Piston motor 2 tak tentu bisa mengalami kerusakan. Jika piston pada mesin motor 2 tak rusak, akan muncul pertanda yang bisa Anda kenali. Pertanda adanya kerusakan pada piston akan kita bahas selengkapnya berikut ini.
Piston menjadi salah satu komponen motor yang namanya sering kita dengar. Selain terdapat pada motor, piston juga terdapat pada kendaraan roda empat. Namun, beberapa orang mungkin masih belum paham apa fungsinya untuk motor.
Piston memiliki fungsi untuk mengatur silinder, hingga menyerap udara ke dalam silinder. Kemudian, mengompres campuran udara serta bahan bakar, serta mendorong gas sisa pembakaran keluar. Terakhir, fungsinya yaitu untuk mengubah daya pembakaran mesin menjadi energi mekanik.
Baca Juga: Penyebab Piston Motor Berkerak, Jangan Anggap Sepele
Tanda-Tanda Piston Motor 2 Tak Mengalami Kerusakan
Piston, baik pada mesin 2 tak ataupun 4 tak juga memiliki komponen lain, misalnya ring piston. Umumnya pada mesin 2 tak memiliki 2 ring piston sedangkan 4 tak memiliki 3 ring piston. Fungsi 2 ring piston pada mesin 2 tak juga sangat penting bagi kendaraan.
Pada piston mesin 2 tak terdapat dua ring piston yang ada pada bagian atas dan bawah. Ring piston atas berfungsi untuk menahan kompresi atas atau yang ada di ruang bakar. Sedangkan yang di bawah berfungsi untuk menahan kompresi bagian bawah, misal saat piston turun.
Pada ring piston mesin 2 tak dan 4 tak tentunya juga memiliki beberapa perbedaan. Pada mesin 4 tak terdapat ring oli yang berfungsi menyimpan dan membawa oli untuk melumasi piston. Sedangkan pada mesin 2 tak tidak ada karena piston dilumasi oleh oli samping.
Piston motor 2 tak tentunya sangat penting bagi performa sepeda motor. Jika komponen tersebut mengalami kerusakan maka akan berdampak pada motor. Ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa piston mesin 2 tak rusak.
Tanda ini tentunya harus Anda kenali agar bisa segera mengatasi masalahnya. Nah, berikut ini adalah beberapa tanda piston mesin 2 tak rusak:
Suara Mesin Menjadi Pincang
Tanda pertama yaitu munculnya suara berisik karena mesin selalu bergesekan dengan silinder. Jika piston motor cacat maka akan menimbulkan suara mesin seperti pincang. Selain itu, hal tersebut juga bisa terjadi karena adanya kebocoran kompresi.
Tekanan Kompresi Motor Berkurang
Tanda selanjutnya dari kerusakan piston motor 2 tak yaitu tekanan kompresi motor menjadi berkurang. Standar untuk kendaraan sepeda motor biasanya 8-10 kg/cm2. Jika piston rusak dan terjadi kebocoran maka bisa menyebabkan penurunan tekanan kompresi.
Tenaga Kurang Maksimal
Tekanan kompresi motor yang berkurang juga akan mempengaruhi tenaga motor. Akibatnya, tenaga yang dihasilkan mesin juga akan berkurang. Akhirnya, saat menanjak atau membawa beban berat kendaraan tidak akan kuat.
Baca Juga: Cara Membersihkan Piston Motor Berkerak Tanpa Harus Bongkar Mesin
Muncul Asap Putih
Tanda selanjutnya yang terlihat jelas yaitu munculnya asap warna putih dari motor. Hal tersebut biasanya terjadi ketika Anda sedang memanaskan motor. Jika asap putih sudah keluar maka artinya oli turut terbakar.
Mesin Tidak Dapat Langsam
Tanda selanjutnya yaitu mesin tidak dapat langsam, jika gas dilepas maka mesin akan mati. Hal tersebut karena adanya kebocoran tekanan kompresi akibat kerusakan piston. Proses pembakaran pun tidak akan maksimal sehingga mesin akan naik turun bahkan mati jika tidak di gas.
Oli Mesin Boros
Tanda piston motor 2 tak rusak terakhir yaitu oli mesin menjadi lebih mudah menyusut. Hal ini karena oli menjadi mudah masuk ke ruangan pembakaran. Akibatnya, oli menjadi lebih boros bahkan pengurangannya cukup mencolok.
Cara Mengatasi
Jika piston mesin 2 tak mengalami kerusakan maka Anda harus segera memperbaikinya. Berikut adalah langkah-langkahnya. Pertama, bongkarlah mesin dan lihat kondisi piston, ring dan silinder.
Baca Juga: Cara Melepas Piston Kaliper Motor Secara Mandiri dan Mudah
Jika terjadi kerusakan pada piston maka Anda cukup mengganti bagian piston dan ringnya saja. Namun, jika kerusakan sudah merambat ke silinder maka perlu oversize atau shock silinder baru. Jika sudah menggantinya maka Anda bisa kembali merakit komponen mesin tersebut.
Selanjutnya, Anda bisa memastikan oli bisa naik dan bersirkulasi dengan lancar. Setelah itu, Anda bisa mencoba mengendarai sepeda motor. Jika tenaga dan kompresi sudah bagus maka Anda bisa menggunakannya untuk sehari-hari.
Itulah pembahasan mengenai tanda-tanda kerusakan piston motor 2 tak beserta cara mengatasinya. Semoga pembahasan ini bisa menambah pengetahuan mengenai piston motor. (R10/HR-Online)