Libur Lebaran, Ribuan Warga Padati Pantai Sindangkerta Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Memasuki libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, ribuan warga berlibur di Pantai Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (2/4/2025). Mereka memenuhi Pantai...
Mobil pemudik yang terbakar di Kota Banjar

Terdengar Suara Percikan, Mobil Pemudik di Kota Banjar Ludes Terbakar

harapanrakyat.com,- Satu unit mobil milik pemudik ludes terbakar di Jalan Raya Cimaragas, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025). Peristiwa itu...