Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita BanjarDetik-Detik Pelaku Bakar Pendopo Kota Banjar, Misteri Sepatu Gosong Terungkap

Detik-Detik Pelaku Bakar Pendopo Kota Banjar, Misteri Sepatu Gosong Terungkap

harapanrakyat.com,- Kapolres Banjar, Polda Jawa Barat, AKBP. Bayu Catur Prabowo mengungkap detik-detik sebelum pelaku bakar pendopo Wali Kota Banjar inisial (P) warga Kelurahan Mekarsari menjalankan aksinya, Kamis (21/10/22) lalu. 

Ia juga mengungkapkan pelaku beraksi dengan cepat, tidak lebih dari empat menit serta mengungkap sepatu yang terbakar diduga milik pelaku yang ada di TKP kebakaran.

Kapolres mengatakan, detik-detik sebelum menjalankan aksinya, pelaku telah terlebih dahulu menyiapkan rencana membakar pendopo Wali Kota Banjar.

Baca Juga: Tersangka Pembakar Pendopo Kota Banjar Pakai Molotov, Disiapkan Sejak Lebaran

Setelah menyiapkan dua botol molotov, pelaku pada Kamis (21/10/22) sebelum kejadian terekam CCTV yang tak jauh dari lokasi pendopo. Pelaku terlihat berangkat dari rumahnya dengan cara berjalan kaki mengenakan sepatu menuju ke pendopo.

Sesampainya di pendopo, pelaku kemudian menyiramkan bahan bakar yang telah disiapkan tersebut ke kursi sofa. Karena bahan bakar yang digunakan cukup banyak, bahan bakar tersebut berceceran di lantai.

Pelaku, lanjutnya, dalam melakukan aksinya tidak membakar sofa di pendopo dengan cara langsung menyalakan korek api. Tetapi korek api tersebut dilempar ke lantai yang kondisinya sudah berceceran bahan bakar.

“Setelah di pendopo, pelaku menyiramkan bahan bakar yang telah disiapkan ke sofa dan bahan bakar banyak berceceran di lantai. Pelaku kemudian menggunakan korek api kayu sebanyak 2 batang untuk menyalakan api,” kata AKBP. Bayu Catur Prabowo.

Misteri Sepatu yang Ikut Terbakar

Lanjutnya menjelaskan, karena banyak bahan bakar berceceran, sepatu milik pelaku ikut terbakar.

“Setelah menyiramkan bahan bakar. Pelaku kemudian menggunakan korek api kayu sebanyak 2 batang untuk menyalakan api ke lantai pendopo,” kata AKBP. Bayu Catur Prabowo kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Banjar.

Lanjutnya menjelaskan, karena bahan bakar yang digunakan cukup banyak sehingga berceceran di lantai kemudian api mengenai sepatu pelaku. Akibatnya sepatu pelaku ikut terbakar.

Pelaku akhirnya meninggalkan sepatu yang dikenakannya saat menjalankan aksinya tersebut.

Setelah itu, kata AKBP. Bayu, karena panik pelaku kemudian lari meninggalkan lokasi kejadian dengan cara melompati bagian pos jaga yang ada di depan pendopo.

“Bukti yang memperkuat lagi pelaku menggunakan sepatu saat berangkat namun tidak mengenakan sepatu saat pulang usai menjalankan aksinya,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, sepatu yang digunakan oleh pelaku merupakan sepatu milik kakeknya. Saat diminta keterangan, kakeknya pun membenarkan bahwa sepatu tersebut miliknya dan baru satu kali digunakan lalu dipakai oleh pelaku.

“Berdasarkan keterangan kakeknya sepatu tersebut miliknya. Baru satu kali digunakan oleh kakeknya tersebut. Lalu sepatu itu digunakan oleh pelaku dalam menjalankan aksinya,” katanya.

Detik-Detik Pelaku Bakar Pendopo Kota Banjar, Tak Lebih dari 4 Menit

Kapolres menambahkan, pelaku dalam menjalankan aksinya begitu cepat. Bahkan dari durasi waktu yang terlihat di CCTV pelaku menjalani aksinya tersebut tidak lebih dari empat menit.

Berdasarkan waktu di rekaman CCTV, terpantau pada pukul 03.30 WIB pelaku terlihat melintas ke pendopo. Kemudian pada menit 03.34 pelaku sudah kembali dari menjalankan aksinya.

“Berdasarkan waktu yang ada CCTC tersebut artinya pelaku di pendopo tidak lebih dari empat menit. Begitu cepat dalam menjalankan aksinya,” terang AKBP. Bayu.

Diketahui, saat ini Kepolisian Polres Banjar telah mengamankan pelaku kebakaran Pendopo Kota Banjar yang terjadi pada 21 Oktober lalu.

Pelaku dikenakan pasal 187 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Rumah Kompos Pangandaran

Rumah Kompos Pangandaran, Upaya Heri Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Heri Suhendra (40), warga Dusun Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mendirikan rumah kompos untuk mendukung upaya pertanian yang berkelanjutan....
video viral petugas Dishub tarik retribusi dari juru parkir di Garut

Video Petugas Tarik Retribusi Parkir di Garut Viral, Ini Penjelasan Dishub

harapanrakyat.com,- Video seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Jawa Barat sedang memungut uang jatah parkir mendadak viral di media sosial. Selain di media sosial,...
Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Meski sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya di Piala Asia U-17 2025, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, beberkan analisisnya terkait performa anak asuhnya....
Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran H. Citra Pitriyami memimpin aksi bersih-bersih di objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat pada hari pertama kerja ASN pasca libur lebaran,...
Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Chika Jessica dan Dwi Andhika Diisukan Menikah, Benarkah?

Hubungan dekat antara Chika Jessica dan Dwi Andhika semakin menarik perhatian publik setelah keduanya kerap disinggung mengenai kemungkinan untuk menikah. Kedekatan antara dua presenter...
Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Memprihatinkan, Lansia Sebatang Kara di Pamarican Ciamis Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

harapanrakyat.com,- Een (60), warga Dusun Sukasari, RT 28/12, Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, harus rela bertahan hidup dan tinggal di dalam rumah...