harapanrakyat.com,- Maraknya tindak kriminal pembegalan di sejumlah wilayah di Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak semua stakeholder meningkatkan koordinasi keamanan.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengimbau agar warga menghidupkan kembali ronda malam dan menggencarkan siskamling. Harapannya hal itu mampu menekan tindak kriminal.
Ridwan Kamil mengatakan, ketertiban dan keamanan lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab negara, melainkan tugas bersama masyarakat.
Baca Juga : Sempat Buron, Polisi Berhasil Ciduk Pelaku Penganiayaan di Rancasari Kota Bandung
“Rajin melaporkan, mengamati gerak-gerik mencurigakan dan lain sebagainya. Jadi siskamling (sistem keamanan lingkungan), mudah-mudahan menjadi satu solusi dalam hal preventif,” ungkap Ridwan Kamil di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/1/2023).
Sementara itu di Kota Bandung, Pemkot Bandung bersama Forkopimda Kota Bandung menyatakan kesiapannya menggelar patrol gabungan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemkot Bandung, Bambang Sukardi menuturkan, patrol gabungan tersebut untuk memastikan keamanan dan ketertiban Kota Bandung kondusif.
“Patroli gabungan akan melibatkan Forkopimda, Satpol PP dan kewilayahan dengan melibatkan seluruh stakeholder. Kita segera membuat jadwalnya agar berjalan efektif,” katanya.
Upaya Preventif Tindak Kriminal
Dalam kesempatan itu pula, Bambang mengatakan, tidak hanya di tingkat kota, patroli juga akan gencar hingga di tingkat kewilayahan melalui Siskamling.
Baca Juga : Ciduk Pengedar, Polres Garut Amankan Psikotropika Senilai Rp 800 Juta
“Untuk pihak kewilayahan, giatkan lagi Siskamling dengan melibatkan Forkopimcam dan Linmas serta masyarakat untuk menekan tindak kriminal,” ujarnya.
Mengantisipasi remaja sekolah bergabung ke dalam kelompok motor atau kelompok kenakalan anak, Bambang juga mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Nantinya, lanjut Bambang, Disdik Kota Bandung memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para kepala sekolah.
“Disdik Kota Bandung sudah siap untuk membuat surat edaran. Salah-satunya untuk antisipasi siswa masuk ke dalam kelompok kenakalan anak,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, hingga saat ini Satpol PP melakukan pengawasan kewilayahan selama 24 jam. Ada dua pembagian waktu patroli yang dimulai pukul 21.00 WIB.
Selain meningkatkan koordinasi menekan tindak kriminal di Kota Bandung, Pemkot Bandung juga menyiapkan layanan kegawatdaruratan yakni Bandung Siaga 112. Layanan ini mempermudah masyarakat untuk mengingat nomor gawat darurat. (Ecep/R13/HR-Online)