Selasa, April 29, 2025
BerandaBerita TerbaruSistem Penglihatan Gurita, Otaknya Tersusun dari 26.000 Sel

Sistem Penglihatan Gurita, Otaknya Tersusun dari 26.000 Sel

Sistem penglihatan gurita terbilang sangat unik. Ya, gurita ini merupakan hewan yang memiliki sistem penglihatan super canggih. Gurita sendiri punya kemampuan mengubah warna tubuhnya.

Hal itu bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya. Menariknya, gurita hanya punya satu fotoreseptor. Artinya, hewan satu ini melihat sekelilingnya hanya dalam hitam putih saja. 

Baca Juga: Rahasia Kecerdasan Gurita dan Spesies Cephalopoda Lainnya Terungkap!

Hebatnya Sistem Penglihatan Gurita, Sangat Bagus Bahkan dalam Kegelapan

Gurita adalah salah satu binatang laut kelas cephalopoda. Cephalopoda merupakan hewan bertubuh lunak. Terdiri atas gurita, cumi-cumi, serta sotong yang punya otak terbesar dari seluruh invertebrata atau hewan tak bertulang belakang.

Gurita mempunyai penglihatan lebih maju ketimbang binatang laut yang lain. Makhluk laut ini memanfaatkan penglihatannya guna membedakan bentuk, ukuran, serta orientasi benda, kecerahan maupun cahaya yang terpolarisasi. 

Struktur mata gurita terdiri dari lensa, pupil, serta retina. Bentuk pupil gurita adalah persegi panjang dengan arah horizontal. Banyaknya cahaya yang masuk diatur dengan mengurangi atau menambahkan panjang maupun lebar pupil.

Penglihatan gurita sangat bagus, bahkan di dalam kegelapan. Pada kulit gurita terdapat kandungan protein pigmen yang sama dengan matanya. Sehingga, memungkinkan dermisnya dalam ‘melihat’ detail di sekelilingnya serta menyamarkannya.

Baca Juga: Gurita Cincin Biru Viral di Media Sosial, Hewan Mematikan!

Riset yang pertama oleh para peneliti di University of Oregon adalah untuk memetakan sistem penglihatan gurita ini secara komprehensif. Butuh analisis lebih dari 26.000 sel, yang mereka kumpulkan selama pembedahan 2 gurita dua titik California atau Octopus bimaculoides.

Pada saat peneliti mengurutkan sel cephalopoda, mereka mendapati 4 populasi utama, Masing-masing melepaskan sinyal kimia yang tidak sama. Sebagian melepaskan dopamin, beberapa melepaskan asetilkolin, dan beberapa melepaskan glutamin.

Sementara itu yang lainnya memberikan sinyal dengan dopamin dan glutamin. Neurotransfer tersebut juga tampak pada otak vertebrata, sebagaimana kita sendiri.

Namun, terdapat sejumlah kelompok neuron yang lebih kecil pada otak cephalopoda. Kelompok tersebut mengekspresikan bahan kimia unik. 

Misalnya, sebuah cincin sel di sekitar lobus optik ditemukan guna menghasilkan octopamine. Octopamine merupakan neurotransmitter yang berhubungan erat dengan hormon didalam tubuh kita yang bernama noradrenalin.

Baca Juga: Fakta Unik Tentang Gurita

Sistem Visual Gurita

Mirip dengan vertebrata, sistem penglihatan gurita terstruktur berlapis-lapis. Namun, untuk cara kerjanya tidak sama seperti manusia. Keragaman jenis sel maupun cara mereka diatur di dalam otak cephalopoda pada dasarnya memang tidak sama.

Neuron tersebut tidak saling memetakan pada tingkat yang jelas. Sebab, mereka memakai neurotransmitter yang berbeda. Akan tetapi, kemungkinan mereka melakukan perhitungan yang sama, hanya caranya saja yang berbeda.

Lantas, yang menjadi pertanyaan terbesar yaitu bagaimana sistem visual pada gurita atau cephalopoda ini berkembang? Hewan laut ini menghabiskan waktu selama bertahun-tahun guna mengembangkan otak besar.

Namun, bagaimana informasi dari retina bisa membantu mengarahkan pertumbuhan tersebut? Pada vertebrata, fotoreseptor pada retina tidak langsung terkoneksi ke otak. Sebaliknya, gurita menyampaikan pesan ke neuron yang lain.

Namun, pada gurita, fotoreseptor terkoneksi secara langsung ke lobus optik otak. Secara lebih umum, peneliti University of Oregon menyediakan peta jalan untuk studi seperti di atas. Tujuannya adalah untuk memecahkan logika fungsional, perkembangan, bahkan evolusi dari sistem penglihatan gurita. (R10/HR-Online)

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

harapanrakyat.com,- Korban yang tertabrak mobil jip basis band Dewa 19 kini semakin membaik. Korban yang bernama Sandika Ramadansyah (8) tertabrak di Jalan Nasional Tasikmalaya-Pangandaran,...
Ilustrasi dikejar tawon engang

Cari Rumput Berujung Dikejar Tawon Engang, Wajah Warga Ciamis Ini Bengkak dan Alergi

harapanrakyat.com,- Wajah Omang bengkak dan alergi gegara disengat tawong engang. Warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini awalnya dikejar...
Panitia Seleksi Sebut Peluang Jadi Pimpinan Baznas Kota Banjar Masih Terbuka, Baru Ada 9 Pendaftar

Panitia Seleksi Sebut Peluang Jadi Pimpinan Baznas Kota Banjar Masih Terbuka, Baru Ada 9 Pendaftar 

harapanrakyat.com,- Panitia seleksi pemilihan pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjar, Jawa Barat menyebut masih membuka kesempatan kepada warga. Mereka yang berminat dapat...
Tokoh dan Mantan Caleg Gabung Demokrat Kota Banjar

Pasca Pemilu dan Pilkada Kota Banjar, Sejumlah Tokoh dan Mantan Caleg Gabung Demokrat

harapanrakyat.com,- Pasca Pemilu dan Pilkada 2024, sejumlah tokoh dan Mantan Caleg kontestan Pemilu 2024 di Kota Banjar, Jawa Barat, bergabung ke partai Demokrat. Salah satunya...
Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang, Ada yang Terlempar Keluar Kendaraan

Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang, Ada yang Terlempar Keluar Kendaraan

harapanrakyat.com,- Korban selamat kecelakaan maut menjelaskan kesaksian peristiwa yang terjadi di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, tepatnya di kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten...
Hengkang dari Persib Bandung

Hengkang dari Persib Bandung, Ciro Alves Tulis Pesan Menyentuh

Ciro Alves hengkang dari Persib Bandung usai raih kemenangan 3-0 atas PSS Sleman dalam lanjutan Laga BRI Liga 1, Sabtu (26/4/2025) malam lalu. Pemain...