SpaceX Falcon 9 Intelsat G31/G32 (Galaxy 31 dan Galaxy 32) akan meluncur pada hari Sabtu, 12 November 2022 pada pukul 16.06 (UTC). Bagi Anda yang belum tahu, Falcon 9 merupakan kendaraan peluncur luar angkasa rancangan SpaceX sekaligus yang memproduksinya. Tentu Anda juga sudah tidak asing lagi dengan SpaceX bukan?
SpaceX merupakan perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat, pendirinya yaitu Elon Musk.
Perusahaan ini telah mengembangkan roket Falcon untuk menjadi kendaraan peluncuran yang bisa kembali mereka gunakan. Falcon 9 merupakan salah satu roket keluarga Falcon yang memiliki status aktif.
Roket ini merupakan roket yang sebagian komponennya bisa digunakan kembali dengan tahapan pertamanya mampu memasuki kembali atmosfer.
Kemudian ia bisa mendarat vertikal setelah lepas dari tahapan kedua. Pendaratan ini berhasil untuk pertama kalinya dalam penerbangan ke-20 Falcon 9 dengan versi v1.2 pada Desember 2015.
Baca Juga: SpaceX Cargo Dragon NASA Berhasil Meluncur Dari Stasiun Antariksa
Peluncuran SpaceX Falcon 9 Intelsat G31/G32
Galaxy 31 dan 32 merupakan dua satelit komunikasi geostasioner produksi Maxar dan pengoperasiannya oleh Intelsat. Keduanya merupakan satelit berikutnya dalam rencana penyegaran armada Galaxy yang komprehensif dari Intelsat.
Keduanya juga merupakan generasi teknologi terbaru yang akan memberi pelanggan Intelsat Media di Amerika Utara kemampuan distribusi media berkinerja tinggi dan tidak tertandingi penetrasi ujung kabel.
SpaceX Falcon 9 Intelsat G31/G32 sangat penting dalam strategi kliring C-band AS Intelsat. Intelsat adalah penyedia layanan satelit multinasional, kantor pusat perusahaan tersebut di Luksemburg dan untuk kantor pusat administratif berada di Tysons Corner, Virginia.
Baca Juga: Pesawat NASA Tabrak Asteroid Dimorphos Jadi Misi Bersejarah
Falcon 9 ke Orbit Transfer Geosynchronous
Sejak meluncur pertama pada tahun 2010, Falcon 9 terus mengalami perbaikan terutama pada bagian Block 3 dan Block 5.
Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan daya pendorong untuk semua mesinnya serta peningkatan kaki roket yang mudah lepas.
Tujuannya yaitu agar roket bisa mereka gunakan kembali dengan cepat. Roket Falcon 9 ini bahkan juga bisa digunakan berulang kali karena memang bisa kembali ke bumi.
Jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana, maka Galaxy 31 dan 32 akan meluncur ke orbit transfer geosynchronous. Hal tersebut berarti keduanya akan tetap konsisten di atas satu area bumi.
Pejabat Intelsat juga mengatakan bahwa satelit tersebut akan memberikan kemampuan baru di C-band.
Masing-masing akan meluncur pada 33 dan 38 menit setelah lepas landas. Kedua satelit tersebut akan menggantikan satelit lama yang berfokus di Amerika Utara, di orbit geosynchronous.
Baca Juga: Wahana Antariksa Gaia Tampilkan Data Terbaru Pemetaan Bima Sakti
Peluncuran ini pun menjadi peluncuran Intelsat kedua dalam sebulan untuk SpaceX. Peluncuran pertama yaitu Falcon 9 dengan membawa satelit Galaxy 33 dan Galaxy 34.
Secara keseluruhan, peluncuran SpaceX Falcon 9 Intelsat G31/G32 akan menjadi peluncuran ke-52 dari SpaceX pada tahun 2022 ini. Sebagian besar peluncuran SpaceX tahun ini membantu menumbuhkan konstelasi satelit internet Starlink perusahaan yang besar. SpaceX juga telah meluncurkan satelit perusahaan lain ke orbit serta misi kargo dan awak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan Falcon 9 pada tahun 2022. (R10/HR-Online)