Strategi investasi Bappebti berpengaruh terhadap investasi kripto. Bappebti menerapkan strategi untuk investasi melalui program Bulan Literasi Kripto. Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) adalah otoritas pengawas resmi untuk industri perdagangan berjangka komoditi dan derivatif di Indonesia.
Strategi yang telah diadakan mulai tanggal 2-28 Februari 2023 ini siap digunakan. Pelaksana tugas Bappebti berharap, melalui strategi edukasi ini membantu masyarakat lebih mengerti dan memahami tentang aset kripto. Sehingga tidak membabi buta untuk sekedar ikut ikutan saja dalam investasi tersebut.
Baca Juga: Investasi Cara Lump Sum Cocok untuk Investor Pemula
Strategi Investasi Bappebti untuk Masyarakat
Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) menawarkan beberapa strategi yang dapat digunakan masyarakat. Hal ini demi mendapatkan keuntungan saat melakukan investasi.
Berikut adalah beberapa strategi investasi yang dapat membantu Anda untuk berinvestasi dengan aman dan terkendali, berdasarkan rekomendasi Bappebti:
- Pelajari produk dan pasar investasi dengan baik: Bappebti menyarankan untuk memahami produk dan pasar investasi sebelum melakukan transaksi, termasuk memahami risiko yang terkait dengan setiap produk.
- Manajemen risiko: Bappebti menekankan pentingnya manajemen risiko, termasuk menentukan batas risiko dan mengendalikan posisi dengan benar.
- Diversifikasi portofolio: Diversifikasi portofolio adalah cara untuk memperkecil risiko dengan menempatkan investasi Anda pada berbagai produk dan pasar.
- Berinvestasi dengan uang yang Anda mampu jika kehilangan: Bappebti menekankan bahwa Anda harus berinvestasi dengan uang yang Anda mampu kehilangan, bukan uang yang diperlukan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
Baca Juga: Cara Investasi Crypto dari Nol, Minim Risiko dan Menguntungkan
Program Bulan Literasi Kripto
Strategi investasi Bappebti menawarkan Program Bulan Literasi Kripto. Strategi ini terjadi akibat maraknya jumlah investor kripto di Indonesia. Naiknya volume transaksi perdagangan kripto setiap saat berfungsi untuk edukasi.
Data Bappebti juga menyatakan jika total investor kripto periode 2020-2022 naik cukup signifikan. Akhir 2020 jumlah investor berada di angka 4 juta investor.
Untuk tahun 2021 naik menjadi 11,2 juta investor dan akhir tahun 2022 kemarin kripto tumbuh menjadi 16,55 juta investor.
Indodax ikut serta berpartisipas dalam mendukung kegitan Bulan Literasi Kripto untuk mengedukasi masyarakat. Sehingga saat investor mencoba transaksi kripto akan jauh lebih memahaminya terlebih dulu.
Baca Juga: Investasi Deposito Bunga Unggulan Minim Risiko Menjadi Pilihan
Konten Literasi dalam Bentuk Artikel
Mengingat minat masyarakat akan investasi kripto yang terus naik, Bappebti menggerakan untuk lebih memahaminya terlebih dulu. Strategi investasi Bappebti juga mendapat dukungan dari Chief Executive Officer (CEO) Indodax Oscar Darmawan.
Ia sendiri melihat animo masyarakat yang semakin aktif membuat pihaknya bergerak ikut mendukung adanya pembuata artikel sebagai edukasi, Indodax telah mendukung program Bulan Literasi Kripto yang Bappebti lakukan.
Konten literasi berbentuk tulisan atau artikel tentang kripto dan audio berupa podcast juga berperan untuk bahan edukasi.
Mengingat peminat kripto terus meningkat di Indonesia, tidak ada salahnya jika pihak Bappebti terus mengawasi. Bahkan strategi investasi Bappebti sendiri kini sudah mulai penerapannya dengan cara mengedukasi masyarakat tentang kripto. (R10/HR-Online)