harapanrakyat.com,- Produksi Rambutan Si Batulawang, Kota Banjar, Jawa Barat, dalam sekali panen bisa mencapai sekitar 783 ton. Sedangkan, jumlah populasinya mencapai 8.700 pohon atau sekitar 87 hektar.
Kepala DKP3 Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, melalui Kepala Bidang Pertanian Yeti Sukmayati mengatakan, masa panen Rambutan Si Batulawang ini hanya sekali dalam setahun. Biasanya masa panen antara bulan Januari-Maret.
“Jumlah populasinya 8.700 pohon atau sekitar 87 hektar. Produksi Rambutan Si Batulawang sebanyak 783 ton itu selama satu tahun. Panen satu tahun 1 kali,” kata Yeti kepada harapanrakyat.com, Sabtu (28/01/2023).
Lanjutnya menyebutkan, total pohon Rambutan Si Batulawang sebanyak 8.700 pohon tersebut tersebar di wilayah Kota Banjar. Sedangkan, populasi terbanyak di Desa Batulawang dan Karyamukti, Kecamatan Pataruman.
Baca Juga: Rambutan si Batulawang Khas Kota Banjar Diburu Pembeli, Rasanya Full Manis Tak Bikin Sakit Perut
Warga yang mengembangkan jenis Rambutan Si Batulawang ini sebagian ada yang milik masyarakat secara mandiri. Sebagian lagi dikembangkan oleh warga yang tergabung dalam kelompok tani.
Rencana ke depan, lanjut Yeti, pihaknya akan mengembangkan lagi jenis Rambutan Si Batulawang tersebut menjadi buah khas Kota Banjar. Agar populasinya terus bertambah dan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Ke depan rambutan ini ingin kami kembangkan lagi, supaya rambutan khas Si Batulawang ini khususnya yang ada di Desa Batulawang dan Karyamukti populasinya bertambah banyak,” kata Yeti.
Rambutan Si Batulawang merupakan buah khas dari Desa Batulawang, Kota Banjar. Saat musim panen buah tersebut banyak diburu pembeli dan pecinta buah-buahan.
Tak hanya itu, rambutan asal Kota Banjar ini juga memiliki rasa yang manis. Konon tak bikin sakit perut. Sehingga para penjual yang menjajakan Rambutan Si Batulawang di Jalan Raya Banjar-Pangandaran selalu laris manis. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)