Perbedaan peristiwa membeku dan mencair sangat nyata. Sayangnya masih ada yang belum tahu perbedaan dari peristiwa membeku dan mencair ini. Padahal, dari definisinya pun kedua peristiwa perubahan benda yang sangat berbeda.
Dalam kegiatan sehari-hari, Anda pasti seringkali mendengar istilah membeku dan mencair. Keduanya memang merupakan peristiwa perubahan bentuk benda.
Contoh mudah dari peristiwa membeku adalah es batu yang ada di dalam kulkas Anda. Es batu tersebut berawal dari air yang berbentuk sebagai benda cair dan perlahan berubah menjadi keras karena adanya perbedaan suhu. Lantas, apa yang membedakan proses membeku dan mencair ini?
Baca Juga: Perubahan Gas ke Padat, Berikut Penjelasan dan Contohnya
Perbedaan Peristiwa Membeku dan Mencair pada Zat
Anda mungkin sering mendengar istilah membeku dan mencair. Namun, apakah Anda tahu apa sebenarnya arti dari kedua peristiwa tersebut?
Keduanya merupakan peristiwa perubahan wujud benda. Baik proses mencair maupun membeku sama-sama memiliki definisi yang berbeda. Meski demikian, masih saja ada beberapa orang yang mengira keduanya sama.
Perbedaan yang paling jelas dari membeku dan mencair adalah bagaimana perubahan wujudnya terjadi. Membeku dan mencair merupakan peristiwa yang berbanding terbalik.
Peristiwa membeku merupakan perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Sedangkan mencair merupakan perubahan wujud zat yang awalnya padat menjadi cair.
Penyebab Terjadinya Mencair dan Membeku
Selain dari definisinya, perbedaan peristiwa membeku dan mencair juga berasal dari faktor lainnya, seperti penyebab. Peristiwa membeku merupakan perubahan wujud benda yang terjadi karena penurunan suhu atau pelepasan panas.
Suatu zat dapat membeku apabila mendapat penurunan suhu dan didinginkan hingga ke titik beku. Zat tersebut akan melepaskan panas di dalamnya sehingga dingin sepenuhnya.
Di sisi lain, mencair adalah proses perubahan wujud zat yang terjadi karena kenaikan suhu atau penambahan panas. Suatu zat akan mencair apabila mencapai ke titik leleh karena mendapat suhu tinggi.
Zat padat kemudian akan mendapat penambahan panas hingga mencapai titik lelehnya. Alhasil, perlahan zat tersebut akan menjadi cair.
Baca Juga: Bentuk Perubahan Energi, Kenali Pengertian dan Contohnya!
Jenis Reaksi Zat
Perbedaan selanjutnya terdapat di jenis reaksi keduanya yang berbeda. Membeku merupakan sebuah reaksi eksotermik.
Alasan kenapa membeku adalah reaksi eksotermik karena melepaskan panas ke lingkungannya. Hal tersebut kemudian akan membuat terjadinya penurunan suhu sehingga berubah menjadi padat.
Adapun, mencair merupakan reaksi eksotermik. Itu terjadi karena zat akan menyerap benda panas dari lingkungannya.
Penyerapan panas tersebutlah yang kemudian membuat zat padat mengalami kenaikan suhu dan perlahan berubah menjadi cair. Jadi, perbedaan peristiwa membeku dan mencair berikutnya terletak pada jenis reaksi yang terjadi.
Perubahan Energi Kinetik Zat
Selanjutnya mengenai perubahan energi kinetik. Dalam peristiwa membeku, akan terjadi penurunan energi kinetik pada suatu zat.
Energi kinetik suatu zat dapat terjadi karena pengaruh panas. Suhu panas akan memberikan energi kinetik pada partikel-partikel zat tersebut.
Karena peristiwa membeku melepaskan panas, maka akan terjadi penurunan energi kinetik. Hal tersebut berbeda dengan apa yang terjadi pada peristiwa mencair.
Perbedaan peristiwa membeku dan mencair adalah panas akan naik di peristiwa mencair. Alhasil, energi kinetik partikel di dalam zat juga akan ikut naik.
Baca Juga: Contoh Benda Menyublim yang Sering Ditemukan Sehari-hari
Ikatan Antar Molekul
Perbedaan terakhir terlihat pada ikatan antar molekulnya. Kemudian dalam peristiwa membeku ini ikatan partikel akan semakin kuat, sedangkan ikatan partikel di peristiwa mencair akan semakin lemah.
Ketika zat dipanaskan, maka partikel akan bergetar lebih cepat, hal ini karena menyerap energi kinetik. Lalu getaran partikel yang semakin besar akan memberikan energi untuk memutuskan ikatan antar molekul sehingga putus dan melebur menjadi cair.
Pada peristiwa membeku, penurunan panas juga akan menurunkan energi kinetik molekul sehingga getarannya semakin lemah dan terikat satu sama lain. Akibatnya, zat yang awalnya mencair menjadi padat.
Contoh mudah dari peristiwa membeku dan mencair ini adalah air yang berubah menjadi es batu ketika masuk ke dalam kulkas yang dingin dan memiliki titik beku. Jika es batu terkena suhu panas, maka akan kembali mencair menjadi air seperti wujudnya semula.
Nah, itulah berbagai perbedaan peristiwa membeku dan mencair yang dapat Anda pahami. Selanjutnya Anda jadi tidak akan salah lagi mengartikan keduanya. (R10/HR-Online)
