Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruSyuraih Al Qadhi, Hakim yang Adil dan Menjadi Teladan

Syuraih Al Qadhi, Hakim yang Adil dan Menjadi Teladan

Syuraih Al Qadhi menjadi kisah teladan yang harus kita ketahui. Nama tersebut merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Dalam kisahnya, sahabat nabi tersebut terkenal sebagai seorang hakim pada masa awal Islam yang lahir pada tahun 42 sebelum Hijriyah dan kerap kali dipanggil sebagai Abu Umayyah

Sahabat nabi yang satu ini juga termasuk ulama yang besar. Saat ia menjadi seorang hakim Syuraih juga pernah mengamankan suatu kaum dalam perkara perselisihan dengan anaknya sendiri.

Beliau juga menjadi keteladanan tersendiri untuk umat muslim. Adanya integritas yang dimiliki seorang hakim menjadi kunci utama demi terwujudnya sebuah keadilan. 

Baca juga: Ubay bin Kaab, Penghafal Quran yang Khawatirkan Umat Muslim

Sahabat nabi tersebut merupakan sosok yang sederhana tetapi mempunyai kisah yang sangat luar biasa dahsyatnya. Banyak orang yang tak dan terpukau dengan kisahnya. Bahkan hal tersebut juga terjadi kepada khalifah Umar Bin Khattab radhiyallahu anhu.

Meneladani Kisah Syuraih Al Qadhi

Sebenarnya sahabat nabi tersebut merupakan seorang tabiin yang ditunjuk oleh khalifah yang kedua yakni Umar Bin Khattab guna menjabat sebagai seorang hakim di wilayah kekhalifahan Islam. Tapi pada akhirnya menikah dengan seorang wanita yang berasal dari bani ta’mim.

Pada saat itu Umar Bin Khattab menyampaikan kepada Syuraih bahwa ia melihat seorang wanita Ta’mim duduk di atas tikar dan di depannya terdapat seorang yang lebih muda dan cantik. Umar meminta minuman kepada wanita tersebut kemudian mereka menjawab minumlah sesukanya. Kemudian mengetahui jawaban wanita tersebut membuat Umar Bin Khattab meminta susu.

Wanita tersebut memberikannya. Selesai minum susu Syuraih melihat wanita muda yang lebih cantik dan beliau mengaguminya kemudian bertanya kepada ibunya mengenai siapa sebenarnya wanita tersebut. Lantas sang Ibu menjawab dia adalah Zainab binti Hazir dari bani Hanzalah. Tidak berhenti disitu saja tetapi Syuraih juga bertanya dia isi atau kosong?

Baca juga: Syurahbil bin Hasanah, Sahabat Nabi yang Meninggal Karena Wabah

Perempuan tersebut menjawab kosong atau tidak tidak bersuami. Lalu Syuraih mengatakan Apakah kamu siap membantuku untuk menikahkanku dengannya? Sang Perempuan pun menjawab iya. Lalu Syuraih pulang menemui pamannya yang merupakan orang terhormat.

Menyesal

Ternyata dalam kisah Syuraih Al Qadhi juga berniat ingin menceraikan istrinya yang sudah dinikahi dari bani Ta’mim. Dalam kisahnya dijelaskan bahwa sang istri merupakan wanita Arab yang keras hatinya.

Demi Allah sang istri tidak ingin melangkahkan kecuali untuk perkara yang Allah sukai. Meskipun sudah menjadi suaminya sang istri menganggap bahwa Syuraih merupakan orang asing yang perangainya tidak diketahui sebelumnya..

Lantas sahabat nabi tersebut menjelaskan mengenai apa yang beliau sukai mengenai ucapan-ucapan perbuatan-perbuatan serta makanan juga menjelaskan apa yang sebenarnya ia benci. Sang istri juga bertanya kepada Syuraih, meminta agar sang suami menceritakan mengenai kerabatnya.

Syuraih Al Qadhi menjelaskan bahwa ia merupakan seorang Hakim dan tidak mau kerabatnya tersebut hadir hanya membuat jenuh. 3 hari tinggal bersama sang istri sahabat nabi tersebut merasa tidak ada hari yang beliau lalui tanpa adanya kebaikan dari istrinya.

Bertemu Ibu Mertua

Saat menemui ibu mertuanya, Syuraih Al Qadhi mendapatkan petuah bahwa seorang wanita itu tak akan terlihat dalam suatu keadaan yang mana perilakunya buruk kecuali dalam dua keadaan.

Pertama, mendapatkan tempat di sisi suaminya dan setelah melahirkan anaknya. Apabila engkau sebagai suami melihat sesuatu yang dapat menyebabkan marah maka pukulah istrimu dengan tujuan membimbing. Sebab laki-laki itu tidak akan memperoleh keburukan dalam rumahnya kecuali dari seorang wanita yang manja dan bodoh.

Teladan yang Baik

Kisah teladan dari Syuraih Al Qadhi patut kita contoh. Sudah seharusnya kita menjadi seorang laki-laki yang berilmu agama. Kembali ke penjelasan sebelumnya bahwa setelah menikah dengan perempuan Bani Ta’mim sahabat nabi tersebut pernah menyesal karena beranggapan bahwa istrinya merupakan wanita Arab yang keras hatinya.

Baca juga: Hudzaifah bin Al-Yaman Miliki Kebiasaan yang Unik, Dicintai Baginda Nabi

Namun keinginan menceraikan tersebut Justru harus ia pertimbangkan kembali mengingat jika memang dia baik untuk dirinya maka jangan menceraikan tetapi jika tidak ceraikanlah. 

Satu tahun menikah dengan istrinya ternyata sang ibu melihat banyak perubahan dari sang anak. Berarti Syuraih Al Qadhi berhasil mendidik istrinya. Sang istri mendapatkan tempat di sisi suaminya. Jadilah laki-laki yang paham akan ajaran Islam dan bimbinglah istri agar kelak bisa sama-sama menuju surga. (R10/HR-Online)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...