Engkus Kusnadi (50), sebagai ayah korban masih terlihat shock atas kematian Jaka, anaknya. Photo: Hermanto/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Teka-teki siapa mayat pria bertato yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Citanduy, Kota Banjar, Jawa Barat, hari Selasa kemarin, kini mulai terkuak. Mayat pria tersebut diketahui bernama Jaka Maulana Yusuf (25), warga Kampung Margawati, Desa Baru, Kecamatan Garut Kota.
Hal ini terungkap setelah pihak keluarga korban mengetahui dari pemberitaan di berbagai media massa mengenai penemuan mayat tersebut. Pihak keluarga pun langsung mendatangi Instalasi Jenazah RSU Banjar, pada Rabu malam (28/01/2015), sekitar jam 19.00 WIB.
Melihat jenazah anaknya sudah terbujur kaku, Engkus Kusnadi (50), ayah korban langsung menangis histeris. Bahkan, beberapa kali mengalami pingsan karena tak tega melihat kematian anaknya dengan cara yang cukup tragis.
Engkus mengatakan, anaknya sudah menghilang dari rumah sejak lima hari lalu. Keyakinan bahwa mayat yang ditemukan mengambang di Sungai Citanduy itu adalah anaknya karena terlihat dari tato di dada Jaka. “Ya benar, dia ini anak saya, terlihat dari tato di badannya,” kata Engkus, kepada HR Online, sambil sesekali mengusap air matanya.
Pendapat serupa juga diungkapkan Sandy (37), salah satu kerabat korban. Menurutnya, ia beserta keluarga telah kehilangan korban sejak Sabtu petang (24/01/2015). Kemudian, dirinya sempat mencari korban hingga dua hari, namun tidak membuahkan hasil.
“Kami hilang kontak dengan korban sejak Sabtu sore. Namun, hari Rabu siang tadi kami mendapat kabar bahwa ada pria bertato ditemukan sudah tewas mengambang di Sungai Citanduy Banjar. Lalu kami pun berangkat ke Banjar, dan setelah melihat jenazah tersebut kami membenarkan bahwa mayat itu adalah Jaka,” tutur Sandy. (Hermanto/R3/HR-Online)