Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita NasionalMenkumham: Perbatasan Negara Rentan Pelanggaran Hukum Transnasional

Menkumham: Perbatasan Negara Rentan Pelanggaran Hukum Transnasional

harapanrakyat.com,- Wilayah perbatasan negara, menjadi wilayah yang rentan terjadinya pelanggaran hukum. Oleh karenanya, sangat penting peningkatan pengawasan di wilayah perbatasan untuk mereduksi pelanggaran hukum.

Salah satu jenis pelanggaran hukum yang kerap terjadi di wilayah perbatasan negara yaitu terjadinya penyelundupan manusia atau people smuggling, perdagangan orang (people trafficking), dan kejahatan transnasional lainnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly mengatakan, Indonesia berkomitmen memerangi perdagangan orang.

Baca Juga : Pembangunan LRT Fase 1B Ditargetkan Selesai Akhir 2024

Indonesia juga, kata Yasonna, berkomitmen menerapkan rekomendasi AAA (Acknowledge Act Advance) hasil rekondasi dari Government and Business Forum (GABF).

“Indonesia berkomitmen memerangi perdagangan orang termasuk berkolaborasi dengan dunia usaha. Kami juga berkomitmen menerapkan rekomendasi AAA hasil rekondasi dari Government and Business Forum,” ucap Yasonna dalam forum Bali Process dalam keterangan resminya, Sabtu (11/2/2023).

Yasonna menyadari, pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak serius terhadap perekonomian global. Mulai dari perlambatan ekonomi, inflasi yang meninggi hingga potensi kerusakan jangka panjang pada rantai pasok sumber daya.

Tingginya kebutuhan, lanjut Yasonna, sementara di sisi lain sumber daya (resources) semakin langka, maka beberapa pihak memanfaatkannya demi kepentingan kelompok demi keuntungan sesaat melalui celah-celah yang ada.

“Celah pelanggaran hukum yang berpotensi tinggi adalah kawasan perbatasan yang rawan bagi terjadinya penyelundupan manusia,” ucapnya.

Upaya Cegah Pelanggaran Hukum Wilayah Perbatasan Negara

Dalam Bali Process kali ini, Yasonna menyampaikan beberapa saran. Pertama, peningkatan dan komitmen terhadap Rekomendasi AAA yaitu transparansi rantai pasok, perekrutan yang etis.

Kedua, peningkatan dan komitmen rekomendasi GABF yaitu perlindungan pekerja serta Komitmen tindak lanjutnya.

Sebagai bentuk komitmen, Yasonna menambahkan, Indonesia ke depan akan mengadvokasi Bali Process yang lebih responsif dan proaktif. Hal itu agar tren perdagangan orang yang semakin mengkhawatirkan di kawasan dapat tercegah.

Baca Juga : Pangdam I/Bukit Barisan Dampingi Presiden Peringati HPN, Tinjau Pasar dan Resmikan Terminal Amplas Medan

“Indonesia berkomitmen mencegah segala bentuk perdagangan orang dengan cara peningkatan pengawasan di perbatasan dan pintu-pintu imigrasi. Tetapi, komitmen kami tersebut tidak akan menuai hasil optimal tanpa dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, khususnya sektor swasta atau bisnis,” ujar Yasonna.

Untuk mengimplementasikan visi tersebut, lanjut Yasonna, Indonesia memerlukan adanya dukungan dan peningkatan kolaborasi oleh semua anggota, pengamat, dan pemangku kepentingan terkait lainnya baik itu publik, privat bahkan individual.

Sebagai informasi, Bali Process merupakan forum yang digagas Indonesia dan Australia pada 2002.

Forum ini bertujuan memperkuat upaya menanggulangi pelanggaran hukum berupa persoalan penyelundupan manusia dan perdagangan orang, serta kejahatan lintas negara terkait lainnya. (Ecep/R13/HR-Online)

Olah TKP Penemuan Mayat Wanita di Indekos Ciamis, Polisi Temukan Barang Bukti

Olah TKP Penemuan Mayat Wanita di Indekos Ciamis, Polisi Temukan Barang Bukti

harapanrakyat.com,- Tim Inafis Polres Ciamis melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita di indekos Ciamis, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025). Untuk diketahui, lokasi penemuan...
Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

Terkait Keluhan Warga Purwasari Soal Pencemaran Udara, Ini Langkah DPRKPLH Ciamis

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berjanji segera membantu keluhan warga Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari,...
Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

harapanrakyat.com,- Di tengah isu terkait naiknya harga kedelai impor, para pengusaha tahu di Sentra Tahu Sari Bumi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tetap bisa bernapas...
Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

harapanrakyat.com,- Jasad perempuan yang ada di dalam kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan  Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini telah menjalani autopsi di...
Kepala Unit BRI Banjarsari Ciamis

Kepala Desa Keluhkan Buruknya Pelayanan Kepala BRI Banjarsari Ciamis 

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana mengeluhkan buruknya pelayanan Kepala BRI Unit Banjarsari, Kecamatan Banjasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menurutnya, Kepala Unit BRI Banjarsari...
Identitas korban dokter cabul di Garut

Polisi Minta Konten Kreator Tak Sebar Identitas Korban Dokter Cabul di Garut

haraparakyat.com,- Banyak konten kreator yang aktif membagikan informasi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat. Jajaran Polda Jabar pun...