harapanrakyat.com,- Rambutan si Batulawang buah khas dari Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi buruan saat musim panen tiba.
Tak hanya diburu pembeli, buah khas asal Desa Batulawang, Kecamatan Pataruman, ini juga memiliki rasa yang manis, dan konon tak bikin sakit perut.
Seperti diungkapkan salah seorang penjual rambutan Batulawang yang biasa berjualan di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, tepatnya Desa Sukamukti, Hendro.
Ia mengatakan, saat musim panen banyak pengendara yang mampir untuk membeli oleh-oleh rambutan di lapak jualannya, yang berada di tepi jalan raya.
Baca Juga: Rambutan Asmara, Ikon Buah Unggulan Desa Jayaraksa Ciamis
Namun, dari beberapa jenis buah rambutan yang ia jual, untuk si Batulawang menjadi salah satu yang paling banyak para pembeli cari.
“Saya jual ada jenis rambutan Binjai, Rapiah Subang. Cuma yang paling banyak peminatnya itu si Batulawang,” kata Hendro kepada wartawan, Sabtu (28/1/23).
Harga dan Ciri Khas Rambutan si Batulawang Kota Banjar
Lanjutnya menyebutkan, banyaknya pembeli yang mencari si Batulawang membuat jualannya laris manis. Bahkan dalam satu minggu, ia mengaku bisa menghabiskan sekitar dua kuintal.
Adapun harga si Batulawang, kata Hendro, yaitu Rp 20 ribu per kilogram. Sedangkan untuk jenis rambutan yang lain, harganya di bawah Rp 20 ribu per kilogram. Hal tersebut tergantung jenis rambutannya.
Menurutnya, yang menjadi ciri khas dan keunggulan rambutan si Batulawang sehingga banyak diminati pembeli, karena isinya mudah mengelupas. Selain itu juga dagingnya tebal, rasanya manis, dan tidak bikin sakit.
Baca Juga: Ini Sejarah Rambutan ‘Si Batulawang’ Banjar yang Dimakan Tak Bikin Sakit Perut
Hal tersebut tentunya berbeda dengan jenis rambutan yang lain. Karena menurutnya, untuk rambutan jenis lainnya kadang ada yang manis dan masam.
“Kalau si Batulawang itu full manis, makan banyak juga ngga bikin sakit perut,” ujar Hendro yang sudah 15 tahun berjualan rambutan.
Sementara itu, salah seorang pembeli asal Tasikmalaya, Yogi Sulistya mengatakan, sengaja membeli si Batulawang untuk oleh-oleh. Terlebih, saat musim panen rambutan.
Menurutnya, rambutan si Batulawang memiliki ciri khas tersendiri. Selain rasanya yang manis dan krispi, isinya juga mudah mengelupas.
“Rasanya beda dengan jenis yang lain. manis ada semacam krispi-krisi gitu, ada ciri khasnya. Bijinya kadang nggak nempel sama kulitnya,” singkat Yogi. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)