harapanrakyat.com,- Pengurus PWI Jabar Cetak rekor baru dalam penyelenggaraan UKW atau Uji Kompetensi Wartawan pada tahun 2022. Dimana peserta UKW yang ikut mencapai 100 orang. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak sejak UKW digelar di berbagai Provinsi.
Dari 100 orang peserta itu, rinciannya 78 orang jenjang muda, 10 orang madya dan 7 orang utama. Yang lulus sebagai wartawan berkompeten sebanyak 87 orang, sedangkan 8 orang belum kompeten. Ada 18 orang penguji dari wartawan senior. UKW digelar di Grand Asrilia Hotel Convention dan Restaurant, Bandung, Rabu (16/11/2022).
Pengurus PWI Pusat Wawan menuturkan peserta yang belum berhasil dalam penyelenggaraan UKW PWI Jabar ini masih bisa mengikuti pada momen berikutnya. UKW kali ini menjadi bahan evaluasi untuk bisa lulus pada seleksi selanjutnya.
“Masih ada kesempatan lain, jangan berkecil hati. Untuk yang kompeten jangan besar hati. Tetap menjaga serta mempedomani kode etik jurnalistik dan UU Pers selama bekerja jurnalistik,” ungkap Wawan dalam siaran persnya.
Baca Juga: 21 Wartawan Lulus UKW di Ciamis, Penguji: Jangan Berhenti Belajar
Sekum PWI Jabar Tantan Sulton Bukhori mengatakan setelah penyelenggaraan UKW ini, pihaknya akan melanjutkan program roadshow 1.000 UKW gratis ke Kota Bogor. Jangkauannya, Bogor Raya, Sukabumi, Cianjur dan sekitarnya pada awal Desember 2022.
“Setelah Bandung, program Roadshow UKW ini akan ke Kota Bogor,” ungkapnya.
Tantan menuturkan penyelenggaraan UKW ini tentunya memiliki manfaat baik untuk wartawan, perusahaan dan organisasi pers. UKW mampu meningkatkan harkat dan martabat jurnalis pada saat melaksanakan tugas dan fungsinya.
“UKW ini jadi forum utama dalam meningkatkan eksistensi wartawan berkompeten. Dengan UKW mampu meningkatkan marwah, nilai, kualitas dan pembeda dari wartawan abal-abal. Selama ini wartawan tersebut menodai citra serta profesi wartawan,” ungkapnya.
PWI Jabar Ajak Peserta UKW Gabung Organisasi
Tantan juga mengajak peserta UKW yang ikut kali ini untuk bergabung dengan organisasi PWI. Dimana PWI merupakan organisasi pers tertua, kepengurusannya pun tersebar di seluruh Indonesia.
“Manfaat bergabung dengan PWI ini banyak sekali. Harapan saya jangan menyia-nyiakan momentum dan kesempatan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Erna, salah seorang peserta UKW, mengaku ini merupakan pengalaman pertamanya mengikuti ujian kompetensi wartawan. Menurutnya UKW merupakan aktivitas setiap hari ketika mencari dan menulis berita.
“Beda ya antara ujian dan praktik lapangan. Mungkin itu akrena kalau UKW harus berburubdwhhan waktu jadi cukup melelahkan. Alhamdulillah sekarang sudah wartawan kompeten,” pungkasnya. (R9/HR-Online/Editor-Dadang)