Bahaya langsung tidur setelah sahur menjadi salah satu hal penting terkait kondisi kesehatan. Pasalnya, fenomena ini menjadi kebiasaan baru yang berbahaya ketika memasuki bulan suci Ramadhan.
Saat bulan puasa, sahur merupakan salah satu aktivitas penting untuk mempersiapkan energi agar puasa menjadi lancar. Akan tetapi, tidak sedikit orang yang langsung tidur setelah makan di jam sahur.
Kebiasaan ini terjadi karena orang masih mengantuk setelah sahur, sehingga ingin melanjutkan tidur. Namun, bahaya langsung tidur pasca sahur ternyata tak bisa dianggap sepele!
Baca Juga: Cara Mengembalikan Jam Tidur Normal Setelah Ramadan, Intip Tipsnya!
Ini Bahaya Langsung Tidur setelah Sahur
Melansir dari beberapa sumber, berikut efek samping berbahaya yang bisa terjadi ketika seseorang langsung tidur setelah melakukan sahur.
Menimbulkan Sembelit
Bahaya langsung tidur setelah sahur yang kerap terjadi adalah sembelit. Pada saat Anda tidur setelah sahur, proses pencernaan menjadi lambat. Oleh karena itu, makanan yang sudah masuk ke perut tidak segera dicerna dan kondisi ini memicu terjadinya sembelit.
Ketika pencernaan melambat, maka usus akan menyerap banyak cairan pada feses. Akibatnya, feses menjadi kering dan padat sehingga butuh usaha keras untuk mengeluarkannya.
Selain itu, resiko sembelit menjadi lebih besar saat berpuasa karena tubuh kekurangan cairan. Ada baiknya Anda menghindari bahaya langsung tidur setelah sahur untuk menjaga kelancaran proses pencernaan.
Baca Juga: Membakar Kalori Sebelum Tidur, Lakukan Hal Ini dan Peroleh Manfaatnya!
Gangguan Lambung
Efek selanjutnya yang bisa terjadi jika setelah sahur langsung tidur adalah gangguan pada lambung. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan suatu kondisi ketika asam lambung naik hingga terasa ke tenggorokan dan ada sensasi terbakar di dada.
Bahaya langsung tidur setelah sahur salah satunya memicu GERD yang menyebabkan ngilu di ulu hati, asam pada mulut, mual, dan muntah. Untuk menghindari hal ini terjadi, pastikan Anda tetap terjaga usai menghabiskan hidangan sahur.
Selain GERD, bahaya langsung tidur pasca sahur yang bisa terjadi adalah gastritis, gastroparesis, syndrom dispepsia, dan tukak lambung.
Kenaikan Berat Badan
Banyak orang mengalami kenaikan berat badan karena memiliki kebiasaan tidur setelah makan. Hal ini bisa terjadi karena tidur setelah makan membuat proses pencernaan menjadi semakin lambat.
Saat tubuh kita menerima asupan makanan, ada kalori yang harus dibakar menjadi tenaga Namun, karena langsung tidur, maka kalori tersebut akan menumpuk dan mengakibatkan perut buncit.
Tak heran, kenaikan berat badan menjadi bahaya langsung tidur setelah sahur. Anda bisa melakukan aktivitas untuk menghabiskan kalori, seperti beribadah, meditasi, yoga, atau jogging.
Stroke
Meski sepintas kebiasaan ini terlihat sepele, stroke ternyata bisa terjadi akibat langsung tidur pasca sahur. Jenis stroke yang berkaitan langsung dengan tidur setelah sahur adalah stroke iskemik, yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah otak.
Kebiasaan tidur setelah sahur menyebabkan sistem pencernaan menjadi lambat. Namun, lambung harus tetap bekerja sehingga butuh asupan darah yang lebih banyak.
Padahal, otak juga memerlukan asupan darah selama tidur. Karena asupan darah dialihkan ke lambung, maka kondisi ini menyebabkan kurangnya oksigen yang masuk ke otak.
Apabila kondisi ini terjadi terus menerus, maka seseorang bisa terjangkit stroke. Namun, kita bisa tetap beraktivitas untuk menghindari bahaya langsung tidur setelah sahur.
Baca Juga: Bahaya Main Smartphone Sebelum Tidur, Waspada Risiko Alami Depresi
Heartburn
Kondisi ini ini ditandai dengan adanya rasa terbakar di dada hingga ke tenggorokan dan menyebabkan asam lambung naik. Biasanya terjadi karena langsung tidur setelah sahur secara berulang-ulang.
Setelah makan, jangan langsung berbaring karena bisa membuat makanan sulit bergerak ke bawah. Hal ini akan memicu resiko makanan kembali naik ke dan melukai lapisan kerongkongan, sehingga bisa mengganggu kelancaran puasa.
Dalam buku The 5 AM Club karya Robin Sharma, orang-orang sukses memiliki rutinitas pagi dengan rumus 20/20/20. Selama 20 menit pertama, lakukan aktivitas fisik yang berkeringat agar bisa menurunkan hormon stres.
Kemudian, lakukan refleksi diri selama 20 menit berikutnya seperti meditasi dan menulis jurnal. Sedangkan 20 menit terakhir untuk belajar, seperti mendengarkan podcast dan membaca buku.
Dengan menerapkan beberapa kebiasaan positif di pagi hari, kita bisa menghindari bahaya langsung tidur setelah sahur. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)