Rabu, April 2, 2025
BerandaBerita PangandaranPemkab Pangandaran Klaim Kasus Kematian Akibat Leptospirosis Tahun 2023 Menurun

Pemkab Pangandaran Klaim Kasus Kematian Akibat Leptospirosis Tahun 2023 Menurun

harapanrakyat.com,- Pemkab Pangandaran mengungkap kasus kematian akibat Leptospirosis di tahun 2023 mengalami penurunan, meski sebelumnya angka kasusnya cukup tinggi dari daerah lain. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi  melalui Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Aang Saefurahmat menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari Puskesmas terkait kasus Leptospirosis.

Baca juga: Pangandaran Jadi Wilayah Terbanyak Kasus Kematian Akibat Penyakit Leptospirosis

Sehingga, ia mengklaim kasus tersebut sudah mengalami penurunan.

“Iya betul (tinggi, red) bila kita bandingkan dengan daerah lain di tahun 2022. Namun di tahun 2023 ini di kita turun drastis. Hingga Maret 2023 ini saja kita belum dapat laporan yang positif Leptospirosis dari Puskesmas,” terangnya, Jumat (10/3/23). 

Meski begitu, kata Aang, di akhir tahun 2022 lalu pihaknya sudah mengambil berbagai langkah agar kasus tersebut tidak meningkat. Salah satunya penyediaan logistik rapid test Leptospirosis.

Kemudian, pihaknya juga meningkatkan kapasitas dan refresh wawasan tenaga kesehatan terkait leptospirosis.

“Selanjutnya kita melakukan upaya promotif dan preventif terkait leptospirosis. Lalu kita melakukan penelitian reservoir/tikus bersama BBTKL Jakarta dan kita kerjasama lintas sektor dengan dinas lain camat dan desa untuk meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.

Di tahun 2023 ini, lanjutnya, pihaknya bersama Kemenkes menunjuk 2 Puskesmas, yakni PKM Cijulang dan Kalipucang serta RSUD Pandega menjadi sentinel leptospirosis.

“Terkait juknis sentinel ini kami juga menunggu arahan dari kemenkes,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga mengharapkan adanya kebersamaan untuk mengantisipasi dan penanggulangan kasus kematian akibat leptospirosis.

Termasuk, kata Aang, harapan agar RSUD Pandega agar menyediakan fasilitas cuci darah untuk antisipasi pasien dengan gejala berat memerlukan itu. (Mad/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Arus mudik lebaran Banjar

Arus Mudik Lebaran 2025, Dishub Kota Banjar Catat 132.764 Kendaraan Melintas Menuju Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat ada sebanyak 132.764 kendaraan yang melintas dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah selama arus mudik lebaran...
Lalu lintas padat merayap

Macet di Cikoneng, Arus Lalu Lintas Ciamis-Tasikmalaya Padat Merayap

harapanrakyat.com,- Arus Lalu lintas di Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis padat merayap bahkan macet di Cikoneng, Selasa (1/4/2025) malam. Polisi...
Balita kejang-kejang

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Balita Kejang-kejang Saat Terjebak Macet di Sumedang

harapanrakyat.com,- Aksi heroik dilakukan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Sumedang, yang mengevakuasi seorang balita perempuan (4) yang mengalami kejang-kejang. Saat kejadian sedang kemacetan di...
hari kedua lebaran

Hari Kedua Lebaran, Objek Wisata Situwangi di Kawali Ciamis Masih Sepi, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Sejak memasuki libur panjang sampai hari kedua libur lebaran idul fitri tahun 2025, objek wisata Situwangi di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat...
wisatawan terseret arus

Baru Sehari Liburan, Sudah Ada Dua Wisatawan Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

harapanrakyat.com,- Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangandaran, bersama TNI Angkatan Laut dan juga Balawista Kabupaten Pangandaran, berhasil menyelamatkan dua wisatawan yang terseret arus...
Volume kendaraan

Volume Kendaraan Meningkat, Kemacetan Panjang Terjadi di Pintu Keluar Tol Sumedang Kota

harapanrakyat.com,- Peningkatan volume kendaraan terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon atau tepatnya di depan Gate Tol Cisumdawu Sumedang Kota, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada H+1...