Cara minum kopi Starbucks tanpa sedotan masih membingungkan bagi sebagian orang. Pasalnya, franchise kopi dari Seattle ini telah berhenti menggunakan sedotan plastik sejak tahun 2020. Sehingga untuk semua minuman dingin, pelanggan meminum langsung dari cup-nya.
Gerakan Starbucks dalam menghentikan sedotan ini bertujuan untuk menjaga lingkungan, karena sampah plastik lebih sulit terurai dan bisa mencemari laut.
Baca Juga: Cara Pesan Kopi di Starbucks agar Sesuai Selera Anti Gagal
Melansir laman Food Breast pada 10 Juni 2018 lalu, sebanyak 28.000 gerai mereka di seluruh penjuru dunia telah mengurangi lebih 1 miliar sedotan plastik per tahun.
Begini Cara Minum Kopi Starbucks Tanpa Sedotan
President and Chief Executive Officer Starbucks Kevin Jognson mengatakan, ”Ini adalah langkah penting untuk mencapai aspirasi global kami. Kami ingin menjalankan bisnis kopi berkelanjutan yang disajikan kepada pelanggan dengan cara yang lebih ramah lingkungan.”
Oleh karena itu, pelanggan pun harus beradaptasi dengan cup model baru khusus untuk minuman dingin. Simak cara minum kopi Starbucks tanpa sedotan berikut ini.
Beralih ke Sippy Cup
Meski masih menggunakan cup sekali pakai, namun langkah Starbucks dalam menghentikan sedotan plastik perlu mendapat apresiasi karena berhasil mengurangi limbah.
Saat ini, Starbucks sudah mulai menggunakan sippy cup atau penutup cangkir berbentuk corong. Pelanggan bisa mengkonsumsi minuman dingin langsung dari cup-nya tanpa khawatir terkena es batu.
Saat memulai penggunaan sippy cup, Starbucks mengeluarkan menu minuman baru yaitu Nitro Cold Brew tahun 2017 di Amerika Serikat. Sippy cup ini berlaku untuk semua jenis minuman dingin di Starbucks, terasuk Iced Caffe Latte dan Americano.
Baca Juga: Menu Starbucks Tasikmalaya, Harga Mulai dari Rp 35 Ribu
Cara minum kopi Starbucks tanpa sedotan mungkin terasa aneh di awal, terutama bagi pelanggan yang sebelumnya sudah terbiasa menggunakan sedotan.
Alternatif yang Lebih Ramah Lingkungan
Namun, penggunaan sippy cup ini ternyata tidak bersifat memaksa. Pelanggan yang belum siap beralih ke sippy cup boleh meminta sedotan saat memesan. Akan tetapi, Starbucks menghadirkan alternatif yang lebih ramah lingkungan yaitu sedotan kertas atau paper straw.
Dibanding sedotan plastik, paper straw lebih ramah lingkungan karena mudah terurai. Sayangnya, sedotan kertas masih memiliki kekurangan yaitu bahannya yang mudah sobek terutama setelah terkena air. Hal ini tentu cukup mengganggu kenyamanan pelanggan saat menikmati minuman dingin. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)