harapanrakyat.com,- Jembatan gantung yang ada di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat putus akibat terjangan banjir beberapa waktu lalu. Kini, sejumlah warga di Desa Ciparay membutuhkan perahu sebagai upaya alat alternatif untuk menyebrang sungai Ciseel.
Camat Cidolog, Agus Yani membenarkan, saat ini masyarakat masih membutuhkan bantuan berupa sembako dan juga perahu untuk akses alternatif masyarakat.
“Sekarang hanya ada 1 perahu. Jadi butuh perahu lagi buat alat penyebrangan masyarakat, baik sekolah dan lainnya,” katanya kepada HR Online melalui sambungan telepon, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Jembatan Penghubung 2 Desa di Cipaku Ciamis Rusak, Pengguna Jalan Terancam
Akibat jembatan gantung tersebut putus, menurutnya, saat ini sebanyak 52 kepala keluarga di Dusun Gunungsari, Desa Ciparay terisolir.
“Jadi ada 3 dusun yang terdampak. Adapun yang terdampak terendam itu ada sebanyak 105 KK, terus yang jembatan putus dan terisolir ada 52 KK,” tuturnya.
Lanjut Agus menambahkan, bahwa pemerintah sudah menyalurkan bantuan berupa sembako, pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan kepada masyarakat.
Baca Juga: Jembatan Gantung di Lumbung Ciamis Kondisinya Rusak Parah
“Namun tetap saja, kita saat ini juga masih membutuhkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” katanya.
Agus menjelaskan, saat ini yang masyarakat sangat butuhkan adalah perahu dan juga baja sling (tambang). Karena saat ini yang digunakan itu adalah milik masyarakat.
“Baja sling itu mengikat perahu untuk menyebrang di sungai Ciseel. Jadi kalau tidak pakai tambang itu, bisa hanyut karena arus airnya kencang,” jelasnya.
Agus mengungkapkan, karena jembatan gantung putus, maka aktivitas masyarakat saat ini sering menggunakan perahu. Baik untuk sekolah maupun aktivitas perekonomian lainnya.
“Kami harap, jembatan gantung ini bisa segera dibangun. Pasalnya, itu akses alternatif masyarakat, baik untuk aktivitas perekonomian hasil pertanian maupun lainnya,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor-Adi)