Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita BanjarPolisi Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan Berencana di Kota Banjar

Polisi Ungkap Kronologi Kasus Pembunuhan Berencana di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Polres Kota Banjar, Polda Jabar, ungkap kronologi kasus pembunuhan berencana terhadap Kuswanto. Hal itu setelah polisi berhasil menangkap 2 orang pelaku.

Kedua pelaku itu bernama Budiono (52) dan Jumadi alias Ajum (55). Keduanya merupakan kakak beradik.

Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, awalnya pelaku Budiono menelpon Jumadi, sekitar bulan Oktober 2022 lalu.

Baca juga: Keluarga Kuswanto Korban Pembunuhan di Banjar Minta Pelaku Dihukum Setimpal

“Dalam komunikasi itu, Budiono bercerita ia merasa sakit hati karena korban mengusirnya dan tidak memperhatikan ketika mendapatkan hasil panen kebun,” katanya, Senin (6/2/2023).

Kronologinya, kata Bayu, pelaku Jumadi datang dari Bandung ke Banjar untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban di rumah Budiono.

Ketika para pelaku akan membunuh Kuswanto, lanjutnya, namun mereka gagal setelah beberapa kali karena terkendala kondisi cuaca.

Namun, pada 3 Februari 2023 kemarin, sekitar pukul 18.30 WIB Jumadi membuntuti korban ketika sedang mencari keong di sawah. 

Saat membuntuti korban, lanjutnya, Jumadi membawa sebatang kayu. Ketika korban hendak pulang ke rumah, Jumadi langsung menghampiri korban dan memukul kepala bagian belakang menggunakan kayu.

“Pelaku memukul korban satu kali sehingga korban sempoyongan dan turun ke sawah,” kata Bayu saat menjelaskan kronologi kasus pembunuhan itu ke wartawan.

Lantaran melihat korban masih hidup, pelaku langsung mendorong dada korban hingga terjatuh dengan posisi tubuh terlentang.

“Setelah itu pelaku juga menekan perut korban menggunakan lutut kanan dan menekan leher menggunakan sikut tangan kanan. Sementara tangan kiri menekan bahu sampai muka korban masuk ke dalam lumpur,” ungkapnya.

Bayu menambahkan, karena korban masih melakukan perlawanan, pelaku pun menekan korban lebih kencang sehingga lumpur bercampur air menutupi seluruh wajah korban.

“Terlihat gelembung air dari mulut korban selama kurang lebih sekitar 20 menit. Setelah mengetahui korban sudah tidak bergerak Jumadi lalu mengubur korban di lumpur sawah tersebut,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

Ciamis Dukung Swasembada Pangan Nasional dengan Panen Raya dan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional melalui partisipasinya dalam panen raya serentak di 14 provinsi Senin (7/4/2025). Acara yang...
Curug Panganten

Wisata Alam Curug Panganten Ciamis Ditutup Sementara, Ini Alasannya 

harapanrakyat.com,- Destinasi wisata alam Curug Panganten di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis untuk sementara tutup mulai 6 April 2025 sampai batas yang belum...
kriminalisasi ulama

Puluhan Advokat di Tasikmalaya Sikapi Dugaan Kriminalisasi Ulama Jelang PSU

harapanrakyat.com,- Puluhan advokat yang tergabung dalam tim advokasi bela ulama Tasikmalaya menyatakan sikap terkait adanya dugaan tindakan kriminalisasi terhadap ulama. Apalagi peristiwa tersebut terjadi...
Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Asteroid 2024 YR4, dari Ancaman Bumi Menuju Potensi Tabrakan dengan Bulan

Pada akhir tahun 2024 silam, dunia sains sempat diguncang oleh temuan benda langit yang disebut asteroid 2024 YR4. Objek luar angkasa ini sempat dinilai...
keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...