Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita BanjarSampah di Kota Banjar Berkurang 21 Persen, Upah Pejuang Adipura Tak Naik

Sampah di Kota Banjar Berkurang 21 Persen, Upah Pejuang Adipura Tak Naik

harapanrakyat.com,- Jumlah sampah di tempat pengelolaan akhir (TPA) Kota Banjar, Jawa Barat, berkurang hingga 21 persen. Berkurangnya sampah tersebut berkat terbentuknya pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat.

Namun begitu, upah untuk para pejuang Adipura yang berjasa mengurangi volume sampah di Kota Banjar belum mengalami kenaikan pada tahun ini karena terbatasnya anggaran.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar Sri Sobariah usai peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Taman Kota (Tamkot), Senin (20/2/2023).

Ia mengatakan, saat ini terdapat 3 Desa di Banjar yang sudah melakukan pengelolaan sampah secara mandiri. Ketiga desa tersebut yaitu Desa Waringinsari, Mulyasari dan Desa Mekarharja.

Menurutnya pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat turut berkontribusi pada menurunnya sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Sampah di TPA Kota Banjar pun berkurang hingga 21 persen lebih.

Baca Juga: Ratusan Warga Banjar Berebut Kupon Makan Gratis, Ada Apa?

Berdasarkan data, kata Sri, biasanya dalam satu hari menghasilkan sekitar 60 ton sampah. Namun sekarang sampah yang masuk ke TPA berkurang 21,14 persen menjadi 50 ton per hari.

“Sekarang sampah ke TPA berkurang sampai 21,14 persen dari jumlah sampah yang dihasilkan per hari yaitu sekitar 60 ton,” kata Sri Sobariah kepada wartawan.

Target Sampah di Kota Banjar Berkurang 25 Persen

Lanjutnya menyebutkan, meski jumlah sampah yang masuk ke TPA berkurang hingga 21 persen tapi itu belum mencapai target karena target untuk pengurangan sampah harus mencapai 25 persen.

Belum tercapainya target pengurangan sampah hingga 25 persen tersebut menurutnya karena kesadaran warga masyarakat dalam pengelolaan sampah masih rendah dan perlu ditingkatkan.

“Sebetulnya target pengurangan sampah itu sampai 25 persen. Cuma belum mencapai target karena kesadaran masyarakat akan pengelolaan sampah lingkungan perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Lebih lanjut ditanya terkait kenaikan honor atau upah untuk petugas kebersihan Sri mengatakan, untuk saat ini belum ada kenaikan upah karena terkendala keterbatasan anggaran.

Adapun besaran honor para petugas nilainya bervariasi sesuai dengan lamanya masa kerja mereka. Ada yang Rp900 ada juga yang sampai Rp1 juta. 

Kalaupun ada kenaikan, lanjutnya, itu untuk petugas babat rumput dan perawat taman. Kenaikan upah tersebut karena jumlahnya sedikit tapi risiko kerjanya tinggi.

“Saat ini belum ada kenaikan honor, belum ada. Mudah-mudahan bisa naik kalau ada anggarannya. Kami juga inginnya naik,” katanya.

“Untuk yang ada kenaikan baru petugas babat sama taman. Rata-rata (kenaikan upah) satu juta perbulan karena jumlahnya sedikit, risiko kerjanya tinggi,” ujarnya menambahkan. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pemotor terlindas truk tronton

Kecelakaan Maut di Sumedang, Pemotor Tewas Terlindas Truk Tronton

harapanrakyat.com - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya di Dusun Simpang, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten sumedang, Jawa Barat, Kamis (10/4/2025)....
Warga Desa Karangampel Ciamis protes jalan rusak dengan memancing di tengah jalan

Kecewanya Warga Karangampel Ciamis, Jalan Rusak Tak Diperbaiki Bertahun-tahun

harapanrakyat.com,- Warga Babakan Pari, Dusun Kaler, Desa Karangampel, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat kecewa dengan jalan rusak yang bertahun-tahun tidak diperbaiki.  Warga Karangampel Ciamis...
Pemohon layanan Adminduk Banjar

Usai Lebaran Idul Fitri Pemohon Layanan Adminduk di Kota Banjar Meningkat

harapanrakyat.com,- Usai lebaran Idul Fitri 1446 H minat warga di Kota Banjar, Jawa Barat mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) meningkat signifikan. Pemohon yang mengurus adminduk...
Cara Cek Cycle Count Baterai iPhone, Hitungan Siklus Isi Daya

Cara Cek Cycle Count Baterai iPhone, Hitungan Siklus Isi Daya

Cycle count baterai iPhone bisa dicek untuk mengetahui performa sekaligus kualitas komponen tersebut. Hanya saja, tidak semua pengguna HP buatan Apple ini melakukannya karena...
Penyebab Format File Tidak Didukung Wa dan Cara Mengatasinya

Penyebab Format File Tidak Didukung WA dan Cara Mengatasinya

Permasalahan format file tidak didukung WA menjadi bumerang bagi seseorang yang bermaksud ingin mengirimkan sebuah berkas melalui aplikasi WhatsApp. Seperti yang kita ketahui bersama...
Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, Nurmutaqin, mendukung adanya aturan larangan pelajar SMP membawa sepeda motor sendiri ke sekolah. Aturan tersebut dibuat...