Rekomendasi saham united tractors saat harga batubara trend, mengalami penurunan. Saham United Tractors cukup direkomendasikan karena memiliki 2 produksi. Perusahan memiliki bisnis pertambangan batubara dan persewaan alat berat.
Sebenarnya untuk tahun 2022 perusahaan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Namun bagaimana dengan tahun 2023? Agar lebih jelas kita dapat mengetahui dari informasi berikut ini.
Baca Juga: Saham Nusantara Sawit Sejahtera Resmi Terdaftar di BEI
Rekomendasi Saham United Tractors di Tahun 2023
Saham United Tractors adalah saham yang diterbitkan oleh PT United Tractors Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, sewa, dan perbaikan alat berat. Mulai dari truk, bulldozer, dan mesin pertambangan.
Saham ini terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham UNTR. Saham United Tractors termasuk salah satu saham yang cukup populer di pasar saham Indonesia dan sering diperdagangkan oleh para investor saham di Indonesia.
Tahun sebelumnya PT United Tractors Tbk (UNTR) masih mengalami kontribusi yang cukup signifikan. Segmen pertambangan batu bara milik perusahaan mencapai 42% atau Rp 12,6 triliun dari total laba operasi perusahaan mencapai Rp 29,13 triliun.
Tahun lalu volume penjualan dan persentase penjualan termal dan metalurgi masih sama. Harga rata-rata penjualan dari batubara turun 25% daripada tahun lalu.
Kondisi inilah yang mengakibatkan potensi penjualan batubara menurun. Penurunan laba operasi dari segmen batubara untuk tahun 2023 diperkirakan sebesar Rp 4 Triliun.
Penurunan produksi batubara dan emas justru memberikan dampak pada kinerja perusahaan. Sedangkan segmen alat berat atau sewa dan kontrak pertambangan prediksinya masih solid tahun 2023.
Baca Juga: Saham WSKT Kena ARB 5 Hari Berturut-turut Setelah Suspensi
Penurunan Produksi Batubara
Rekomendasi saham United Tractors saat penurunan sebenarnya terpengaruh akan penjualan yang menurun. Secara konservatif total penjualan saham United Tractors turun 9,7% secara yoy (year on year) menjadi Rp 112 triliun.
Untuk penurunan laba bersih 23,5% YoY menjadi Rp 123,60 triliun dengan kenaikan laba bersih 104% YoY menjadi Rp 21 triliun. Analis Henan Putihrai oleh Sekuritas Alroy Soeparto mengatakan bahwa realisasi pendapatan dan juga laba bersih UNTR pada tahun 2022 sejalan dengan proyeksi.
Pendapatan saham perusahaan meningkat 55,56 YoY, yakni menjadi Rp 124,60 triliun. Kemudian untuk kenaikan laba bersih dari 104% YoY hingga menjadi Rp 21 triliun.
Baca Juga: Indeks Dividen Jumbo Dibagikan di Tengah Resesi Global 2023
Perusahaan Mengalami Proyeksi
Realisasi pendapatan dan laba bersih saham United Tractors tahun lalu sejalan dengan proyeksinya. Sedangkan pendapatan dan laba bersih saham tersebut masing-masing telah merefleksikan 104% dan juga 103% estimasinya.
Pencapaian terdorong seiring dengan maraknya industri pertambangan batubara di sepanjang tahun 2022. Bahkan jasa petambangan, segmen alat berat, dan pertambangan batubara melonjak hingga sebesar 45%, 76% ,dan 124% YoY.
Kegiatan pertambangan ini faktor pendorongnya adalah kenaikan harga komoditas. Sehingga mendorong peningkatan permintaan untuk alat berat dan jasa pertambangan.
Sehingga dengan adanya peningkatan laba bersih mencapai 104% YoY saham United Tractors akan membayarkan dividen hampir 4x lebih tinggi. Pembayar dividen final sebesar Rp 6.185 per saham. Menyiarkan 110% rasio pembayaran dividen.
Rekomendasi saham United Tractors overweight dengan target harga sebesar Rp 32.500 per saham di tahun 2023. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 37.000 per saham. (R10/HR-Online)