Ilustrasi PJU. Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah warga Desa Sindangangin, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan kondisi jalur utama menuju bendungan manganti di malam hari. Akibatnya, aksi kejahatan seringkali terjadi di kawasan yang selama ini dibiarkan gelap gulita itu.
Kisman, warga RT 14 RW 03, Dusun Sarimukti, Sindangangin, Selasa (20/1/2015), membenarkan minimnya penerangan di jalur utama menuju kawasan Bendungan Manganti tersebut.
“Iya, karena minim penerangan, jalan itu menjadi rawan tindak kejahatan,” ucapnya.
Senada dengan itu, Ikin, warga RT 10 RW 03, mengaku seringkali melintasi jalur utama menuju Bendungan Manganti tersebut. Menurutnya, setiap kali melintas dia mengaku selalu dihantui ketakutan.
“Seharusnya, wilayah perbatasan seperti ini mendapat penerangan yang maksimal. Hal itu juga untuk menghindari adanya aksi tindakan kejahatan,” ujarnya.
Kepala Desa Sindangangin, Dasiah, (20/1/2015), mengamini kondisi penerangan jalan di wilayahnya itu. Menurut dia, mulai dari komplek pemakaman Pasir Muncang hingga kawasan Bendungan Manganti, kondisinya masih minim penerangan.
Dasiah juga berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis memasang lampu penerangan jalan umum di jalur utama Desa Sindangangin yang selama ini masih minim fasilitas penerangan. (Andri/Koran-HR)