Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita NasionalModus Penipuan Surat Tilang Lewat Whatsapp, Begini Ciri-Cirinya

Modus Penipuan Surat Tilang Lewat Whatsapp, Begini Ciri-Cirinya

Akhir-akhir ini beredar modus penipuan surat tilang lewat WhatsApp yang membuat masyarakat semakin resah. Modus penipuan ini mengatasnamakan pihak kepolisian yang menyatakan bahwa target telah melakukan pelanggaran lalu lintas.

Melansir unggahan akun Instagram @lambe_turah pada Jumat 17 Maret 2023 lalu, modus penipuan ini bisa menguras saldo rekening dan saldo e-wallet sampai ludes. Tak hanya itu, penipu juga bisa mendapatkan informasi pribadi target.

Beberapa pengguna Whatsapp yang sudah menjadi korban menyatakan bahwa saldo rekening mereka terkuras setelah membuka tautan dari sebuah pesan Whatsapp.

Waspada Modus Penipuan Surat Tilang Lewat Whatsapp

Untuk mengantisipasi hal ini, tentunya pengguna Whatsapp harus teliti saat menerima pesan mencurigakan dari nomor tak dikenal. Berikut ciri-ciri modus penipuan surat tilang lewat WhatsApp yang perlu Anda waspadai.

Baca Juga: Viral Video WhatsApp Mengandung Virtex Ganas, Bikin HP Ngelag

Ada Banyak Salah Ketik (Typo)

Ciri yang sering muncul dari modus penipuan surat silang lewat WhatsApp adalah banyaknya typo dalam bahasa pesan. Meskipun menggunakan gaya bahasa yang formal, akan tetapi jika banyak kesalahan ketikan sudah pasti itu adalah pesan penipuan.

Harap jangan klik tautan atau lampiran file APK sembarangan apabila Anda menemukan pesan seperti ini.

Selalu Periksa Nomor Tak Dikenal

Saat ini ada banyak aplikasi yang dapat kita gunakan untuk memeriksa nomor yang tidak ada dalam kontak, misalnya dengan Getcontact yang sudah tersedia secara gratis melalui Playstore. Apabila nomor tersebut memiliki label mencurigakan seperti penipu, maka harap waspada dan segera blokir nomor tersebut.

Jangan Memberikan Informasi Pribadi

Agar tidak menjadi korban dari modus penipuan surat tilang lewat WhatsApp, sebaiknya Anda tidak membagikan Informasi pribadi kepada pihak pengirim.

Baca Juga: WhatsApp Anti Telepon Spam, Fitur Baru yang Sangat Berguna

Penipu bisa saja membuat formulir yang mengharuskan target untuk mengisi data pribadi. Apabila terjadi kebocoran data, segera laporkan ke pihak terkait sebagai langkah antisipasi.

Jangan Klik Tautan atau APK

Biasanya penipu akan menyertakan tautan atau aplikasi APK yang bisa menjebak target. Untuk mewaspadai modus penipuan surat tilang lewat WhatsApp, usahakan tidak terpengaruh dengan berita dari pihak pengirim.

Jangan sekali-kali mengklik tautan atau APK yang bukan berasal dari Play Store. Pasalnya, beberapa korban mengaku saldo rekeningnya terkuras setelah membuka tautan tersebut.

Whatsapp juga akan segera meluncurkan fitur anti telepon spam untuk menghindari panggilan yang bersifat mengganggu. Apabila fitur ini telah rilis, pengguna bisa mengaktifkan anti spam call di menu pengaturan untuk membisukan panggilan suara atau video call dari nomor yang tidak ada dalam kontak. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Piala AFF U-23 2025 Digelar di Indonesia

Resmi! Piala AFF U-23 2025 Digelar di Indonesia

Indonesia kini resmi menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025. Anggota Exco PSSI atau Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengkonfirmasi mengenai kabar tersebut. "Ya, benar,"...
Jelang Pencoblosan PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Ratusan Surat Suara Dibakar

Jelang Pencoblosan PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Ratusan Surat Suara Dibakar

harapanrakyat.com,- Masa tenang satu hari jelang pencoblosan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada, KPU Kabupaten Tasikmalaya memusnahkan sebanyak 412 surat suara. Pemusnahan tersebut berlangsung di...
Polres Ciamis Ungkap Identitas Jenazah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Kosan 

Polres Ciamis Ungkap Identitas Jenazah Perempuan yang Ditemukan Tewas di Kosan 

harapanrakyat.com,- Identitas jenazah perempuan yang ditemukan di kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis akhirnya terungkap. Hal itu setelah polisi melakukan...
Pegawai Minimarket di Garut Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Raib

Pegawai Minimarket di Garut Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Raib

harapanrakyat.com,- Seorang pegawai minimarket di Garut, Jawa Barat menjadi korban hipnotis pelaku kejahatan. Uang sebesar Rp 30 juta milik perusahaan yang niatnya untuk setor...
Pembangunan IKN Tahap II

Pembangunan IKN Tahap II Dimulai, Segini Pemerintah Gelontorkan APBN

harapanrakyat.com,- Pembangunan IKN tahap II untuk periode 2025-2029 resmi dimulai. Pemerintah menggelontorkan dana untuk pembangunan lanjutan Ibu Kota Nusantara ini sebesar Rp 48,8 triliun...
kepastian hukum dunia usaha

Apindo Harapkan Gubernur Jawa Barat Berikan Kepastian Hukum Dunia Usaha

harapanrakyat.com - Apindo mengharapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan kepastian hukum dunia usaha. Sebab, Apindo menyayangkan akan tidak konsistennya penerapan regulasi di Jawa...