Ilustrasi DBD. Foto: Ist/Net
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran menghimbau masyarakat untuk menggalakkan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hal itu guna mengantisipasi penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah (DBD). Salah satunya dengan mengaktifkan kembali kegiatan Jum`at Bersih (Jumsih).
Kabid Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Ciamis, Gunarto, kepada Koran HR, Senin (9/2/2015) lalu, mengatakan, kegiatan pembasmian nyamuk penyebab DBD menggunakan penyemprotan (fogging) kurang efektif karena justru akan membuat nyamuk memiliki kekebalan terhadap obat semprotan.
“Fogging tidak kita anjurkan karena kurang efektif. Lebih tepat dengan pemberantasan langsung terhadap sarangnya, dengan cara menguras, menutup dan mengubur tempat atau sarangnya,”jelas Gunarto.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinkes Kabupaten Pangandaran, Dede Saeful Uyun, mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran (SE) ke setiap desa, tentang himbauan mengaktifkan kembali gerakan Jumsih. (Mad/Koran-HR)