Kakus yang biasa digunakan warga Dusun Sukanegara ketika ingin buang hajat. Photo : Andri S Hamara/ HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sebagian besar warga Desa Sukanegara, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, masih menggunakan kakus untuk membuang hajat. Namun begitu, kakus yang selama ini digunakan warga terbilang kurang layak. Di musim penghujan, ketika kolam masih terisi air, warga tidak mempersoalkannya. Sebaliknya, ketika musim kemarau datang, wargapun akan menghadapi masalah. Bahkan, mereka terpaksa buang hajat di areal pesawahan.
“Bagaimana mau sehat, kalau mereka (warga) masih membuang hajat di kakus yang kurang layak. Belum lagi bila kemarau datang,” kata Ketua RT 04 RW 01, Dusun Sukanegara, Saparudin, ketika ditemui HR, Senin (2/2/2015).
Saparudin mengakui, selama ini warganya masih memanfaatkan kakus ketika ingin membuang hajat. Di musim penghujan, kakus yang ada di pinggiran kolam masih bisa digunakan oleh warga. Tapi di musim kemarau, kakus-kakus itu tidak lagi digunakan.
“Kalau kemarau, warga yang ingin buang hajat terpaksa harus lari ke sawah. Sekarang kalau di siang hari, seandainya ada angin berhembus, warga sudah terbiasa mencium bau yang kurang sedap,” timpal Soleh, warga RT 05 RW 01, Dusun Sukanegara.
Kepada HR, Soleh juga mengaku saat ini warga membutuhkan sarana dan prasarana MCK (Mandi Cuci Kakus) umum untuk keperluan sehari-hari. Untuk itu, dia berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis merealisasikan keinginan tersebut. (Andri/Koran-HR)