Foto: Ilustrasi net/Ist.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Hingga bulan Februari 2015, Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahap pertama di Kota Banjar belum juga cair.
Sementara kegiatan belajar mengajar dan pelaksanaan operasional sekolah sehari-hari tak bisa berhenti, karena menyangkut kepentingan siswa-siswi yang memerlukan pendidikan.
Dana BOS baik untuk sekloah dasar, SMP dan SMA untuk triwulan pertama tahun 2015, belum disalurkan ke rekening sekolah penerima dana bantuan.
Hal itu dibenarkan, Kabid Dikdas Disdikpora Kota Banjar, Drs. Dodi Hartadi, M.Si., kepada HR online, Sabtu, (14/02/2015).
“Hingga saat ini belum menerima tanda-tanda dari pusat kapan realisasi pencairannya. Mungkin saat ini masih tahun ajaran 2014/2015. Jadi penggunaan dana BOS tersebut harus ada penyesuaian RAPBS,” jelasnya.
Pihak Disdikpora, lanjut Dodi, baru memberikan sosialisasi ke lembaga-lembaga pendidikan penerima BOS. Hal itu dilakukan dalam penyampaian aturan terkait barang/jasa yang boleh dan tidak boleh dibiayai oleh dana BOS.
Selain itu, sosialisasi juga menyampaikan bagaimana penyusunan Renca Kebutuhan Siswa yang disebut RKJ. RKJ setiap sekolah sebelum disyahkan akan dilakukan monitoring dan evaluasi (monev).
“Kami tidak bosan untuk mengingatkan sekolah untuk memperhatikan dan menjalankan aturan, menjaga terjadi penyimpangan, atau meminimalisir kesalahan,” tukasnya. (Nanang S/R1/HR-Online)