Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita BanjarFPM Nyatakan Mini Market Pajajaran Korban Kebijakan Pemkot Banjar

FPM Nyatakan Mini Market Pajajaran Korban Kebijakan Pemkot Banjar

Ketua FPM, Eman Sulaeman. Photo: Nanang Supendi/HR.

Ketua FPM, Eman Sulaeman

 

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Forum Peduli Muktisari (FPM) menyatakan, pengusaha ritel Pajajaran menjadi korban kebijakan Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat. Pasalnya, Perwal tentang penataan toko modern terlalu lambat dibuat.

Hal itu dikatakan Ketua FPM, Eman Sulaeman, terkait disoalnya kembali keberadaan toko klontongan yang dikenal bernama Toko Pajajaran, di Dusun Babakan, tepatnya depan Pasar Muktisari, Kec.Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, oleh salah satu ormas.

“Aturan yang dibuat tentang penataan toko modern, dalam hal ini Perwalkot terlalu lambat dibuat,” kata Eman.

Mestinya, jika aturan turunan dari Perda berupa Perwal belum terbit, pihak perizinan jangan mengeluarkan izin, walaupun itu sebatas izin toko kelontongan. Karena pada kenyataan beroperasi minimarket.

“Nah ini yang mesti kita telusuri, dimana benang permasalahan dan siapa yang bersalah, termasuk pihak mana yang bermasalah, ataukah ada oknum yang memanfaatkan ini,” ujarnya.

Eman juga mempertanyakan, kenapa setelah maraknya berdiri minimarket, masalah Perwal baru dibahas secara intens hingga sekarang sudah terbit. Dulu, aturan batas jarak antara mini market dengan pasar tradisional adalah 500 meter, tapi sekarang di Perwal tidak ada batasan jarak antara bangunan tersebut.

“Setelah ada bangunan, baru dibuat aturan. Terkesan dikondisikan adanya Perwal, terlebih melihat tidak ada batasan jarak. Berarti disini tidak memperhatikan azas kepatutan dan kelayakan,” tukas Eman.

Terlepas dari itu semua, pihaknya mengakui bahwa pemerintah telah menuju perbaikan dengan membuat relugasi yang jelas. Namun,Pemkot Banjar melalui OPD terkait harus tegas pula dalam penegakkan aturannya.

“Kalau mau dibasmi, basmilah minimarket illegal. Di Kota Banjar ini banyak, bukan hanya minimarket Pajajaran saja,” tandasnya.

Eman menambahkan, pihaknya ingin Kecamatan Langensari, terlebih di Kelurahan Muktisari kondusif. Jangan dijadikan ikon permasalahan akibat minimarket illegal. Namun, jadikanlah tatanan bisnis yang terbuka lebar sebagai kota kedua Banjar supaya dapat berjalan semestinya.Tentu tanpa melupakan ketentuan tataruang yang dibuat pemkot. (Nanang/R3/HR-Online)

Duonychus Dinosaurus Mirip Kukang yang Mengejutkan Dunia Ilmiah

Duonychus: Dinosaurus Mirip Kukang yang Mengejutkan Dunia Ilmiah

Dalam dunia paleontologi, selalu ada kejutan baru yang menanti untuk kita temukan. Salah satunya adalah dinosaurus mirip kukang yang baru saja diidentifikasi dari Gurun...
Axioo Pongo Monster X, Laptop Gaming Kasta Tertinggi Buatan Lokal

Axioo Pongo Monster X, Laptop Gaming Kasta Tertinggi Buatan Lokal

PT Tera Data Indonesia, melalui merek lokal andalannya Axioo, kembali membuat gebrakan besar di dunia laptop gaming. Setelah sebelumnya merilis lini Pongo Series, beberapa...
Cabuli anak kandung

Ayah-Paman di Garut Cabuli Anak Kandung, KPAI: Motif Kelainan Seksual

harapanrakyat.com,- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah menduga motif ayah dan paman yang cabuli anak kandung sendiri di Garut, Jawa Barat, memiliki kelainan seksual,...
Wisatawan cekcok dengan petugas Balawista Pantai Pangandaran

Kronologi di Balik Video Viral Wisatawan Cekcok dengan Petugas Balawista di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Sebuah video wisatawan cekcok dengan petugas Balawista di Pantai Pangandaran, Jawa Barat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang wisatawan bersitegang...
Leuwi Rasamala Ciamis

Eksplorasi Keindahan Leuwi Rasamala Ciamis, Wisata Baru yang Belum Banyak Orang Tahu!

harapanrakyat.com,- Jika Anda ingin menikmati wisata alam yang masih alami dan belum banyak dikunjungi, Anda bisa memilih Leuwi Rasamala sebagai tujuan. Tempat ini menawarkan...
Ular Sanca Batik Besar

Warga Cipaku Ciamis Tangkap Ular Sanca Batik Besar Sepanjang 5 Meter dari Kandang Ayam

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ciakar Hilir, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil menangkap ular sanca batik berukuran besar sepanjang kurang lebih 5...