harapanrakyat.com,- Ruang bermain anak di RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, siap dinikmati oleh pasien anak saat nunggu antrian di poliklinik. Fasilitas tersebut merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah daerah sebagai Kabupaten Pangandaran Layak Anak.
Sampai saat ini pihak RSUD Pandega terus berupaya memberikan kontribusi yang maksimal dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Salah satunya penyediaan tempat bermain anak khususnya di instalasi rawat jalan.
Ruang bermain anak terletak di Lantai 3 Gedung A RSUD Pandega. Tepatnya samping Poliklinik Gigi seberang Klinik Anak.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran Dr dr Titi Sutiamah MM mengatakan, orang tua pasien yang akan bawa anaknya berobat ke RSUD Pandega tidak perlu khawatir.
“Sudah ada fasilitas bermain yang bagi pasien anak selama nunggu antrian di poliklinik,” terangnya kepada harapanrakyat.com, Kamis (30/03/2023).
Baca Juga: Hari TBC Sedunia, RSUD Pandega Pangandaran: TBC Kita Obati sampai Sembuh
Ruang Bermain Anak di RSUD Pandega Pangandaran Dirintis 2022
Ia juga mengatakan, ruang bermain anak ini dirintis sejak September 2022, dan akan terus dikembangkan hingga sekarang.
Ada berbagai jenis mainan dalam ruangan tersebut. Seperti luncuran, bola-bola, kuda-kudaan, puzzle, hingga berbagai stiker animasi yang anak-anak sukai.
“Kita sediakan fasilitas tersebut khususnya bagi pengunjung RSUD Pandega yang akan berobat ke klinik anak,” kata Titi Sutiamah.
Hadirnya ruang bermain anak ini bentuk tindak lanjut saran dari pengunjung RSUD, terkait penambahan sarana prasarana, dalam hal ini ruangan untuk bermain anak.
Baca Juga: Gejala Hepatitis Akut pada Anak, Penting untuk Diwaspadai!
Bentuk Dukungan Kabupaten Layak Anak
Selain itu, lanjut Titi Sutiamah, ruang bermain anak di RSUD Pandega juga merupakan bentuk dukungan pihaknya kepada pemerintah daerah sebagai Kabupaten Layak Anak.
Ia menjelaskan, ada aturan yang melarang anak sehat usia kurang dari 12 tahun memasuki area perawatan rumah sakit.
Hal itu karena kondisi kesehatan anak usia tersebut rentan terpapar bakteri dan virus penyebab penyakit. Sebab sistem imun tubuhnya masih terlalu rendah.
Adanya tempat bermain ini bisa mereka tempati selama menunggu panggilan antrian. Sehingga tidak bercampur dengan pasien dewasa.
Hal itu juga dapat mengurangi interaksi anak yang rentan terpapar penyakit dengan pasien di Poliklinik yang bisa menularkan virus.
“Ruang bermain anak ini ruang tunggu bagi anak yang datang ke RSUD untuk berobat. Sehingga mereka bisa bermain saat nunggu pelayanan supaya tidak cepat bosan,” imbuhnya.
Titi Sutiamah menambahkan, desain ruang bermain sesuai dengan karakter anak-anak. Tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan, anak pun akan merasa nyaman. Keberadaan fasilitas tersebut disambut antusias dari pasien yang datang.
“Orang tua pasien bisa menunggu antrian bersama anaknya. Jadi anak akan senang meskipun harus menunggu karena mereka tetap bisa bermain,” pungkas Titi Sutiamah. (Madlani/R3/HR-Online/Editor-Eva)