Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita PangandaranDianggap Sewenang-wenang, Bupati Pangandaran Dilaporkan Warganya

Dianggap Sewenang-wenang, Bupati Pangandaran Dilaporkan Warganya

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dilaporkan warganya karena dianggap bertindak sewenang-wenang, Minggu (1/1/2023).

Buntut dari video cekcok Bupati Pangandaran dengan seorang warga, Nandang Suhendar alias Ujang Bendo melaporkan Bupati Pangandaran ke polisi.

“Sesuai kejadian di lapangan, mungkin Bupati kecewa kepada saya karena menyobek segel. Itu bukan segel tapi stiker Pemda menutup sementara kafe dan tempat hiburan,” jelas Ujang Bendo, Minggu (1/1/2023).

Baca Juga: Beredar Video Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata Adu Mulut dengan Warga

Ujang Bendo menuturkan, sebelum penutupan sementara tempat hiburan, pihaknya sudah melakukan audiensi dua kali ke Komisi 1 dan Komisi 4 DPRD Kabupaten Pangandaran.

“Tapi tidak ada solusi sampai sekarang, bentuk kekesalan kami mewakili warung hiburan malam kita sobek. Bupati merasa tersinggung atau apa mungkin,” kata Ujang Bendo.

Awal Mula Bupati Pangandaran Dilaporkan Warganya

Ujang Bendo menambahkan, apabila dirinya salah maka silakan ditegur atau laporkan secara hukum

“Apakah Perdata atau tipiring, kenapa tidak dipanggil untuk duduk bersama. Saya sengaja menyobek itu (segel penutupan warung remang-remang) supaya diundang, diberikan solusi tapi sampai saat ini tidak ada,” terangnya.

Ujang Bendo menuturkan, pukul 11 malam dirinya bertemu Bupati Pangandaran di lokasi kejadian. 

“Dia (Bupati Pangandaran) melakukan tindakan yang tidak sepadan sebagai pemimpin terhadap rakyatnya. Walaupun rakyatnya salah, bahasa yang ada di video CCTV bukti kasar. Menantang berkelahi dan memukul saya. Juga ada anggota Jaga Lembur yang memukul saya,” terangnya. 

Karena mendapat perlakuan tidak enak dari Jeje Wiradinata, Ujang Bendo nekat melaporkan Bupati Pangandaran tersebut.

“Karena saya sebagai warga negara punya perlindungan dan dilindungi hukum, saya laporkan kepada pihak berwajib. Bupati dan anggota Jaga Lembur telah melakukan tindakan pidana. Tapi silakan, betul apa tidaknya nanti pengadilan yang akan menentukan,” katanya.

Baca Juga: Video Cekcoknya Viral, Bupati Pangandaran Bantah Pukul Warga

Ujang Bendo menambahkan, dirinya melakukan upaya mediasi dengan Satpol PP untuk mencari solusi.

“Pengadilan memutuskan mengesahkan usaha hiburan malam silakan berjalan kembali. Asalkan menempuh K3L sesuai Perbup dan Perda,” katanya.

Mengacu kepada hal tersebut, Ujang Bendo menegaskan, pengusaha hiburan malam di Pangandaran akan menempuh proses perizinan.

“K3L dan jangan sampai ada perbuatan asusila, kita akan tempuh itu. Sehingga kekecewaan saya kepada pemangku kebijakan, kenapa bertindak sewenang-wenang? Sebagai pemimpin yang melindungi rakyat malah memukul,” katanya.

“Nanti bisa diuji di pengadilan, ada saksi-saksi untuk lebih menguatkan. (Bupati Pangandaran) memegang muka saya disuruh sadar, justru saya sadar betul, malah beliau yang harus sadar,” lanjutnya.

300 Pekerja Hiburan Malam di Pangandaran Kesulitan Ekonomi

Ujang Bendo menuturkan, ada 38 tempat hiburan malam yang ditutup. Selain itu, ada kurang lebih 300 pekerja yang menggantungkan hidupnya di tempat hiburan malam.

“Ekonomi mereka para pemilik dan pekerja hiburan repot, untuk makan saja sulit,” jelasnya.

Ujang Bendo membantah, tempat hiburan malam jadi tempat prostitusi, karena karyawan hanya mendampingi tamu sambil mendengarkan musik.

“Di sana ada karyawan yang mendampingi sambil mendengarkan musik. Pekerja kafe sudah selesai kerja masuk ke kamar masing-masing. Adapun di luar itu sudah bukan urusan pemilik tempat hiburan lagi,” tegasnya.

Ujang Bendo menuturkan, laporan kepada penegak hukum karena dirinya meminta keadilan dan ingin proses hukum yang adil.

“Keputusan pengadilan soal tipiring hari Senin apa Selasa akan keluar dan hasilnya sudah dibacakan, keputusannya di atas (K3L, perizinan, jangan ada perbuatan asusila) agar ditempuh, ya akan kita tempuh,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mempersilakan jika warga melaporkannya. Ia menyebut, dirinya sedang mempertahankan kehormatan Pemda dan alim ulama.

“Saya dilaporkan bagi saya tidak ada masalah karena ini prinsip, pemimpin memiliki rasa tanggung jawab. Sebagai Bupati saya tidak nonjok, saya marah itu, karena kafe ditutup kok dibuka lagi? Prinsip saya sebagai pemimpin ada yang bisa dirangkul, digendong, disintrek, kewajiban pemimpin bagi saya ini akan kita lawan,” ungkapnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sambangi Kantor BPBD Kota Banjar, Wali Kota Prihatin Kondisi Armada Pemadam Kebakaran

Sambangi Kantor BPBD Kota Banjar, Wali Kota Prihatin Kondisi Armada Pemadam Kebakaran

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono melakukan kunjungan pengecekan kelengkapan peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Rabu (30/4/2025). Usai pengecekan peralatan, Sudarsono...
APBD Pangandaran Defisit Rp364 M, Apa Langkah Bupati Citra.

APBD Pangandaran Defisit Rp364 M, Apa Langkah Bupati Citra?

harapanrakyat.com - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat defisit hingga Rp364 miliar. Hal ini membuat Bupati Pangandaran Hj Citra Pitriyami putar...
Nilai Pasar Pemain Timnas

Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia Ini Paling Besar, Tertinggi Rp 128 Miliar

Nilai pasar pemain Timnas Indonesia ternyata cukup tinggi, mengingat saat ini Timnas juga diisi oleh pemain diaspora yang berbakat. Situs Transfermarkt memberikan gambaran berapa...
Terkait Program Wajib Militer untuk Penanganan Kenakalan Remaja, Wali Kota Banjar Masih Menunggu Regulasinya

Penanganan Kenakalan Remaja dengan Program Wajib Militer, Wali Kota Banjar: Masih Menunggu Regulasinya

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi program wajib militer yang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, usulkan untuk penanganan kenakalan remaja. Hal tersebut Sudarsono...
Pemuda tanggung asal Garut nyaris diamuk massa

Niat Garong Toko Saudara, Pemuda Tanggung Asal Garut Nyaris Diamuk Warga

harapanrakyat.com,- Seorang pemuda tanggung asal Garut, Jawa Barat, nyaris jadi korban amuk massa setelah kepergok hendak menggarong toko milik saudaranya. Saat diamankan, pelaku tengah...
Febri Hariyadi Pulih dari Cedera

Febri Hariyadi Pulih dari Cedera, Kembali Masuk Line Up Persib Bandung

Febri Hariyadi pulih dari cedera dan kembali masuk line up Persib Bandung. Kesempatan bermain tersebut hadir dalam pertandingan melawan PSS Sleman di Stadion Gelora...