Efek private placement terhadap harga saham cukup berpengaruh. Harga saham terhadap kebijakan private placement efeknya serius. Kebijakan yang dilakukan ini berpengaruh terhadap psikologi investor.
Salah satunya bagi mereka investor lama dari emiten terkait. Berikut ini ada penjelasan tentang private placement dan dampak yang bisa terjadi.
Baca Juga: Indeks Dividen Jumbo Dibagikan di Tengah Resesi Global 2023
Efek Private Placement Terhadap Harga Saham dan Investor
Private placement dapat mempengaruhi harga saham karena adanya penambahan jumlah saham yang tersedia di pasar.
Pada dasarnya, private placement adalah penjualan saham oleh perusahaan kepada investor tertentu di luar bursa efek. Investor tersebut biasanya adalah pihak-pihak tertentu seperti perusahaan modal ventura, dana pensiun, atau investor institusional lainnya.
Ketika perusahaan melakukan private placement, cukup berpengaruh karena penambahan jumlah saham yang tersedia di pasar. Jika perusahaan mengeluarkan banyak saham baru, maka akan ada lebih banyak saham yang tersedia untuk diperdagangkan di pasar saham.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan harga saham karena penawaran saham yang lebih besar. Sehingga dapat mengurangi permintaan saham dan mempengaruhi keseimbangan antara penawaran dan permintaan di pasar.
Namun, jika investor yang melakukan private placement sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik, maka perusahaan dapat mendapatkan keuntungan.
Keuntungan tersebut berupa peningkatan kepercayaan dari investor lainnya. Hal ini dapat memicu kenaikan harga saham karena kepercayaan investor yang semakin meningkat terhadap perusahaan.
Baca Juga: Trik Saham Gorengan Jangan Sampai Tertipu, Ini Caranya
Pengertian Private Placement
Private placement adalah proses penjualan saham atau sekuritas lainnya secara langsung kepada investor tertentu secara pribadi. Hal ini tanpa melalui pasar saham publik atau bursa efek.
Penawaran private placement biasanya tertuju kepada investor institusional atau akreditasi yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai dalam berinvestasi.
Perusahaan yang mengadakan private placement biasanya ingin menghindari biaya dan persyaratan pelaporan yang terkait dengan penawaran umum.
Bahkan mempertahankan kendali yang lebih besar atas kepemilikan perusahaan mereka. Namun, investor yang membeli saham melalui private placement harus siap untuk menanggung risiko.
Hal ini karena saham tersebut tidak dapat bursa efek perdagangkan. Kemungkinan sulit untuk dijual kembali. Itulah efek private placement terhadap harga saham.
Baca Juga: Saham MSCI 2023 Diisi oleh 3 Emiten Baru dengan Harga Tinggi
Contoh Efek Private Placement Terhadap Harga Saham
Sebagai contoh emiten melakukan aksi private placement perusahaan A dengan menerbitkan 600 juta lembar saham. Nilai saham per lembar yaitu Rp 100. Setelah mekanisme dilakukan perusahaan A memperoleh pembiayaan dari investor untuk mendapatkan saham tersebut.
Hal ini dapat membantu perusaaan untuk mengamankan bisnisnya jauh lebih besar. Bisa dibilang jika private placement yang perusahaan lakukan bertujuan untuk mendapatkan modal tambahan. Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat terus berkembang.
Itulah alasan mengapa efek private placement terhadap harga saham cukup berpengaruh. Banyaknya jumlah saham membuat pasar sulit untuk melakukan penjualan. (R10/HR-Online)