Selasa, April 8, 2025
BerandaBerita TerbaruCincin Debu Raksasa Tertangkap JWST, Jumlahnya Sampai 17!

Cincin Debu Raksasa Tertangkap JWST, Jumlahnya Sampai 17!

Cincin debu raksasa tertangkap oleh kamera JWST. Setidaknya ada 17 cincin debu konsentris yang muncul dari bintang raksasa. Ini menjadi penampakan benda luar angkasa yang sangat menakjubkan.

JWST sendiri merupakan Teleskop Luar Angkasa James Webb. Teleskop Luar Angkasa James Webb merupakan teleskop luar angkasa tercanggih buatan manusia saat ini.

Ia sudah berulang kali menangkap penampakan memukau di luar angkasa. Terbarunya adalah cincin debu konsentris ini.

Baca Juga: Ledakan Bintang Micronova Baru Saja Teridentifikasi di Katai Putih

JWST Tangkap Penampakan Cincin Debu Raksasa

Kamera milik Teleskop Luar Angkasa James Webb atau JWST kembali menangkap objek yang sangat memukau. Kali ini teleskop tersebut berhasil mengabadikan cincin debu konsentris.

Menariknya, mereka tidak hanya menangkap satu cincin debu saja. Melainkan ada total 17 cincin debu di luar angkasa.

Cincin debu ini tampak menyerupai sidik jari kosmik dalam pengamatan Teleskop Luar Angkasa James Webb. Ini menjadi satu dari banyaknya hasil jepretan James Webb yang luar biasa.

Bagaimana Cincin Debu Konsentris Raksasa Ini Tercipta?

Tentu saja setelah mendapat gambar menakjubkan ini, para peneliti melakukan penelitian lanjutan mengenai keberadaan 17 cincin debu konsentris di luar angkasa ini.

Ternyata, formasi cincin debut ini tercipta karena terjadinya interaksi antara dua bintang raksasa. Kedua bintang itu juga memang sudah terkenal sebagai biner Wolf-Rayet 140 (WR140).

Bintang biner raksasa tersebut berjarak sekitar lebih dari 5.000 tahun cahaya dari Bumi. Cincin debu raksasa ini akan terbentuk setiap delapan tahun sekali. Ketika bintang-bintang melintas dekat satu sama lain di dalam orbit yang memanjang.

Selama pendekatan tersebut, angin Matahari akan berhembus hingga 1.864 mil per detik dari bintang-bintang yang bertabrakan. Sehingga, gas yang mengalir dari kedua bintang tersebut akhirnya terkompresi menjadi debu berbentuk cincin.

Baca Juga: Ledakan Bintang di Mataram, Fenomena Langka Spektakuler

Ukurannya Lebih Besar dari Tata Surya

Siapa sangka, 17 cincin debu di antara dua bintang biner ini memiliki ukuran yang sangat besar, bahkan hingga melebihi Tata Surya. Cincin debu ini diproduksi selama 130 tahun.

Biner WR140 yang terdiri dari dua bintang Wolf-Rayet dan bintang supergiant berwarna biru yang jauh lebih besar, termasuk salah satu kelas bintang paling masif di alam semesta.

Bintang Wolf-Rayet sendiri lahir dengan massa 25 kali lebih besar dari Matahari. Wolf-Rayet merupakan bintang yang sudah mendekati akhir siklus kehidupan bintang.

Kemudian bintang Wolf-Rayet ini menghasilkan angin kencang yang mendorong sejumlah besar gas ke luar angkasa. Bintang dalam ini sepertinya telah kehilangan massa aslinya karena proses tersebut terjadi.

Saat karbon dan elemen berat Wolf-Rayet hembuskan ke luar angkasa, maka mereka akan dikompresi pada batang yang mana angin kedua bintang tersebut bertemu.

Baca Juga: Cluster Terbuka NGC 330, Hamburan Bintang di Awan Magellan Kecil

Rekan Webb di Pusat Teknologi Astronomi Inggris dan rekan penulis studi Dr Olivia Jones menyebut bahwa ini bukan hanya gambaran spektakuler.

Melainkan fenomena cincin debu raksasa ini mengungkapkan bukti baru mengenai debu kosmik dan bagaimana mereka dapat bertahan hidup di lingkungan luar angkasa yang keras. (R10/HR-Online)

bencana pergerakan tanah

Bencana Pergerakan Tanah di Garut Meluas, BPBD Catat Ada 64 Rumah Terdampak

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Kampung Sawah Joho, Desa Singajaya, Kecamatan Singajaya, Garut, Jawa Barat terus meluas. Bahkan BPBD Garut mencatat ada 64 rumah...
perbuatan tak senonoh

Anak di Garut Adukan Dugaan Perbuatan Tak Senonoh 3 Anggota Keluarga ke Tetangga, Polisi Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Seorang anak perempuan di Garut, Jawa Barat mengadukan dugaan perbuatan tak senonoh 3 anggota keluarganya ke tetangga. Ketiga orang terduga pelaku pencabulan tersebut...
Rumah Kompos Pangandaran

Rumah Kompos Pangandaran, Upaya Heri Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

harapanrakyat.com,- Heri Suhendra (40), warga Dusun Madasari, Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mendirikan rumah kompos untuk mendukung upaya pertanian yang berkelanjutan....
video viral petugas Dishub tarik retribusi dari juru parkir di Garut

Video Petugas Tarik Retribusi Parkir di Garut Viral, Ini Penjelasan Dishub

harapanrakyat.com,- Video seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Jawa Barat sedang memungut uang jatah parkir mendadak viral di media sosial. Selain di media sosial,...
Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Analisis Performa Timnas U-17, Nova Arianto Bakal Rotasi Pemain di Laga Selanjutnya

Meski sudah memastikan lolos ke babak selanjutnya di Piala Asia U-17 2025, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, beberkan analisisnya terkait performa anak asuhnya....
Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

Hari Pertama Kerja ASN, Semua SKPD Bersihkan Sampah di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran H. Citra Pitriyami memimpin aksi bersih-bersih di objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat pada hari pertama kerja ASN pasca libur lebaran,...