Pesawat luar angkasa Rusia Soyuz MS-23 terbaru. Soyuz MS-23 adalah pesawat luar angkasa tidak berawak milik Rusia. Beberapa waktu lalu pesawat luar angkasa ini baru saja melakukan tahap uji coba.
Rusia beberapa waktu lalu melakukan uji coba kebocoran di Kosmodrom Baikonur. Ini merupakan pesawat luar angkasa terbaru yang siap untuk Rusia terbangkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS.
Rusia harus segera menerbangkan Soyuz MS-23 karena pesawat mereka sebelumnya mengalami kerusakan. Tentunya membutuhkan waktu yang tidak sebentar agar pesawat bisa segera meluncur.
Baca Juga: Rocket Lab Pesaing SpaceX Akhirnya Luncurkan Misi Terbaru!
Uji Coba Pesawat Luar Angkasa Rusia Soyuz MS-23
Rusia memiliki pesawat ruang angkasa tak berawak terbaru. Pesawat luar angkasa bernama Soyuz MS-23 ini baru saja dinyatakan telah lolos uji coba kebocoran di Kosmodrom Baikonur.
“Uji kebocoran pesawat transportasi antariksa Soyuz MS-23 di Kosmodrom Baikonur telah selesai,” ujar perusahaan roket ruang angkasa Energia yang menjadi bagian dari Roscosmos.
Setelah berhasil lolos pemeriksaan, selanjutnya pesawat luar angkasa Soyuz MS-23 ini akan menjalani proses pemeriksaan otomatisasi dari sistem propulsi gabungan dan juga sistem organ eksekutif keturunan.
Tidak hanya itu, kemudian pesawat luar angkasa masih harus mendapatkan pengujian kontrol kompleks komputer digital onboard dan juga peralatan sistem teknik radio.
Tim akan melakukan uji pengisian bahan bakar jalur sistem untuk memastikan bahwa termal kapal dan juga pendingin bekerja dengan baik. Setelah semua pengujian selesai, maka MS-23 akan segera Rusia kirimkan ke ISS.
Baca Juga: Roket Terkuat SpaceX Kembali Terbang Membawa Misi Rahasia
Menggantikan Soyuz MS-22
Rencana penerbangan pesawat luar angkasa Rusia Soyuz MS-23 ini bukan tanpa alasan. Rusia membutuhkan pesawat Soyuz MS-23 untuk menjadi pengganti MS-22 yang rusak.
Soyuz sendiri merupakan serangkaian pesawat luar angkasa yang dirancang oleh Biro Desain Korolyov (RKK Energia sekarang ini) untuk program luar angkasa Soviet pada tahun 1960-an dan dapat beroperasi hingga saat ini.
Pada bulan Desember 2022 lalu, Soyuz MS-22 ternyata mengalami kebocoran ketika berlabuh di ISS. Insiden tersebut menyebabkan kendaraan kehilangan cukup banyak cairan pendingin.
Sedangkan di dalam misi Soyuz MS-22 terdapat tiga awak yaitu Sergey Prokopyev, Dmitry Petelin, dan juga Francisco Rubio. Oleh karena itu, Rusia kini mempersiapkan Soyuz MS-23 untuk menjemput ketiganya kembali ke Bumi.
Baca Juga: Peluncuran Pesawat Hakuto-R oleh ispace Jepang Sukses!
Akan Meluncur ke ISS Tanpa Awak
Untuk dapat menjemput ketiga astronot yang terjebak di ISS, Soyuz MS-23 akan Rusia kirimkan dalam mode tak berawak. Pesawat luar angkasa ini akan menggunakan kendaraan (roket) peluncuran Soyu-2.1a.
Akan tetapi, penjemputan ketiga awak dari Rusia tersebut setidaknya akan menunggu waktu beberapa bulan karena bisa mempengaruhi waktu NASA untuk penerbangan SpaceX Crew-6 pada pertengahan Februari mendatang.
Jadi, untuk saat ini ketiganya masih akan berada di ISS setidaknya hingga beberapa bulan kedepan hingga pesawat luar angkasa Rusia Soyuz MS-23 siap terbang. (R10/HR-Online)