Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita PangandaranLeuwi Sipatahunan, Kisah Sungai yang Melegenda di Cigugur Pangandaran

Leuwi Sipatahunan, Kisah Sungai yang Melegenda di Cigugur Pangandaran

harapanrakyat.com,- Leuwi Sipatahunan yang berada di Dusun Burujul, Desa Campaka, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran menyimpan sejarah yang melegenda. Terutama di tengah masyarakat Cigugur. 

Menurut Budayawan Pangandaran Didin Jentreng, pada abad ke-17 saat kerajaan Mataram masih jaya, ada seorang tokoh ulama dari Banyumas. 

Tokoh ulama asal Kedungrandu itu bernama Aki Gede dan Nini Gede. Saat itu raja Mataram berniat meminang anaknya. 

Namun, Aki Gede tidak langsung memutuskan karena ia harus menemui Raja Sukapura. 

Saat tiba di Dusun Burujul, ia pun berhenti dan bermunajat kepada Allah SWT. Namun, di saat bersamaan terdengar suara gemuruh dari arah sungai. 

Baca juga: Body Rafting Ciwayang, Wisata Susur Sungai Alami di Pangandaran

“Ternyata itu suara biduan ikan yang keluar dari dalam air sungai. Kemudian Aki Gede dan Nini Gede menangkapnya dan kemudian memberikan kepada Raja Sukapura sebagai oleh-oleh,” ujarnya, Sabtu (26/11/22). 

Suara gemuruh ikan itu, kata Ia, dalam bahasa sunda itu gugur. Hal ini menjadi dasar nama wilayah tersebut yang saat ini terkenal dengan nama blok Cigugur hingga akhirnya menjadi nama kecamatan. 

Ketika Nini Gede dan Aki Gede sibuk menangkap ikan, anak perempuannya pun bertanya sudah berapa lama perjalanan dari Kedungrandu menuju ke sungai tersebut. 

Kemudian Aki Gede tersebut pun menjawab bahwa perjalanannya sudah bertahun-tahun. Karena peristiwa itu membuat sungai terdalam di Cigugur tersebut terkenal dengan nama Leuwi Sipatahunan. 

Didin menjelaskan, cerita tersebut terdapat dalam buku sejarah Purwaning Jagad atau Sejarah Kacijulangan. Bahkan, buku tersebut hingga saat ini masih sering menjadi bacaan tokoh masyarakat setiap tahun.

“Pembacaan itu sebagai salah satu upaya agar masyarakat mengenal asal mula daerah di Pangandaran ini, salah satunya Cigugur,” pungkasnya. (Enceng/R6/HR-Online)

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Sosok Titiek Puspa di Mata Sang Adik: Bisa Menjadi Kakak Sekaligus Teman

Kepergian artis senior Titiek Puspa berhasil meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya keluarga terdekat. Sang adik, Sumarningsih terlihat tak kuasa menahan tangis kesedihan...
Wakil Bupati Tasikmalaya dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pemalsuan surat

Dituding Palsukan Surat oleh Bupati, Wabup Tasikmalaya: Yang Buat Setda

haraparakyat.com,- Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, dilaporkan oleh tim kuasa hukum Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto ke Satreskrim Polres Tasikmalaya, Jumat (11/4/2025). Laporan...
Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Melaju ke Perempat Final Piala U-17, Nova Arianto Sebut Tak Remehkan Calon Lawan

Timnas Indonesia U-17 hingga saat ini masih menunggu lawan di babak perempat final Piala Asia U17 2025. Usai menjadi jawara di Grup C klasemen,...
Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Cara Menggunakan Grok AI di HP Android dan iPhone

Grok AI di HP termasuk bentuk kemajuan teknologi saat ini. Sesuai dengan namanya, chatbot ini memang menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Karena...
ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE Nubia Focus 2, Smartphone dengan Kamera 108MP dan Android 15

ZTE kembali meramaikan pasar smartphone dengan peluncuran ZTE Nubia Focus 2. Ini merupakan sebuah HP Android kelas menengah yang mengusung spesifikasi menarik, terutama di...
Asal usul Arya Penangsang di Jawa Tengah, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang, Raja Demak Kelima yang Penuh dengan Dendam

Asal usul Arya Penangsang memuat kisah sejarah yang menarik. Hal itu mengingat sosoknya sebagai raja Kerajaan Demak kelima yang sangat berpengaruh. Ia terkenal sebagai...