Sejarah sholawat Jibril mungkin belum banyak diketahui. Sholawat Jibril termasuk sholawat ringan yang memiliki sejarah. Jika mengamalkan sholawat nabi ini akan mendapatkan banyak keutamaan.
Sholawat Jibril adalah salah satu sholawat populer dan sering dibaca oleh kaum muslimin. Bacaannya cukup singkat, sehingga membuat setiap orang mudah untuk mengamalkannya.
Akan lebih baik jika mengamalkannya secara rutin dengan berharap ridho Allah SWT. Banyak yang meyakini bahwa Allah SWT akan memudahkan rezeki dan hajat kita.
Memang banyak keutamaan saat seseorang rutin untuk mengamalkan Sholawat Jibril ini. Namun, Anda perlu ketahui mengenai sejarahnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Dakwah Nabi Muhammad SAW Periode Mekah Melalui 2 Cara
Sejarah Sholawat Jibril Perlu Umat Muslim Ketahui
Sholawat adalah doa umat Muslim yang ditujukan untuk Nabi Muhammad SAW. Sebab, di dalamnya terkandung banyak keberkahan, seperti syafaat Nabi. Jika umat muslim banyak membacakan sholawat untuk Nabi, niscaya akan mendapatkan syafaatnya.
Sholawat juga menjadi amalan yang sangat disukai Allah. Bukan hanya umat Muslim yang memanjatkannya, namun juga oleh Allah sendiri serta para malaikat-Nya.
Sholawat sangat beragam, salah satunya yakni sholawat Jibril. Meski sangat ringkas, namun memiliki keutamaan sangat besar. Malaikat Jibril yang pertama kali mengucapkan sholawat Jibril kepada Nabi Adam as sebagai mahar untuk mempersunting Siti Hawa.
Sejarah munculnya Sholawat Jibril, ada sejak Allah menciptakan Siti Hawa untuk selalu mendampingi Nabi Adam as.
Pada waktu itu Allah melarang Nabi Adam untuk mendekati Siti Hawa. Sebelum memberikan sebuah mahar berupa bacaan shalawat.
Setelah itu, Malaikat Jibril segera datang kepada Nabi Adam. Malaikat Jibril yang mentalqin atau menuntun shalawat ini sehingga menyebutnya sebagai sholawat Jibril.
Keutamaan Sholawat Jibril
Sholawat Jibril ini yang memiliki makna sebagai permohonan doa. Sehingga melimpahkan segala rahmat dan kasih sayang kepada Nabi Muhammad SAW.
Membaca sholawat ini bertujuan untuk mendoakan Nabi Muhammad SAW, namun sesungguhnya akan kembali pada yang mengamalkannya.
Adapun beberapa keutamaan dari sholawat Jibril jika mengamalkannya secara rutin, sebagai berikut.
Membuka 70 Pintu Rahmat
Jika mengetahui sejarah lalu membaca sholawat Jibril, maka telah membuka 70 pintu rahmat untuk dirinya. Allah akan menitipkan cinta-Nya pada hati manusia sehingga tidak akan marah kepadanya. Kecuali, bagi orang yang menyimpan kemunafikan dalam hatinya.
Baca Juga: Sejarah kapal Nabi Nuh dan Banjir Besar yang Melanda
Melihat Nabi Muhammad SAW dalam Mimpi
Menurut riwayat As-Sakhari, terdapat seorang laki-laki Syiria datang kepada Nabi Muhammad SAW. Laki-laki tersebut menjelaskan bahwa ayahnya telah renta dan buta, namun ingin melihatnya.
Kemudian menyarankannya untuk membaca sholawat Jibril. Selanjutnya bisa melihat Nabi Muhammad dalam mimpi, bahkan bisa meriwayatkan hadits tersebut.
Mendapatkan Kebaikan dan Hapus Segala Keburukan
Salah satu keutamaan membaca shalawat Jibril yakni selalu mendapatkan kebaikan. Selain itu, juga diangkat derajatnya dan untuk hapus segala keburukan.
Membuka Pintu Rezeki dari Segala Arah
Sholawat Jibril juga memiliki keutamaan lain yakni mendatangkan rezeki dari segala arah. Jika membaca sholawat Jibril sebanyak 5000 kali setelah sholat Dhuha. Allah akan mencukupi setiap kebutuhan dan uang akan “datang” kepada umat tersebut atas izin Allah SWT.
Ketahui Sejarah Sholawat Jibril, Ini Cara Mengamalkannya
Setelah memahami keutamaannya, penting untuk mengetahui cara mengamalkan sholawat Jibril sesuai ajaran Islam.
Meski bacaan sholawat Jibril cukup singkat, namun terdapat kedahsyatan yang luar biasa. Kedahsyatan sholawat Jibril yang akan memudahkan rezeki dan hajat seseorang.
Jika memiliki hajat dan ingin segera dikabulkan, hendaknya segera melakukan sholat hajat dua rakaat saat tengah malam. Setelah sholat, kemudian membaca Sholawat Jibril 1.000 kali dalam satu kali duduk.
Selanjutnya, membaca doa tawassul. Sebelum membaca Sholawat Jibril, akan lebih baik mendahuluinya dengan bershalawat Ibrahim. Selain itu, rutin untuk membaca Sholawat Jibril minimal 3 kali ba’da sholat fardhu.
Baca Juga: Sejarah Masjid Al-Ghamamah, Tempat Rasulullah Doa Minta Hujan
Anda akan mendapatkan salam serta sambutan dari para malaikat saat ajal menjelang. Jika tidak mampu melakukannya, sholawat ini juga bisa Anda baca kapanpun dan dimanapun. Baik itu sambil duduk, tidur, dalam perjalanan dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui sejarah sholawat jibril, umat muslim perlu memperbanyak membaca sholawat secara rutin. Namun yang terpenting, lakukan dengan ikhlas serta istiqomah, maka segala hajat akan Allah SWT kabulkan. (R10/HR-Online)