Kamis, Maret 20, 2025
BerandaBerita JabarDinsos Jabar Awasi Pengemis dan Gelandangan Dadakan

Dinsos Jabar Awasi Pengemis dan Gelandangan Dadakan

harapanrakyat.com –Menjelang Ramadan, tidak luput juga dengan maraknya gelandangan dan pengemis dadakan.

Untuk itu, Dinas Sosial Pemprov Jabar akan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, dalam mengantisipasi adanya pengemis dadakan jelang dan selama Ramadan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat, Dodo Suhendar mengatakan, mengingatkan masyarakat akan adanya gelandangan atau pengemis dadakan saat memasuki Ramadan.

Baca Juga : Kurir Ekspedisi di Bekasi Jadi Korban Pembegalan Saat Antar Paket

Hal itu mengingat, lanjut Dodo, segelintir orang kerap memanfaatkan momen Ramadan ini untuk mengemis di pinggir jalan, rung public, hingga di pusat keramaian.

“Mengantisipasi maraknya pengemis dan gelandangan dadakan ini, kita terus berkoordinasi dengan dinas di kabupaten dan kota karena mereka yang punya wilayah. Misalnya di Bandung, Cimahi dan lain sebagainya,” ungkapnya, Jumat (17/3/2023).

Menurutnya pemerintah daerah kabupaten/kota, memiliki regulasi masing-masing, terkait penanganan gelandangan dan pengemis ini.

“Pemerintah kabupaten/kota mempunyai regulasi masing-masing. Kita juga (Dinsos Pemprov Jabar) sama-sama ingin menekan hal tersebut, baik itu kepada gelandang atau pengemis maupun masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, masyarakat sering terkecoh dan merasa iba sehingga memberi uang kepada pengemis dadakan tersebut. Padahal dengan mendapatkan uang, para pengemis dan gelandangan ini menjadi ketagihan dan semakin menjamur.

Baca Juga : Pemkab Bandung Barat Cabut Status KLB Keracunan Massal

“Kadang-kadang masyarakat terkecoh dengan tampilan pengemis atau gelandangan tersebut, yang akhirnya memberi (uang). Ketika udah ngasih apalagi dapat lumayan, itu kan membuat ketagihan,” katanya.

Dodo menambahkan, kebanyakan para gelandangan atau pengemis dadakan itu, berasal dari luar Jawa Barat. Ia mengakui, mentalitas orang-orang yang menjadi pengemis dadakan di Ramadhan masih banyak.

“Rumahnya mah di luar Jawa Barat bagus, tapi karena mentalitas tadi, daripada susah-susah (kerja) sudah aja jadi pengemis dan gelandangan dadakan karena bisa dapat uang,” katanya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)

Wakil Bupati Ciamis PAN

Bima Arya: Wakil Bupati Ciamis Harus Kader PAN

harapanrakyat.com,- Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto menegaskan pengisi posisi Wakil Bupati Ciamis, Jawa Barat, pengganti almarhum Yana D Putra harus...
Libur Hari Raya Idulfitri

Jelang Libur Hari Raya Idulfitri, Pemda Pangandaran Bahas Masalah Parkir

harapanrakyat.com,- Menjelang libur Hari Raya Idulfitri 1446 H, persoalan parkir di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat, masih menjadi masalah yang sangat krusial. Hal...
Galaxy Book 5 Pro 360, Laptop Samsung 2-in-1 Ber-Performa Tinggi

Galaxy Book 5 Pro 360, Laptop Samsung 2-in-1 Berperforma Tinggi

Samsung Electronics kembali meluncurkan inovasi terbaru dalam dunia laptop dengan menghadirkan Galaxy Book 5 Pro 360. Sebagai bagian dari seri Galaxy Book 5, laptop...
Sejarah Tari Karonsih di Jawa Tengah, Lambang Cinta Kasih Sebuah Pasangan

Sejarah Tari Karonsih di Jawa Tengah, Lambang Cinta Kasih Sebuah Pasangan

Sejarah tari Karonsih mempunyai makna cinta kasih yang mendalam sebuah pasangan. Oleh karena itu, kebanyakan pernikahan yang masih menggunakan adat Jawa sering menampilkan tarian...
Penipuan bansos

Mensos Peringatkan Masyarakat Banyak Penipuan Bansos: Harus Waspada!

harapanrakyat.com,- Menjelang Hari Raya Idul Fitri, biasanya marak penipuan bantuan sosial atau bansos yang dibagikan ke media sosial melalui sebuah link. Menteri Sosial, Saifullah...
Penemuan Fosil Dinosaurus Sebesar Kuda Poni

Penemuan Fosil Dinosaurus Sebesar Kuda Poni, Berusia 166 Juta Tahun

Penemuan fosil dinosaurus sebesar kuda poni berhasil ilmuwan ungkap. Para ilmuwan menggali dan mengekstraksi fosil tersebut di Pulau Skye, Skotlandia. Fosil pertama kali ditemukan...