harapanrakyat.com,- Perumda Tirtawening Kota Bandung, Jawa Barat, rencanakan kenaikan tarif air bersih. Namun, DPRD Kota Bandung menilai rencana kenaikan tersebut memberatkan masyarakat, dan meminta agar perusahaan milik pemerintah itu menunda rencananya itu.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menilai, untuk kondisi saat ini kenaikan tarif layanan air bersih bagi masyarakat terlalu memberatkan.
“Banyak masyarakat menunggu keputusan kenaikan tarif Perumda Tirtawening. Tentu ini menjadi perhatian kita bersama. Tapi secara pribadi saya meminta kenaikan tarif ini ditunda,” kata Tedy di Gedung DPRD Kota Bandung, Jumat (23/12/2022).
Menurutnya, sudah banyak surat keluhan yang masuk dari warga terkait penangguhan kenaikan tarif layanan air bersih tersebut.
Bahkan, kata Tedy, dalam sejumlah kesempatan, pihaknya juga telah menyampaikan langsung usulan penangguhan kenaikan tarif kepada Wali Kota Bandung.
Baca Juga: Aturan Baru Nataru 2023 Kota Bandung, Ketahui Ini Sebelum Berkunjung!
Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Nunung Nurasiah mengatakan, dalam rapat kerja pihaknya selalu menekankan pada Perumda Tirtawening mengenai pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Dengan demikian, kenaikan tarif tersebut berbanding lurus dengan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Terlebih air bersih merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat.
“Kita melihat naiknya ternyata cukup drastis. Makanya akan kita bahas, apakah telah sesuai dengan kondisi serta perkembangan masyarakat. Ataukah perlu bertahap menerapkan kenaikannya,” ujar Nunung.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, Wawan Mohamad Usman menambahkan, awalnya usulan penyesuaian tarif itu rata-rata Rp 6 ribu. Kemudian nilai tersebut disepakati karena dianggap wajar.
“Dalam rapat komisi yang naik cuma tarif. Tapi pada kenyataannya komponen-komponen lain pun ikut naik. Kami banyak terima laporan dari masyarakat mengenai permasalahan yang timbul soal kegelisahan ini. Perumda Tirtawening itu sisi lain harus profit, tapi sisi lainnya pelayanan,” pungkas Wawan. (Rio/R3/HR-Online/Editor-Eva)