Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita TerbaruZiarah Kubur Menjelang Ramadhan, Dasar Hukum dan Adabnya

Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Dasar Hukum dan Adabnya

Ziarah kubur menjelang Ramadhan menjadi rutinitas yang biasa dilakukan. Ziarah kubur sudah menjadi tradisi masyarakat menjelang Ramadhan hingga memiliki berbagai istilah di berbagai daerah. Melakukan ziarah kubur baik untuk mengingatkan diri akan kematian.

Mendekati bulan suci Ramadhan kaum muslimin yang melakukan berbagai amaliah. Mulai dari mengganti puasa Ramadhan tahun lalu yang tertinggal. Selain itu, melakukan amalan nisfu sya’ban serta ziarah kubur. 

Baca Juga: Doa Ziarah Kubur, Berikut Lafadz dan Arti yang Mudah untuk Dihafalkan

Dasar Hukum Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan

Ziarah kubur dalam bahasa Jawa biasa dikenal dengan istilah nyekar. Aktivitas ini banyak kaum muslimin Indonesia lakukan satu minggu jelang puasa Ramadhan.

Tujuannya untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dunia, namun juga sebagai pengingat pada kematian.

Pada masa awal-awal Islam, Rasulullah SAW pernah memberikan larangan pada umat Islam berziarah kubur. Mengingat kondisi keimanan pada masa itu yang masih lemah. Tak hanya itu, kondisi sosiologis masyarakat Arab juga memiliki pola pikir yang didominasi dengan kemusyrikan.

Sebagian ada yang menganut kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan. Rasulullah SAW mengkhawatirkan terjadinya kesalahpahaman saat mengunjungi kuburan. Baik dalam hal berperilaku maupun saat berdoa.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, alasan tersebut justru tidak kontekstual. Kemudian Rasulullah memperbolehkan aktivitas ziarah kubur. Ziarah ke kuburan keluarga seperti bapak, ibu, paman, bibi, dan saudara-saudara akan mendapatkan ganjaran besar.

Bahkan diperumpamakan seperti mendapat pahala sebesar orang haji mabrur. Kelak jika telah meninggal juga akan diziarahi oleh para malaikat. 

Sementara dalam hadits yang lainnya, Rasulullah SAW juga menjelaskan jika orang menziarahi makam kedua orang tuanya setiap hari Jumat. Perbuatan tersebut juga tergolong dalam kategori berbakti kepada kedua orangtua.

Ziarah kubur menjelang Ramadhan termasuk bentuk ibadah yang tidak wajib. Untuk itu, tidak berdosa jika tidak melaksanakannya. Meski demikian tak ada salahnya jika Anda lakukan.

Adab Ziarah Kubur

Melakukan ziarah ke kuburan atau nyekar menjadi salah satu tradisi yang banyak orang lakukan jelang bulan suci Ramadhan. Namun Anda tidak bisa melakukan ziarah kubur sembarangan.

Sebab, ada tata caranya tersendiri yang perlu umat muslim ketahui. Berikut adalah adab ziarah kubur agar ibadah tidak berubah menjadi musyrik dan dosa.

Berwudhu

Tata cara ziarah kubur yang sesuai sunnah yakni dengan berwudhu. Sebelum melakukan ziarah kubur, akan lebih baik Anda berwudhu terlebih dahulu.

Baca Juga: Macam-Macam Ziarah Kubur Ada 3, Syariyah, Bidiyyah, dan Syirkiyyah

Mengucapkan Salam kepada Ahli Kubur

Tata cara sesuai sunnah berikutnya, Anda perlu mengucapkan salam. Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk mengucapkan salam terlebih dahulu. Sebab, di dalamnya mengandung doa saat masuk pada area pemakaman.

Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan Bentuk Mawas Diri

Ziarah juga sebagai ajang atau tempat untuk mawas diri. Sebaiknya orang yang berziarah merenungkan mengenai kehidupan, kematian, serta waktu selama menjalani hidup.

Sehingga saat berziarah, manusia juga perlu berkontemplasi. Sebenarnya tidak ada yang kekal dan abadi di dunia ini.

Mengirimkan Doa untuk Almarhum

Niat berziarah yakni untuk mendoakan orang yang sudah meninggal, bukan meminta sesuatu pada kuburan. Membacakan doa saat berziarah niat dan pahalanya perlu Anda tujukan untuk orang yang sudah meninggal.

Saat akan mendoakan mayat, akan lebih baik menghadap kiblat. Anjurannya membaca tasbih, takbir, tahmid, serta zikir. Setelah itu, mendoakan mayat dengan bacaan ayat-ayat pendek.

Mulai dari bacaan Al-Fatihah, surat Ikhlas, Al-Falaq, hingga An-Naas. Doa tersebut akan menjadi amalan mayat sehingga kuburannya bisa dilapangkan. 

Jangan Duduk atau Menginjak Bagian Atas Kuburan

Adab ziarah kubur menjelang Ramadhan yang penting Anda ketahui selanjutnya jangan duduk atau menginjak bagian atas kuburan. Saat ini masih ada yang belum memahami adab satu ini.

Tidak Melakukan Hal-Hal yang Berlebihan

Ziarah kubur yang baik berikutnya yakni melarang melakukan hal-hal yang berlebihan. Salah satu sikap yang berlebihan jika menjadikan makam sebagai tempat suci.

Maksudnya tidak boleh meminta sesuatu pada kuburan, sebab termasuk perbuatan syirik. Hal berlebihan lainnya jika ziarah kubur, mencium batu nisan atau menangis berlebihan sambil meratapi makam di depannya.

Baca Juga: Doa Bulan Sya’ban dan Amalan yang Bisa Dikerjakan

Mengikhlaskan Hati

Menjaga hati serta selalu ikhlas saat ziarah kubur juga harus Anda lakukan. Ingatlah bahwa ziarah adalah untuk mendoakan orang yang meninggal, bukan hanya berkeliling sekitar kuburan tersebut. 

Melakukan ziarah kubur menjelang Ramadhan agar semakin mengingatkan diri bahwa hidup begitu singkat. Umat muslim perlu bersyukur jika dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. (R10/HR-Online)

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berjanji segera membantu keluhan warga Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari,...
Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

harapanrakyat.com,- Di tengah isu terkait naiknya harga kedelai impor, para pengusaha tahu di Sentra Tahu Sari Bumi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tetap bisa bernapas...
Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

harapanrakyat.com,- Jasad perempuan yang ada di dalam kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan  Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini telah menjalani autopsi di...
Kepala Unit BRI Banjarsari Ciamis

Kepala Desa Keluhkan Buruknya Pelayanan Kepala BRI Banjarsari Ciamis 

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana mengeluhkan buruknya pelayanan Kepala BRI Unit Banjarsari, Kecamatan Banjasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menurutnya, Kepala Unit BRI Banjarsari...
Identitas korban dokter cabul di Garut

Polisi Minta Konten Kreator Tak Sebar Identitas Korban Dokter Cabul di Garut

haraparakyat.com,- Banyak konten kreator yang aktif membagikan informasi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat. Jajaran Polda Jabar pun...
RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger. Pasalnya seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi...