Jumat, Maret 14, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah Qurban dan Aqiqah, Berbeda Tujuan dan Waktu

Sejarah Qurban dan Aqiqah, Berbeda Tujuan dan Waktu

Sejarah qurban dan aqiqah penting untuk Anda ketahui bagi para umat muslim. Qurban dan aqiqah memiliki sejarah yang berbeda sejak dahulu kala. Walaupun qurban dan aqiqah memiliki persamaan, tetapi tetap saja berbeda.

Perbedaan tersebut terletak pada tujuan dan waktu pelaksanaannya. Waktu dan pelaksanaan qurban berbeda dengan aqiqah. Maka dari itu, penting bagi umat muslim mengetahui awal mula dari terjadinya qurban dan aqiqah.

Sejarah Qurban dan Aqiqah Penting untuk Umat Islam Ketahui

Qurban dan aqiqah sebenarnya memiliki sebuah persamaan yaitu sama-sama menyembelih hewan. Kedua tradisi dalam Islam tersebut juga sama-sama memiliki hukum sunnah muakkad yaitu sunnah yang dianjurkan.

Bagi orang yang mampu, memang memiliki anjuran untuk berqurban maupun melakukan aqiqah. Tetapi, qurban dan aqiqah memiliki perbedaan.

Baca Juga: Tempat Nabi Musa Menerima Wahyu, Kisah dan Perintahnya

Perbedaan tersebut yaitu seperti pengertian, tujuan, dan jumlah hewan. Qurban dan aqiqah terus umat Islam jalani sampai saat ini bukan tanpa alasan.

Hal itu karena terdapat sejarah yang mendasari kedua tradisi dalam umat muslim tersebut. Berikut ini merupakan pengertian dan sejarah qurban serta aqiqah:

Pengertian Tradisi Qurban dan Aqiqah

Sejarah Qurban dan Aqiqah

Sebelum mengetahui sejarah qurban dan aqiqah penting untuk Anda mengetahui pengertian dari keduanya terlebih dahulu. Pengertian qurban dan aqiqah memang berbeda. Qurban berasal dari kata qariba-yaqrabu qurbanan wa wirbanan. Asal kata kurban tersebut memiliki arti dekat dan memiliki tujuan sebagai pendekatan diri kepada Allah SWT.

Tidak hanya itu, kata tersebut juga berarti menjalankan perintah dari Allah SWT. Sedangkan menurut istilah qurban memiliki arti menyembelih hewan, tujuannya ialah beribadah kepada Allah SWT.

Qurban terlaksana pada saat hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah dan 3 hari tasyrik setelah 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Sedangkan aqiqah yaitu pendekatan dari bahasa yaitu aqqa-yauqqu-aqqan dengan arti memotong.

Memang istilah memotong memiliki banyak makna yaitu bisa berarti memotong atau menyembelih. Hal itu bisa saja berarti memotong rambut bayi yang baru saja lahir dan menyembelih hewan.

Sedangkan menurut istilah aqiqah memiliki arti yaitu pemotongan atau penyembelihan hewan bersyukur kepada Allah SWT. Penyembelihan atau pemotongan hewan tersebut karena kelahiran seorang anak yang terlaksana dengan pemotongan rambut bayi.

Sejarah Qurban

Sejarah qurban dan aqiqah memang memiliki perbedaan. Qurban memang erat kaitannya dengan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim.

Qurban berawal dari lahirnya Nabi Ismail AS yang merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim AS. Pada waktu itu, Nabi Ibrahim tidak memiliki anak sampai memasuki masa tua.

Baca Juga: Bahasa Arab ke Indonesia, Sejarah Perkembangan & Pengaruhnya

Oleh karena itu, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT meminta supaya Allah memberikan seorang anak yang sholeh. Allah SWT pun mengabulkan doa Nabi Ibrahim dengan memberikan seorang anak laki-laki bernama ismail.

Setelah Nabi Ismail memasuki usia remaja, Nabi Ibrahim mendapat mimpi untuk menyembelih putranya Ismail. Nabi Ibrahim terus melaksanakan petunjuk dari mimpi tersebut walaupun terasa berat.

Kemudian Nabi Ibrahim AS menyampaikan mimpi kepada anaknya untuk menyembelihnya. Oleh karena Nabi Ismail memiliki keimanan yang luar biasa, ia ikhlas melakukan apa yang Allah SWT perintahkan. Nabi Ibrahim pun membaringkan Ismail dan siap melakukan penyembelihan.

Saat Nabi Ibrahim mengayunkan pedang, Allah SWT memberi ganti tubuh Ismail dengan satu ekor domba jantan dari surga.

Hal itu tentu menjadi mukjizat yang datang dari Allah SWT, karena nabi Ibrahim telah taat perintah-Nya. Kejadian tersebut menjadi awal mula dari qurban yang umat muslim lakukan sampai saat ini.

Sejarah Aqiqah

Aqiqah terjadi sejak zaman Jahiliyah dahulu sebelum adanya Nabi Muhammad SAW. Pada zaman Jahiliyah orang-orang telah menyembelih kambing untuk darahnya dilumuri pada anak bayi.

Aqiqah seperti ini sudah hilang sejak ajaran Islam mulai menyebar dan nabi Muhammad mengganti dengan cara yang lebih baik.

Nabi Muhammad mengganti aqiqah dengan mencukur rambut kepala bayi dan mengganti darah dengan minyak yang wangi. Sedangkan seekor kambing mereka masak dan dibagikan kepada orang sebagai bentuk rasa syukur.

Tujuan Pelaksanaan Qurban dan Aqiqah

Walaupun sama-sama menyembelih hewan, tetapi qurban dan aqiqah memiliki tujuan pelaksanaan yang berbeda. Qurban terjadi untuk memperingati pengorbanan Nabi Ismail untuk menunjukkan ketakwaan kepada Allah.

Baca Juga: Mukjizat Nabi Sulaiman, Tak Hanya Bisa Berbicara dengan Hewan

Selain itu qurban juga memiliki tujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan umat muslim. Sedangkan aqiqah memiliki tujuan untuk mengungkapkan rasa syukur karena telah memiliki seorang anak dan untuk berbagi dengan sesama.

Itulah sejarah qurban dan aqiqah yang bisa Anda ketahui. Setelah mengetahui sejarah dari keduanya bisa memungkinkan kita untuk meningkatkan keimanan. (R10/HR-Online)

Menabung di bank bjb Gratis Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

Menabung di bank bjb Gratis Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun

harapanrakyat.com,- Keuntungan lain dengan menabung di bank bjb, maka nasabah akan ikut serta event lari Yumaju Berlebarun secara gratis. Event untuk pencinta olahraga lari...
RSUD Pandega Pangandaran Adakan Lomba Video Testimoni

RSUD Pandega Pangandaran Adakan Lomba Video Testimoni, Ini Syaratnya

harapanrakyat.com,- Momen merayakan hari jadi RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat yang ke-5, mengadakan lomba video testimoni. Pendaftaran lomba gratis dan berkesempatan mendapatkan hadiah uang...
Bikin Konten Memasak

Ashanty Bikin Konten Memasak Saat Ramadhan, Netizen Auto Penasaran dengan Resepnya

Selama bulan Ramadhan, Ashanty bikin konten memasak melalui akun media sosial Instagram. Ia bersama dengan sang putri tercintanya, Arsy Hermansyah, berkolaborasi dalam membuat masakan. Momen...
Rumah Makan yang Buka Siang

Petugas Gabungan di Kota Banjar Datangi Rumah Makan yang Buka Siang Hari Saat Puasa

harapanrakyat.com,- Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP di Kota Banjar, Jawa Barat, mendatangi rumah makan yang buka siang hari saat bulan Ramadhan. Kedatangan...
Krisdayanti dan Amora Lemos

Kompak! Potret Cantik Krisdayanti dan Amora Lemos Tuai Pujian Warganet

Artis penyanyi ternama, Krisdayanti selalu sukses membuat netizen terpesona dengan penampilan cantiknya. Baru-baru ini potret Krisdayanti dan Amora Lemos, putri tercintanya, diposting sang artis...
Atap Rumah Berterbangan

Angin Kencang Terjang Garut, Belasan Atap Rumah Berterbangan

harapanrakyat.com,- Angin kencang disertai hujan lebat melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga membuat atap rumah warga berterbangan. Ada 17 rumah warga di dua lokasi...