Petugas Dinas Kelautan, Pertanian dan Kehutanan (KPK) Pangandaran yang melibatkan dua sekolah dasar di Margacinta, menggelar reboisasi di sepanjang Sungai Cijulang. Foto: Asep Kartiwa/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Sedikitnya 6000 bibit pohon yang terdiri dari pohon akasia mangnom, mahoni, suren, dan albasiah ditanam di sepanjang bibir Sungai Cijulang, tepatnya di Kampung Badud, Dusun Margajaya, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Kegiatan penanaman ini diprakarsari Dinas Kelautan, Pertanian dan Kehutanan (KPK) dan melibatkan dua sekolah dasar di Margacinta.
Kasie Rehabilitasi Lahan Konservasi dan Planologi, Yaya Sunarya Kodrat Mustofa, A.Md., pekan lalu, mengatakan, program penanaman tersebut merupakan rangkaian kegiatan rehabilitasi atau reboisasi hutan dan lahan, dalam rangka penghijauan di Kabupaten Pangandaran.
“Penanaman ini pada intinya ingin menghijaukan hati anak-anak, artinya sejak dini anak-anak harus dikenalkan dengan kegiatan menanam pohon. Jika dewasa kelak, mereka akan terbiasa dengan menanam pohon. Selain itu, mereka juga akan menegtahui tentang manfaat dari pohon. Dan itu penting bagi anak-anak. Sejak dini anak-anak harus terbiasa menanam, inaratnya, kecil menanam dewasa memanen,” tutur Yaya.
Sebelum pelaksanaan kegiatan penanaman, kata Yaya, anak-anak dari SDN 1 dan SDN 2 Margacinta terlebih dahulu diberi pemahaman oleh tim dari Dinas KPK, mengenai manfaat hutan, manfaat tanaman dan cara memelihara tanaman.
“Selain melibatkan anak sekolah (SDN Margancinta 1 dan 2), kami juga melibatkan mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) yang kebutlan sedang melaksanakan kegiatan prgram Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Margacinta,” pungkasnya. (Askar/Koran-HR)