Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita CiamisSekolah Lapang Pengembangan Usaha Tani Digelar di Ciamis, Ini Tujuannya

Sekolah Lapang Pengembangan Usaha Tani Digelar di Ciamis, Ini Tujuannya

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Jabar, menggelar kegiatan sosialisasi sekolah lapang pengembangan usaha tani spesifik lokalita, Kamis (1/12/2022) di aula Distan Ciamis.

Kegiatan itu pun diikuti oleh Dinas Pertanian Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran.

Sekolah lapang ini merupakan proses pembelajaran non formal untuk para petani, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam bertani.

Mulai dari mengenali potensi, membuat rencana usaha identifikasi, mengatasi permasalahan pertanian, serta menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumberdaya dan disinergikan dengan wawasan lingkungan. Sehingga usaha tani akan lebih efisien berproduktivitas dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan PanganCiamis Slamet Budi Wibowo, SP., MSi, saat menyampaikan sambutan, mengapresiasi kehadiran Penyuluh Pertanian khususnya pada Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Daerah (THL-TBPPD) yang merupakan kontribusi Provinsi Jawa Barat, terhadap pembangunan pertanian daerah.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Provinsi Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat atas perhatiannya kepada Petani di Kab. Ciamis, karena adanya pendampingan yang selalu diberikan oleh para kawan-kawan Penyuluh Pertanian (THL-TBPPD),” ujar Slamet.

Kata dia, salah satu dampak kehadiran penyuluh yang dapat dibuktikan, adalah dengan adanya peningkatan produksi padi pada lahan demfarm yang berada di Kecamatan Lakbok saat Farm Field Day September lalu.

“Keberhasilan itu, salah satunya karena ada kehadiran penyuluh yang selalu mendampingi para petani dalam mengelola lahan tersebut,” katanya.

Baca juga: Upaya Pengendalian Inflasi, Dinas Pertanian Ciamis Berikan Bantuan Produk dan Benih Hortikultura

Saat Kegiatan Sekolah Lapang Pengembangan Usaha Tani di Ciamis, Dinas Pertanian Jabar Apresiasi Penyuluh Pertanian

Senada, Ajat Sudrajat, SP., Msi, Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, mengapresiasi para Penyuluh Pertanian yang selama ini telah berkontribusi dalam proses pembangunan pertanian di Jawa Barat.

Terbukti terkait produksi terkini, berdasarkan angka sementara, Jawa Barat dapat melampaui Jawa Tengah.

“Meski memiliki luas baku lahan yang lebih sedikit, namun kita memiliki produktivitas lebih tinggi, yang mana terdapat peran Penyuluh Pertanian disini, mudah-mudahan kita bisa terus sama-sama banyak berkontribusi untuk pembangunan pertanian Jawa Barat,” jelasnya.

Ajat Sudrajat pun mengingatkan kepada para penyuluh, selaku pendamping para petani terkait bertambahnya tantangan dalam pembangunan pertanian yang akan semakin berat.

Penyuluh kata Ajat, dituntut untuk mampu kreatif dan inovatif, karena ada kewajiban dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas dengan kondisi iklim dewasa ini yang tidak menentu dan berbagai kendala lainnya yang semakin menantang.

“Jadi kalian sebagai pejuang pangan, serta ada program Petani Milenial Jawa Barat yang harus dikawal dan disukseskan,” pungkasnya.

Sementara itu, Koordinator Sub Sektor Ketenagaan Penyuluhan, Rijki Aulia Rahmayani mengingatkan kepada para penyuluh, agar sekolah lapang pengembangan usaha tani ini harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

“Sekolah lapang mengajarkan banyak hal yang bermanfaat bagi petani dan penyuluh. Dengan sekolah lapang ini kami berharap, kualitas SDM pertanian, produktivitas pertanian bisa meningkat dan kesejahteraan petani meningkat,” ungkap Rijki.

Lanjutnya, sekolah lapang menjadi langkah cukup efektif, karena cocok untuk metode belajar orang dewasa, karena sifatnya yang tidak formal, proses pembelajaran dilakukan di lapangan yang jelas sudah ada objek nyata.

“Langkah ini dilakukan agar dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi petani yang bermuara pada kesejahteraan petani di Jawa Barat,” pungkasnya. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)

larangan kendaraan siswa

Surat Edaran Larangan Berkendara Bagi Siswa di Ciamis, Begini Respon SMPN 1 Baregbeg

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Baregbeg Ciamis merespons positif dan setuju dengan adanya surat edaran Bupati Ciamis melalui Dinas Pendidikan Ciamis. Surat tersebut tentang Larangan Penggunaan...
insentif guru ngaji kota bandung

Catat! Ribuan Guru Ngaji di Kota Bandung Bakal Terima Insentif Bulan Ini

harapanrakyat.com - Sebanyak 2.030 guru ngaji di Kota Bandung, Jawa Barat, akan menerima insentif dari Pemkot Bandung bersama Kantor Kementerian Agama. Sebelumnya pencairan insentif...
Harga Cabai Pangandaran

Harga Cabai Makin Pedas, di Pangandaran Tembus Rp 110 Ribu Per Kilogram

harapanrakyat.com,- Harga cabai di pasaran mengalami kenaikan yang signifikan mencapai Rp. 110.000 per kilogram. Kenaikan harga cabai terjadi sejak memasuki bulan puasa kemarin dan...
Kunjungan wisata ke Ciamis

Libur Lebaran, Kunjungan Wisata ke Ciamis Capai 45.261 Wisatawan

harapanrakyat.com,- Dinas Pariwisata Ciamis mencatat wisatawan yang berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Ciamis selama libur lebaran tahun 2025 sebanyak 45.261 wisatawan.  Berdasarkan data tersebut...
bus wisata bandros

Bus Wisata Bandros Jadi Transportasi Favorit Wisatawan Kota Bandung Selama Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com – Bus wisata Bandung Tour On Bus (Bandros), menjadi transportasi favorit wisatawan Kota Bandung, Jawa Barat, selama momen libur Lebaran 2025. Mengingat terjadi...

Kasus Pelajar Lompat ke Citanduy, SMA Negeri 2 Kota Banjar Buka Suara

harapanrakyat.com,- Pihak SMA Negeri 2 Kota Banjar, Jawa Barat, akhirnya buka suara dan memberikan pernyataan terkait pelajar berinisial R (17). Pelajar tersebut nekat mengakhiri...