Harapan Rakyat – Pementasan seni tari dari para pelaku seni dan budaya Sanggar Kinanty Ligar memeriahkan suasana minggu pagi di kawasan kuliner akhir pekan Banjar Water Park (BWP) Kota Banjar, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022).
Para penari Sanggar Kinanty Ligar pun dengan lincah mementaskan seni tari yang mereka tampilkan hingga membuat suasana pagi di kawasan kuliner BWP bertambah meriah.
Belum lagi, antusias dari para penari senam dan warga yang berkunjung menikmati jogging pagi di kawasan kuliner pagi Banjar Water Park cukup ramai.
Ketua Sanggar Kinanty Ligar Kota Banjar, Lingga Kinanty Krish Nalendra, mengatakan, pementasan seni tari tersebut merupakan kegiatan rutin setiap tahun. Pementasan tari tersebut sekaligus sebagai bentuk tugas akhir pembelajaran dari Sanggar.
Pentas tari sengaja dilakukan di kawasan kuliner BWP sebagai ajang untuk melatih para peserta seni tari agar terbiasa di ruang publik.
“Peserta yang mengikuti pentas seni tari ini dari umum. Rutin setahun sekali sebagai bentuk tugas akhir pembelajaran di sanggar,” kata Lingga kepada Harapan Rakyat, Minggu (27/11/2022).
Konsisten Latihan Tari Setiap Minggu
Lanjutnya menjelaskan, selama ini Sanggar Kinanty Ligar konsisten mengadakan latihan seni tari dan budaya rutin setiap minggu. Pesertanya terdiri dari anak-anak sekolah usia 4 tahun sampai kalangan umum atau dewasa dan kelas privat.
Adapun jenis pelatihan seni dan budaya yang ada di Sanggar Kinanty Ligar antara lain kelas tata rias dan gamelan. Sedangkan untuk kelas privat seni tari yang ajarkan yaitu seni tari jaipong, klasik, topeng, mancanegara dan kreasi.
“Untuk kelas kelas Tari yang dipelajari mulai usia 4 tahun sampai umum. Ada kelas gamelan, kelas tata rias dan tari jaipong. Latihannya rutin dilaksanakan setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu,” katanya.
Lebih lanjut ia menambahkan, selama ini Sangga Kinanty Ligar kerap mengikuti berbagai pentas seni dan budaya. Baik di tingkat daerah maupun regional (provinsi).
Namun, untuk yang lebih sering pementasan di tingkat provinsi karena beberapa waktu lalu saat kondisi pandemi Covid-19 untuk pementasan seni dan budaya di tingkat daerah banyak pembatasan.
“Sebenarnya kami lebih eksis di tingkat Provinsi karena kurangnya kegiatan kesenian di daerah. Terutama saat pandemi. Jadi, kami justru beberapa kali mengikuti kegiatan di tingkat provinsi,” katanya.
Baca Juga: Hari Guru, RBK Kota Banjar Luncurkan Buku Merdeka Belajar, Ini Bocoran Isinya
Ia berharap generasi saat ini bisa mengetahui dan melestarikan budaya dan kesenian khususnya tari.
“Kami harap generasi saat ini bisa mengetahui dan melestarikan budaya dan kesenian khususnya di bidang tari. Menggemari budaya modern tapi tidak menghilangkan estetika khas suatu daerahnya,” katanya menambahkan.
Dukungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar yang saat itu berada di lokasi, Neni Susiyani, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi agenda pementasan seni tari tersebut.
Menurutnya, agenda pementasan selain memberikan ruang kreativitas berlatih bagi pelaku seni tari. Termasuk juga untuk memeriahkan suasana libur akhir pekan di kawasan kuliner Banjar Water Park (BWP).
Sejauh ini kata Neni, terdapat beberapa kelompok seni tari yang masih aktif namun dari beberapa komunitas tersebut baru komunitas seni tari dari sanggar seni tari linggar yang cukup aktif melakukan pementasan.
“Tentunya kami mensupport, memberikan motivasi agar kesenian dan budaya. Terutama untuk seni tari ini ini bisa terus lestari dan dikembangkan,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)